Pemerintahan Obama berencana mengurangi 30 persen emisi karbon dari pembangkit pada tahun 2030. Negara-negara bagian AS mendapat kebebasan untuk memilih cara sendiri dalam memenuhi target.
Foto: ap
Iklan
Badan Perlindungan Lingkungan AS (EPA) hari Senin (2/6) mengungkapkan rencana untuk memotong gas buang karbondioksida dari pembangkit-pembangkit listrik Amerika Serikat, terutama pembangkit listrik tenaga batubara.
Di bawah Rencana Listrik Bersih, Presiden Barack Obama akan menggunakan perintah eksekutif, tanpa persetujuan Kongres. Tawaran pemotongan yang mengikat sebelumnya macet begitu sampai Senat, yakni majelis tinggi Kongres, tahun 2010.
‘Tindakan paling nyata'
Sekretaris eksekutif badan perubahan iklim PBB Christiana Figueres mengatakan bahwa aturan pembangkit listrik baru yang diajukan Amerika Serikat – emitor kedua terbesar setelah Cina – dapat “mendorong negara lainnya untuk mengambil tindakan konkret.”
Komisaris iklim Uni Eropa, Connie Hedegaard, menilai proposal ini sebagai “tindakan paling kentara yang pernah diambil pemerintah Amerika Serikat untuk melawan perubahan iklim.”
Gina McCarthy ketika mengumumkan Rencana Listrik Bersih di WashingtonFoto: Reuters
Argumentasi udara bersih
Direktur EPA Gina McCarthy juga menggambarkan rencana ini mendorong udara yang lebih bersih sehingga dapat mencegah 6.000 kelahiran prematur dan juga 150.000 serangan asma pada anak-anak.
“Ini bukan hanya menyangkut punahnya beruang kutub atau melelehnya tudung es. Ini tentang melindungi kesehatan dan tempat tinggal kita. Ini terkait perlindungan ekonomi lokal dan lapangan kerja,” tegas McCarthy.
Hari Sabtu (31/5), Presiden Barack Obama telah mengisyaratkan rencana ini dengan mengatakan “pilihan berat” diperlukan untuk mencapai “perekonomian energi bersih rendah karbon yang dapat menjadi mesin pertumbuhan untuk berdekade lamanya.”
April lalu, panel peneliti PBB kembali memperingatkan negara penghasil polusi untuk segera bertindak sebagai upaya mitigasi atau menghindari skenario terburuk seperti kekeringan, badai dan penghancuran wilayah pesisir.
Pembangkit listrik Amerika Serikat menyumbang sekitar 40 persen dari total emisi karbondioksida negeri Paman Sam.
Opsi bagi Perlindungan Iklim
Emisi gas rumah kaca semakin tinggi. Tanpa dihentikannya penggunaan energi dari fosil, bencana iklim semakin mungkin terjadi. Para pakar berpendapat, bencana masih bisa dicegah, tapi tindakan harus diambil segera.
Foto: Reuters
Musuh Nomor Satu
Di seluruh dunia produksi emisi gas rumah kaca makin tinggi. Lebih dari 50 milyar ton dilepaskan ke atmosfir, yang berarti dua kali lipat dari 1970. Musuh terbesar adalah energi dari bahan bakar fosil. Ini menyebabkan 70% dari semua emisi.
Foto: Reuters
Terutama Negara Kaya Bertanggungjawab
Tanggungjawab terbesar bagi tingginya emisi gas rumah kaca di abad lalu adalah negara-negara industri. Sekarang terutama Asia, Timur Tengah dan negara-negara ambang industri. Emisi rata-rata per orang di negara miskin 1,5 ton, sementara di negara kaya 13 ton.
Foto: pommes.fritz123/flickr cc-by-sa 2.0
Ambil Tindakan!
Sejak tahun1880, suhu global naik sekitar 0,9 derajat, sedangkan konsentrasi CO2 di atmosfir naik dari 290 ppm (parts per milion) menjadi 400 ppm. Tanpa tindakan nyata, kenaikan bisa jadi lebih dari 450 ppm hingga 2030, dan suhu diduga naik dua derajat Celcius. Sampai 2100 bisa sampai enam derajat.
Foto: picture alliance/Bildagentur-online
Dampak Besar bagi Manusia
Dampak perubahan iklim bagi banyak orang tidak bisa dibayangkan. Banyak peneliti iklim memperkirakan, permukaan laut pasti naik, pulau-pulau menghilang, kota tepi panti tertutup air, dan suhu tinggi akan membuat banyak daerah dan kota tidak bisa dihuni lagi.
Foto: Reuters
Tindakan Cepat di Berbagai Bidang
Ilmuwan desak ambil tindakan secepat mungkin. Tujuan utama: penggunaan energi tanpa batu bara, minyak bumi dan gas. Selain itu, energi harus digunakan seefisien mungkin. Di samping perubahan teknologi dan struktur, sikap konsumsi juga diubah.
Foto: DW/G. Rueter
Menghentikan Penggunaan Batu Bara
Sumbangan terbesar untuk pengurangan emisi gas rumah kaca bisa diberikan pemasok energi. Penghentian secepat mungkin penggunaan batu bara bisa membantu, karena pembakaran batu bara menyebabkan sekitar 30% emisi gas rumah kaca.
Foto: picture-alliance/dpa
Melindungi Lingkungan dengan Nyaman
Di seluruh dunia, hampir 20% emisi gas rumah kaca berasal dari bangunan. Bangunan modern sekarang berfungsi tanpa energi dari fosil. Bangunan itu diisolasi dengan baik, sehingga hemat penggunaan energi. Energi bagi listrik dan suhu hangat biasaya berasal dari tenaga surya.
Foto: Rolf Disch Solararchitektur
Inovasi Sokong Upaya Perlindungan
Pemasokan energi tanpa CO2 bisa dilaksanakan. Yang paling menguntungkan adalah energi angin, air dan matahari. Dengan adanya pemberian dana dan produksi massal, listrik tenaga surya yang dulunya mahal jadi lebih murah dan mendesak energi dari fosil.
Foto: BELECTRIC.com
Mengikat CO2 dari Atmosfir
Untuk tumbuh, tumbuhan perlu CO2. Penanaman hutan adalah salah satu kemungkinan untuk mengurangi konsentrasi CO2 di atmosfir.
Foto: Roberto M. Reis
9 foto1 | 9
Partai Republik mengecam rencana
Para pembuat kebijakan dari Partai Republik, yang dekat dengan industri energi, mengatakan bahwa rencana pemerintahan Obama akan menaikkan tagihan listrik bagi rumah tangga berpenghasilan rendah.
Pemimpin Republik dalam Senat, Mitch McConnell, yang mewakili negara bagian produsen batubara, Kentucky, menilai rencana ini sama saja “melucuti supremasi ekonomi Amerika Serikat secara unilateral."
Di bawah rencana ini, sejumlah negara bagian Amerika Serikat diperbolehkan menghasilkan lebih banyak emisi dan yang lainnya lebih sedikit untuk meraih pengurangan sebesar 30 persen pada tingkat nasional. Setiap negara bagian harus menyerahkan rencana mendetail ke Washington bulan Juni 2016.