Auschwitz: Penjara Maut NAZI
7 Juni 2015Pembebasan kamp konsentrasi Auschwitz pada tanggal 27 Januari 1945, tepat 70 tahun lalu oleh Tentara Merah Uni Sovyet menandai awal berakhirnya rezim NAZI yang kejam dan brutal. Kamp tahanan maut itu hingga diserbu serdadu Uni Sovyet mencatat kisah kelam, tewasnya 1,5 juta tahanan kebanyakan warga Yahudi Eropa. Auschwitz adalah simbol paling kejam dan brutal dari aksi pembantaian yang disebut Holocaust yang membunuh sekitar 5,6 juta Yahudi di seluruh Eropa.
Yang paling mengerikan dari kamp Auschwitz adalah kamar gasnya. Lebih 900.000 tahanan Yahudi langsung dikirim ke kamar gas untuk dibunuh dan jasadnya dikremasi. Sekitar 200.000 tahanan Yahudi lainnya tewas akibat kerja paksa, percobaan kedokteran, kelaparan, penyiksaan dan penyakit yang mereka derita.
Auschwitz - Menengok Kekejaman Sebuah Kamp
Kamp konsentrasi Auschwitz berhasil dibebaskan pasukan Soviet, 27 Januari 1945. Sejak tahun 1996, tanggal ini dijadikan sebagai hari peringatan bagi para korban kekejaman Nationalsozialismus (Nazi).
Pembebasan
75 tahun lalu, Tentara Merah berhasil membebaskan kamp konsentrasi dan kamp pemusnahan Auschwitz-Birkenau. Antara tahun 1940-1945, lebih dari satu juta orang, kebanyakan warga Yahudi, tewas dibunuh di kamp ini. Ketika tentara Soviet membebaskan kamp, mereka hanya menemukan sekitar 7000 orang yang selamat. Tampak dalam foto yang diambil Januari 1945, tiga orang penghuni kamp yang berhasil selamat.
Hampir Mati Kelaparan
10 hari sebelum Tentara Merah membebaskan kamp ini, Nazi menggiring sekitar 60 ribu tawanan, dengan apa yang disebut Todesmarsch atau Mars Kematian, ke kamp lain. Mereka yang tinggal di kamp adalah para tahanan yang kondisinya telah lemah akibat kelaparan.
Tahanan Anak
Nazi menahan sekitar 232 ribu anak-anak di Auschwitz-Birkenau. Kebanyak dari mereka adalah anak-anak keturunan Yahudi. Selain itu terdapat juga anak-anak Roma, anak-anak yang dikirim dari Polandia, Rusia dan Ukraina. Saat ini, masih hidup sekitar 300 anak dari 2000 anak yang berhasil diselamatkan 70 tahun lalu.
Sinisme Nazi
"Arbeit macht frei“ atau terjemahan harfiahnya "Kerja Dapat Membebaskan“, semboyan yang terpampang di depan gerbang utama kamp konsentrasi Auschwitz I. Tahun 2009, plang tulisan asli di gerbang ini telah dicuri, dan diganti dengan satu replika. Plang asli yang berhasil ditemukan kembali kini disimpan di museum.
Holocaust
Auschwitz-Birkenau merupakan kamp konsentrasi dan kamp pemusnahan terbesar yang dibangun Nazi. Dan kamp ini merupakan satu-satunya yang berhasil dipertahankan kondisinya sesuai dengan kondisi ketika kamp ini dibebaskan tahun 1945 – atau seperti tampak dalam foto yang dibuat tahun 1946.
Tugu Peringatan Asli
Untuk mempertahankan kamp ini sebagai tugu peringatan, Polandia telah membentuk satu yayasan. Jerman telah menjanjikan 120 juta Euro dana yang dibutuhkan, sehingga pekerjaan pemeliharaan dapat terus dilaksanakan dalam tahun-tahun mendatang. Foto yang diambil tahun 1958 memperlihatkan gudang penyimpanan di balik pagar listrik tegangan tinggi
Pembunuh
Salah satu dari 116 foto langka para petinggi Nazi di Auschwitz ini diambil pada tahun 1944. Richard Bär, yang sejak Mei 1944 memegang komando tertinggi di Auschwitz, di sebelahnya, Dr. Josef Mengele, komandan di Birkenau, Josef Kramer (tertutup wajahnya), serta mantan komandan Auschwitz Rudolf Höß. Pria paling kanan tidak diketahui identitasnya.
Fotografer
Wilhelm Brasse berusia 25 tahun ketika tiba sebagai tahanan politik di Auschwitz. Atas perintah SS, ia membuat foto dari sekitar 40 ribu tahanan. Ia pun diharuskan mendokumentasikan eksperimen medis brutal yang dilakukan Dr. Mengele. Akibat trauma, setelah perang berakhir, tidak pernah sekalipun menyentuh kamera lagi. Kisah Brasse diabadikan dalam satu film Polandia berjudul "Potrecista“.
