AS Tawarkan Senjata pada India
3 Maret 2006Kementerian Pertahanan AS hari Kamis (2/3) menyatakan, langkah berikutnya adalah perundingan untuk merealisasikan jual-beli senjata ini. Tidak ada seorangpun sebelumnya yang membicarakan kemungkinan mengadakan transaksi senjata dengan India.
"Sekarang, transaksi jual beli, baik pesawat tempur maupun helikopter, lebih menjanjikan."
Demikian dijelaskan juru bicara Kementerian Pertahanan AS seperti dikutip oleh Reuters.
Langkah Bersejarah
Perjanjian energi atom antara AS dan India untuk kepentingan sipil merupakan satu langkah yang bersejarah. Hal ini dikatakan Bush setelah bertemu dengan PM India Manmohan Singh di New Delhi. Masih harus ditunggu, apakah Kongres AS menyetujuinya atau tidak. Jika disetujui, maka ini akan merupakan terobosan besar bagi India. Dan AS akan menjadi negara pertama yang kembali menjual teknologi atom dan bahan nuklir kepada India, setelah lebih dari 30 tahun negara ini diboikot. Sejak tahun 70-an, AS tidak lagi mengirim bahan nuklir kepada India.
Sesuai Rencana
Hari Jum’at (3/3), Bush, bersama ibu negara Laura Bush, mengunjungi kota metropolis modern, Hyderabad. Dan pada petang hari Bush direncanakan akan berpidato di New Delhi.
Saingan bebuyutan India, Pakistan, juga menyatakan keinginannya untuk mengadakan perjanjian atom dengan AS. Bush akan mengunjungi Islamabad hari Sabtu (4/3). Bush menyatakan, serangan bom yang terjadi Kamis (2/3) tidak akan membatalkan rencana Bush mengunjungi Pakistan.