JAKARTA: Pemerintah menerima tawaran Angkatan Udara Singapura dan Amerika Serikat untuk membantu mencari pesawat AdamAir yang hilang 1 Januari lalu. Panglima TNI Djoko Suyanto mengatakan, Presiden Yudhoyono menyetujui bantuan dari kedua negara itu, menyusul belum ditemukannya pesawat Adam Air meskipun operasi pencarian telah berlangsung selama dua hari. Hal ini diputuskan oleh Presiden dalam rapat kabinet terbatas tadi malam. Menurut Suyanto, Singapura telah mengirimkan pesawat patroli laut Fokker 50 dengan 27 orang kru serta sejumlah peralatan deteksi canggih, yang diharapkan bisa membantu operasi pencarian dan pertolongan Tim SAR. Meskipun demikian keberadaan Angkatan Udara Singapura dan Amerika Serikat dalam operasi tersebut tetap di bawah koordinasi Tim SAR nasional.