Seleksi
Foto dari tahun 1944 yang kini tersimpan di Museum Yad Varshem ini memperlihatkan para perempuan dan anak-anak, yang dipisahkan dari kelompok laki-laki. Mereka sedang menjalani psores ‚penyeleksian, ketika tiba di Auschwitz-Birkenau.
Kerja Rodi
Mereka yang lolos dari 'seleksi’ diharuskan melakukan kerja yang berat. Tampak dalam foto, para perempuan yang lolos seleksi berdiri dalam antrian untuk menerima perintah kerja.
Barak Perempuan
Kelaparan dan kedinginan merupakan keseharian yang harus dijalani para perempuan penghuni kamp di Birkenau. Mereka ditempatkan dalam barak terpisah di lokasi kamp.
Warisan Holocaust
Di area kamp Auschwitz seluas hampir 200 hektar terdapat 300 barak tahanan. Banyak bagian dari kamp konsentrasi Auschwitz yang sampai sekarang tetap terpelihara keasliannya dan dijadikan sebagai tugu peringatan serta museum kekejaman Holocaust. Museum ini juga dijadikan pusat penelitian Holocaust.
Krematorium
Auschwitz-Birkenau memiliki enam kamar gas serta empat krematorium. Rasa kengerian masih dapat dirasakan para pengunjung ketika melihat bekas oven pembakaran jenazah ini. Banyak tahanan dari seluruh Eropa dibunuh pada hari kedatangan mereka dan jenazah mereka dibakar di tempat ini.
Rencana Pemusnahan
Salinan asli dari rencana pembangunan kamp konsetrasi dan kamp pemusnahan Auschwitz tahun 1941 dan 1942. Salinan asli ini kini disimpan di Museum Holocaust Yad Vaschem di Yerusalem. Dalam salinan ini digambarkan berapa besar dan di mana saja akan dibangun kamar gas dan oven pembakaran korban. Salinan ini ditemukan pada tahun 2008 di sebuah apartemen di Berlin.
Bekas kamp konsentrasi Auschwitz yang dulu masuk wilayah kekaisaran ketiga Jerman kini termasuk kawasan kota Oswiecim di Polandia. Kompleks tahanan kerja paksa dan pemusnahan etnis itu dibangun tahun 1940 dan diperluas lagi tahun 1941 dengan kamp Auschwitz-Birkenau. Di sini dibangun 6 kamar gas dan 4 krematorium.
Mula-mula yang dikirim ke kamp tahanan maut ini adalah sekitar 70.000 intelektual dari Polandia atau tahanan perang dari Uni Sovyet. Kebanyakan tewas akibat disiksa atau dimasukkan ke kamar gas.
Menguak Buku Harian Arsitek Pembantai Yahudi
Heinrich Himmler dianggap sebagai salah satu pimpinan Nazi yang paling kejam. Sejumlah dokumen, termasuk catatan harian perang arsitek pembantai etnis Yahudi dan minoritas Sinti-Roma ini menguak berbagai hal penting.
Buku Harian perang 1937-1938 dan 1944-45
Buku harian perang salah satu tokoh Nazi, Heinrich Himmler bakal diterbitkan German Historical Institute (DHI) yang bermarkas di Moskow. Dokumen ini mengungkap aktivitas dan rapat penting tokoh-tokoh Nazi, sebelum dan selama perang. Buku harian yang berisi aktivitas antara tahun 1937-1938 dan 1944-1945 itu ditemukan pada tahun 2013 dalam arsip Kementerian Pertahanan Rusia di Podolsk.
Catatan harian yang sangat rapi
Tanggal, jam, kegiatan hingga nama-nama yang ikut kegiatan, semuanya dicatat lengkap. Jadwal sarapan dan makan siang pun ikut dicantumkan. Tak ketinggalan jadwal pemberkatan pernikahan pejabat Nazi, ikut tercatat pula. Semua jadwal itu tersusun rapi. Ini foto contoh catatan jadwal kerja dalam buku harian perang itu.
Melengkapi dokumen sebelumnya
Temuan dokumen kali ini melengkapi temuan-temuan sebelumnya. Tahun 1990 ditemukan catatan serupa untuk kurun waktu 1941-1942. Buku catatan perang itu sudah diterbitkan tahun 1999. Dokumen penting ini menunjukkan pertemuan penting birokrat, pemimpin Nazi dengan para pemimpin asing seperti Benito Mussolini, dan kunjungan ke kamp-kamp konsentrasi, termasuk Auschwitz, Sobibor, dan Buchenwald
'Oleh-oleh' Nazi
Sementara itu, catatan harian tahun 1940-1941 ditemukan dalam arsip Badan Intelehjen Soviet KGB tahun 1991. Buku harian Himmler dari tahun 1914 - 1922, surat-surat pribadi dan dokumen lainnya disimpan di kantor arsip Jerman di Koblenz. Amerika Serikat mengambil dokumen-dokumen itu pada tahun 1945 sebagai "oleh-oleh Nazi" dari rumah pribadi dari Himmler di Gmund, kemudian dikembalikan ke Jerman.
