Pejabat Amerika Serikat merilis ribuan halaman dokumen dari investigasi kasus pembunuhan Presiden John F. Kennedy tahun 1963. File tersebut menunjukkan para penyelidik membuka fakta sebenarnya.
Iklan
Arsip Nasional Amerika Serikat pada Rabu (15/12) menerbitkan hampir 1.500 dokumen rahasia tentang pembunuhan John F. Kennedy. Dokumen tersebut dirilis sesuai dengan undang-undang negara, menyoroti bagaimana Uni Soviet, Kuba, dan mafia Italia dicurigai terlibat dalam tragedi itu.
Apakah ada informasi baru?
Pada tahun 1964, Komisi Warren menyimpulkan bahwa Kennedy ditembak mati oleh seorang pria bersenjata, Lee Harvey Oswald, pada 22 November 1963. Penyelidik menyimpulkan bahwa Oswald bekerja sendiri ketika dia menembak presiden di mobil limusin dengan atap terbuka saat bersama Ibu Negara Jacqueline, melintasi jalan Dallas, Texas.
Namun, kasus ini masih memicu teori konspirasi. Jajak pendapat menunjukkan banyak orang Amerika ragu atas hal tersebut. Banyak yang meyakini Oswald mendapat dukungan dari Kuba atau Uni Soviet. Pembunuhan itu terjadi lebih dari setahun setelah krisis rudal Kuba.
Klaim lain mengatakan aktivis anti-Kuba yang telah membunuh Kennedy, mungkin mendapatkan dukungan dari intelijen AS atau FBI. Ada juga anggapan bahwa saingan politik Kennedy di dalam negeri membuat rencana untuk membunuhnya.
Iklan
Informasi apa yang ada di dokumen?
Serangkaian dokumen tersebut tidak mengungkapkan tentang pembunuhan Kennedy yang signifikan. Namun, perilisannya sangat dinantikan oleh sejarawan dan pihak lain yang tertarik dengan detail rahasia kontra spionase tahun 1960-an, di mana mencantumkan metode, peralatan, dan personel yang digunakan untuk mengawasi target.
Total ada 1.491 file, banyak di antaranya laporan panjang, termasuk jaringan dan memo CIA yang membahas Oswald yang diungkap sebelumnya, terkait kunjungan ke Kedutaan Soviet dan Kuba di Meksiko.
Dokumen yang baru dirilis itu juga merinci tentang potensi keterlibatan Kuba dalam pembunuhan Kennedy.
Satu dokumen CIA bertanda "Hanya Mata Rahasia" memberikan informasi tentang skema pemerintah AS membunuh Fidel Castro, termasuk plot tahun 1960 yang melibatkan penggunaan "kriminal terselubung dengan kontak di internal Kuba."
Berkas tersebut juga termasuk laporan FBI tentang upaya untuk menyelidiki dan memata-matai tokoh mafia besar seperti Santo Trafficante Jr dan Sam Giancana yang sering disebut-sebut dalam teori konspirasi tentang pembunuhan Kennedy.
Mengenang Seabad John F. Kennedy
Masa kepresidenan John F. Kennedy yang singkat dibumbui gemerlap dan tragedi. Terutama misteri seputar kematiannya membuat sosok yang lahir seabad silam itu melegenda hingga kini.
Foto: picture-alliance/dpa
Kelahiran Klan Kennedy
Dilahirkan di keluarga kaya, JFK sejak awal menikmati kehidupan nyaman. Ayahnya, Joseph Kennedy, adalah seorang diplomat ulung yang ditugaskan di Inggris. John menempuh pendidikan terbaik, termasuk studi ilmu politik di Universitas Harvard. Foto ini diambil pada 1943, saar JFK bertugas di Angkatan Laut AS di Panama.
Foto: picture-alliance/ZUMA/Keystone Press Agency
Bercokol di Gedung Putih
Setelah menyelesaikan wajib militer, John F. Kennedy terjun ke gelanggang politik lewat Partai Demokrat. Ia antara lain sukses meraih mandat sebagai anggota legislatif dan kemudian senat. Pada 1960 JFK mencalonkan diri dalam pemilu kepresidenan dan dilantik pada Januari 1961 sebagai presiden termuda kedua dalam sejarah dengan usia 43 tahun.
