Aparatur sipil negara (ASN) yang pindah ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan mendapatkan sejumlah tunjangan. Ombudsman RI menilai hal ini sebagai sebuah strategi pemerintah agar ASN tidak ragu untuk pindah.
Iklan
"Terkait dengan insentif ASN yang mau pindah ke atau bertugas di Ibu Kota Negara- IKN, ya saya kira itu suatu strategi barang kali ya, cara pendekatan yang dilakukan oleh pihak yang berwenang untuk mengelola mutasi pegawai yang akan bertugas di IKN," ucap Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih kepada wartawan, Selasa (25/5/2024).
Najih mengatakan pemberian tunjangan atau insentif ini dilakukan sebagai bentuk dukungan dan pemberian semangat bagi para ASN. Sebab, lanjutnya, pindah ke tempat baru bukanlah hal yang mudah dilakukan.
"Untuk memberikan, apa namanya, dukungan dan semangat karena menempati suatu kawasan baru itu tidak mudah. Masih banyak ada keraguan di sebagian ASN untuk, apa namanya, pindah ke IKN. Nah, karena itu, mungkin itu sebagai salah satu dorongan agar mereka tidak ragu," tuturnya.
Ia menjelaskan, jika ASN ragu atau bahkan tidak mau pindah ke IKN, ini akan membahayakan pelayanan publik di pusat pemerintahan yang baru.
"Nah, ini karena pemerintahan yang berpindah itu kan perlu penyelenggara layanan, yaitu para ASN. Nah, kalau para ASN ini tidak diberi kepastian, keyakinan, itu kan pelayanan publik di pusat pemerintahan baru akan terkendala," ujarnya.
"Nah karena itu, saya kira itu bisa dipahami kalau ada upaya untuk memberikan dorongan tertentu lewat insentif agar ASN ini mau menempati tugasnya di kantor yang baru di IKN," sambungnya.
Ibukota Buatan: Dari Brasilia Hingga Naypyidaw
Mesir berniat memindahkan pusat pemerintahan ke kota baru di timur Kairo. Negeri para nabi itu bukan yang pertama. Beberapa negara lain sudah mencoba membangun ibukota baru. Sebagian berhasil. Yang lain terbentur realita
Foto: AP
Wajah Baru Mesir
Pemerintah Mesir berniat membangun ibukota baru buat menggantikan Kairo yang dibanjiri masalah populasi, polusi dan kebersihan. Kota baru itu belum bernama. Diperkirakan biaya pembangunannya akan menelan dana sebesar 90 miliar Dolar AS. Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan Kuwait masing-masing siap menyediakan dana lima miliar Dolar AS buat membiayai rencana Abdul Fattah al-Sisi
Foto: picture-alliance/dpa/Gintenreiter
Brasilia di Tangan Oscar Niemeyer
Mesir menginginkan apa yang telah berhasil diwujudkan Brasil. Ibukota Brasilia adalah contoh terbaik bagaimana pembangunan ibukota baru seharusnya dilaksanakan. Kota yang dibangun tahun 1960 ini menampung lusinan karya arsitek Oscar Niemeyer.
Foto: AP
Tumbuh Alami
Didesain oleh Niemeyer dan ditata oleh rekannya, Lúcio Costa, Brasilia kini menikmati pertumbuhan pesat dengan sektor jasa yang mendominasi struktur perekonomian ibukota. Berkat infrastruktur modern dan tingginya kualitas hidup, Brasilia ditahbiskan sebagai salah satu kota terbaik di Amerika Selatan.
Foto: AFP/Getty Images/E. Sa
Astana, Jantung Baru Kazakhstan
Berpindah dari Almaty tahun 1998, ibukota baru Kazakhstan, Astana, dipoles lewat tangan arsitek Jepang, Kisho Kurokawa. Kota berpenduduk 800.000 jiwa ini adalah simbol ambisi tak berbatas milik Presiden Nursultan Nazarbayev yang berkuasa sejak 1989
Foto: AFP/Getty Images/S. Filippov
Ibukota Terdingin Kedua di Dunia
Usianya yang tergolong muda membuat paras Astana dipenuhi bangunan modern yang dibuat arsitek-arsitek ternama. Tapi ada karakter unik lain yang membuat Astana menjadi spesial. Kota yang dulunya bernama Akmoly itu tercatat sebagai ibukota paling dingin kedua di dunia setelah Ulaanbataar, Mongol, dengan rata-rata temperatur musim dingin yang mencapai -35 derajat Celcius.
