1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Audiensi Pertama Paus Pasca Umumkan Mundur

DK/AB (dpa, afp)13 Februari 2013

Sambutan meriah dan dengan senyum lebar Benediktus XVI tampil di hadapan umat Katolik setelah pengumuman pengunduran dirinya (11/2). Beban jabatan yang diembannya belakangan tampak berat, kini ia tampak lega.

Cameras with long lenses are pointed at the balcony, centre, where the newly elected pope will appear after his election by 115 voting cardinals, in St. Peter's Square at the Vatican, Monday April 18, 2005. Representing 52 countries, the 115 crimson-robed "princes" sequestered themselves in the Sistine Chapel to start deliberating their choice of new pope. (AP Photo/Luca Bruno)
Sorotan saat ini banyak tertuju ke VatikanFoto: AP

Dua hari setelah mengumumkan pengunduran diri, Paus Benediktus XVI berterima kasih kepada umat Katolik, untuk doa dan simpati „di hari-hari yang sulit ini bagi saya“. Dalam audiensi umum Rabu (13/2) di Roma, pimpinan umat Katolik dunia itu mengatakan „tetaplah berdoa untuk saya, untuk gereja dan untuk Paus mendatang.“ Audiensi umum tersebut merupakan penampilan pertama Sri Paus di depan umum setelah setalah dia mengumumkan pengunduran diri.

Paus Benediktus XVIFoto: Filippo Monteforte/AFP/Getty Images

Paus Benediktus XVI kembali menyampaikan alasannya. Keputusan mundur diambil „dalam kondisi benar-benar bebas“ demi kepentingan Gereja, demikian ditekankan pria berusia 85 tahun tersebut. Ia menyadari, bahwa ia tidak lagi memiliki kekuatan cukup untuk dapat melanjutkan tugas pontifikat. Senin (11/2) Paus yang mulai memegang jabatan pada April 2005, mengumumkan pengunduran dirinya mulai 28 Februari mendatang.

Senyum Sri Paus dan Sambutan Meriah

Beberapa jam sebelum audiensi umum, pengunjung sudah hadir di lapangan Santo Petrus. Dan ruang audiensi yang mampu memuat 12 ribu orang penuh terisi.Paus Benediktus XVI memasuki ruang audiensi di Basilika Santo Petrus Vatikan dengan sambutan meriah ribuan umat Katolik. Dengan langkah perlahan ia menuju kursinya. Ketika Paus Benediktus menyapa para pengunjung, suara tepuk tangan meriah memenuhi ruangan. Ia memulai audiensi umum dengan senyuman dan juga mengakhirinya dengan senyum. Paus Benediktus XVI juga menyapa peziarah dari negara asalnya Jerman, dan mengucapkan terima kasih atas kehadiran mereka.

Suasana audiensi umum Paus di Vatikan Rabu (13/2)Foto: Reuters

Rabu (13/2) Paus menggelar misa Rabu Abu di Basilika St. Petrus, sebagai tanda dimulainya masa puasa umat Katolik. Misa Rabu Abu yang biasanya digelar di Gereja Santa Sabina di Bukit Aventin di Roma, pada saat-saat terakhir dipindahkan ke Basilika St. Petrus yang lebih besar. Alasan pemindahan itu adalah perkiraan serbuan kunjungan besar para umat, kardinal, uskup dan wisatawan.

Juga setelah pengumuman mundurnya, Paus Benediktus XVI tetap memenuhi agenda acaranya. Menurut keterangan juru bicara Vatikan Federico Lombardi, antara lain agenda pertemuan dengan para uskup dan tamu kenegaraan pada hari-hari mendatang. Satu hari sebelum masa jabatannya berakhir (27/2) Paus akan menggelar audiensi umum di Lapangan Santo Petrus. Tidak ada acara khusus lainnya dalam rangka mengakhiri masa pontifikatnya, demikian menurut Vatikan

Tanggal 28 Februari 2013 pk. 20.00 waktu setempat, Paus Benediktus XVI akan melepaskan tugas pontifikatnya. Kemudian dalam waktu 15 sampai 20 hari kemudian berlangsung konklaf, untuk memilih penggantinya. Peserta konklaf terdiri dari 118 kardinal saat ini, yang berusia kurang dari 80 tahun. Sampai hari raya Paskah, diharapkan sudah diketahui siapa yang menjadi Paus baru.