Foto: picture-alliance/Arnie Sachs - CNP
Pengakuan di Berlin
Salah satu penampilannya paling legendaris adalah saat mengunjungi Berlin pada Juni 1963. Di tengah Perang Dingin ia mengungkapkan solidaritas pada warga Berlin yang terbelah, "saya adalah warga Berlin," pekiknya di depan kerumunan massa. Berbeda dengan pidatonya yang mampu menyulut emosi khalayak, kebijakan politik luar negeri Kennedy banyak diwarnai kegagalan.
Foto: picture-alliance/dpa
Dua Krisis di Kuba
Namun begitu Kennedy banyak mendulang simpati lewat gayanya yang menarik dan enerjetik. Salah satu krisis terbesar yang pernah dialami Kennedy adalah gagalnya invasi Teluk Babi di Kuba yang bertujuan menjatuhkan rejim komunis di bawah Fidel Castro. Tahun 1962 ia berhasil mencegah perang nuklir yang nyaris berkecamuk menyusul langkah Uni Sovyet mempersenjatai Kuba dengan peluru kendali nuklir.
Foto: Reuters
Gemerlap Jackie
Adalah isteri John F. Kennedy, Jackie, yang membawa nuansa glamor ke Gedung Putih. Kiprahnya sebagai ibu negara hanya bertahan beberapa tahun, tapi gayanya yang elegan dan selalu apik dalam berbusana menginspirasi satu generasi. Hingga kini Jacky Kennedy masih dijuluki "Queen of Hearts" oleh warga Amerika.
Foto: picture-alliance/ZUMA/KEYSTONE Pictures USA
Di Antara Wanita
Kennedy (ka.) memiliki reputasi sebagai pengagum wanita dan sering digosipkan terlibat hubungan asmara dengan berbagai perempuan, termasuk di antaranya bintang Hollywood, Marilyn Monroe (tengah). Ia juga diisukan berpacaran dengan saudara JFK. Robert (kiri.). Marilyn meninggal dunia pada 1962. Hingga kini tidak jelas penyebab kematiannya.
Foto: AP
Kutukan Keluarga
Momen ini diambil setahun setelah JFK terpilih sebagai presiden AS. Dalam sejarahnya, klan Kennedy banyak dihantui bencana. Adik kandung JFK, Robert, tewas ditembak saat berkampanye menjelang pilpres. Sejumlah anggota keluarga Kennedy yang lain tewas dalam kecelakaan pesawat, bunuh diri dan penyalahgunaan narkoba. Namun kematian JFK adalah yang paling memilukan.
Foto: picture alliance/dpa
Akhir Harapan
Dallas, Texas, 22 November1963. Kennedy dan isterinya sedang berkendara di tengah kota ketika peluru berdesing menembus kepalanya. Seisi negeri berduka. Kematian Kennedy adalah akhir pahit sebuah harapan bahwa sang presiden akan mampu membawa dunia menjadi lebih baik.
Foto: picture-alliance/dpa
Misteri Abadi
Dua hari setelah peristiwa keji tersebut, Lee Harvey Oswald (tengah), tersangka utama pembunuhan ditembak mati oleh pemilik kelab malam, Jack Ruby (ka.) saat sedang digiring ke pengadilan. Harvey sendiri ditangkap hanya beberapa jam setelah pembunuhan. Kematiannya memicu teori konspirasi bahwa ada pihak yang merencanakan pembunuhan JFK.
Foto: picture-alliance/dpa
9 foto1 | 9
Mengapa baru dirilis sekarang?
Sebuah undang-undang tahun 1992 yang didorong oleh kehebohan seputar film Oliver Stone "JFK" menyatakan bahwa semua catatan yang dirahasiakan atas pembunuhan itu harus diungkapkan kepada publik paling lambat Oktober 2017.
Mantan Presiden Donald Trump mendeklasifikasi lebih dari 53.000 dokumen, menjadikan proporsi seluruh arsip pembunuhan yang tersedia untuk umum menjadi 88 persen.
Namun, Trump menyembunyikan ribuan lainnya dengan alasan keamanan nasional.
Presiden Joe Biden berjanji untuk menghormati undang-undang tersebut, sehingga menunda merilisnya hingga sekarang. Pada saat itu, katanya, penundaan "untuk melindungi dari bahaya yang dapat diidentifikasi pada pertahanan militer, operasi intelijen, penegakan hukum, atau perilaku hubungan luar negeri."
Diharapkan bahwa dokumen tambahan akan dipublikasikan tahun depan.