Foto: AFP/Getty Images/S. Filippov
Abuja Yang Tak Kunjung Rampung
Dibangun sejak dekade 1980-an, Abuja adalah proyek kostruksi yang tak kunjung usai. Kota ini awalnya dipilih lantaran dianggap netral karena tidak termasuk wilayah kesukuan atau didiami oleh pemeluk agama tertentu. Tapi Abuja belum tuntas. Hingga kini pemerintah Nigeria masih berupaya mewujudkan rencana awal
Foto: picture-alliance/dpa/M. Kappeler
Lagos, Ditinggal lalu Berkembang
Serupa dengan Mesir, Nigeria memindahkan pusat pemerintahan ke Abuja buat melarikan diri dari Lagos yang semakin sesak. Tapi berbeda dengan ibukota, Lagos tumbuh berkembang sejak kehilangan statusnya sebagai jantung negara. Kota di tepi singai Ogun ini tercatat sebagai kota dengan pertumbuhan ketujuh tercepat di dunia.
Foto: picture-alliance/dpa
Islamabad Hadiah Kemerdekaan
Sejak 1966, setelah merdeka dari penjajahan Inggris, Pakistan memiliki ibukota baru di kaki gunung Himalaya. Bernama Islamabad alias Kota Islam, kota ini banyak dipuji karena tata kelola yang baik. Saat ini Islamabad menampung sekitar dua juta penduduk.
Foto: imago
Karachi, Jantung Ekonomi Pakistan
Serupa dengan Brasil, jantung perekonomian Pakistan tetap berdetak di bekas ibukota Karachi. Kota ini mencatat tingkat produk domestik brutto yang termasuk salah satu tertinggi di Asia Selatan. Pada dekade 1960-an Karachi tumbuh pesat sehingga mendorong pemerintah Korea Selatan untuk mencontek tata kelolanya buat pembangunan Seoul.
Foto: Asif Hassan/AFP/Getty Images
Naypyidaw, Dari Junta Militer buat Myanmar
Kepindahan ibukota Myanmar dari Yangoon ke Naypyidaw yang digagas junta militer berlangsung cepat. Setelah gedung pemerintahan selesai dibangun, junta mengirimkan 1100 truk buat mengangkut semua pegawai negeri. Mereka awalnya harus hidup terpisah dari keluarga karena belum selesainya fasilitas umum seperti sekolah dan rumah sakit. Kota ini juga memiliki jalan protokol paling lebar di dunia
Foto: DW
10 foto1 | 10
Pemberian insentif bertahap
Najih menjelaskan pemberian insentif dapat dilakukan secara bertahap mengingat proses pemindahan pemerintahan juga bertahap. Ia menilai insentif harus diprioritaskan bagi ASN yang akan pindah pertama ke IKN.
Iklan
"Nah persoalannya adalah apakah ini kemudian bisa ditawarkan kepada seluruh Aparat Sipil Negara yang ada di pemerintahan pusat, di kementerian. Saya melihat karena proses pemindahan ini bertahap, tentu adalah kepada para ASN-ASN yang ada di kementerian-kementerian yang melakukan pemindahan lebih awal. Itu yang mungkin, dan ini ya tentu kita mendorong kalau apa namanya keputusan pemindahan sudah benar dilaksanakan di tahun 2024," katanya.
Tunjangan ataupun insentif bagi para ASN yang akan pindah ke IKN harus meliputi kebutuhan dasar. Kebutuhan ini antara lain meliputi tempat tinggal dan keamanan bekerja.
"Kita mendorong agar betul-betul ASN yang bertugas di sana diberikan kepastian bahwa kebutuhan-kebutuhan dasarnya itu bisa dipenuhi sehingga mereka dapat bertugas dengan tenang. Jadi misalnya kebutuhan dasar tentu adalah perumahannya, jaminan bekerja dengan aman, kemudian pelayanan misalnya kaitannya dengan dukungan keluarga," paparnya.
Najih menilai dukungan keluarga sangat penting bagi kinerja seseorang. Para ASN ini juga perlu mendapat jaminan bahwa seluruh kebutuhan dasar keluarganya dapat terpenuhi.
Kepastian pemenuhan kebutuhan dasar keluarga akan membuat para ASN dapat menjalankan tugas barunya dengan baik. Secara psikologis, menurut Najih, jaminan keamanan ini akan memberikan dampak yang baik bagi kerja ASN.
"Itu karena orang bekerja itu kan perlu dukungan yang baik di sekitarnya, terutama di keluarganya. Misalnya aspek pendidikan anak-anaknya, kesehatan, itu semua kalau ada jaminan yang baik dari proses pemindahan ini, saya kira para ASN juga tidak ada kendala untuk melaksanakan tugasnya di tempat yang baru karena secara psikologis tentu saya kira ini akan memberikan dampak yang baik," imbuhnya.