Mengemban banyak jabatan
Komandan Schutzstaffel (SS) Jerman ini merupakan salah satu tokoh yang paling berpengaruh di tubuh Nazi. Di penghujung Dritte Reich tahun 1945, Himmler mengemban banyak jabatan berbeda-beda, dari kepala polisi Jerman, menteri dalam negeri dan panglima angkatan darat Jerman. SS adalah satuan elit Nazi yang sangat ditakuti.
Temuan penting
Himmler mengendalikan jaringan kamp konsentrasi serta badan intelijen dalam negeri Nazi. Mengingat tidak ada pemimpin penting Nazi lainnya selain Josef Goebbels yang membuat catatan harian detail seperti itu, publikasi temuan dokumen ini dipandang sangat penting, karena publik akan dapat mengamati keseharian Himmler dan bagaimana Nazi mengambil putusan-putusan penting.
Berperan aktif dalam Holocaust
Buku harian tersebut juga membuat lebih jelas gambaran umum dari peran Himmler dalam Holocaust. Buku harian tersebut menunjukkan bahwa Himmler mengadakan lawatan ke sejumlah kamp konsentrasi serta Ghetto Warsawa (pada tanggal 9 Januari, 1943), dan mengambil peran aktif dalam mengarahkan genosida kaum Yahudi.
Pidato terkenal Himmler
Salah satu catatan yang paling penting dalam diari itu adalah tanggal 4 Oktober 1943, saat Himmler menyampaikan pidato di hadapan para pemimpin SS di Poznan, sebuah kota di Polandia yang diduduki Jerman. Pidatonya berisi soal pembantaia etnis Yahudi. Buku harian perang menunjukkan bahwa pidato itu diikuti dengan acara makan malam para pejabat SS.
Catatan pribadi juga
Dalam dokumen itu, juga termuat beberapa hal pribadi Heinrich Himmler yang punya nama panggilan sayang dari istrinya,‘Heini‘. Di antaranya ada jadwal pijat, makan siang, sampai penembakan massal. Bagi Himmler, pergi ke kamp kematian di belahan timur itu itu seperti bepergian ke lokasi wisata. Dokumen diari terbaru setebal 1.000 halaman miliknya akan diterbitkan dalam dua volume pada akhir 2017.
Surat untuk istri, anak dan gundik
Awal 2014 harian "Die Welt" mengungkap surat-surat pribadi dari Heinrich Himmler kepada istrinya dan putrinya "Puppi", serta ke gundiknya Hedwig Potthast, yang sebelumnya merupakan sekretarisnya. Dalam buku dinas Himmler, ‘wakuncar‘ Himmler dicatat secara resmi sebagai "perjalanan dinas": 1 Juni 1938, pukul 15 pm bekerja dengan Pottthast, jam 16 minum kopi, pukul 16:30 berburu.
Mati minum sianida
Menyadari akan kalah perang, Himmler mendekati sekutu. Hitler berang dan menganggapnya berkhianat. Ditolak kamerad, diburu sekutu, iapun sembunyi, melarikan diri dengan identitas palsu lalu tertangkap pasukan Inggris. Tanggal 23 Mei 1945 tidak ada lagi jadwal hariannya. Dia bunuh diri di Lüneburg dengan menelan kapsul sianida yang selalu dibawanya.
Awal tahun 1942 dimulai transportasi kaum Yahudi dari seluruh Eropa ke kamp maut itu. Tahanan warga Yahudi biasanya diangkut berjejalan menggunakan gerbong kereta pengangkut ternak, hingga banyak yang tewas saat transportasi.
Tahun 1943 dan 1944 dilakukan pembunuhan massal kaum Gypsy atau Sinti dan Roma yang oleh rezim NAZI dinilai sebagai bangsa berkasta rendah. Sekitar 20.000 kaum Gypsy tewas dalam tahanan kerja paksa dan kamar gas.
Hitler "Mein Kampf" di Seluruh Dunia
Jerman kelimpungan karena hak cipta untuk buku Adolf Hitler, Mein Kampf, bakal berakhir dan bisa dijual bebas di toko buku. Padahal di negara lain penjualan buku terkutuk itu termasuk lumrah.
Tertanda: Hitler
Catatan kebencian Hitler muncul dalam berbagai bentuk - sebagai kado pernikahan atau sebagai bekal buat pegawai negeri baru. Edisi khusus itu biasanya mencakup tanda tangan asli sang penulis dan laku seharga miliaran Rupiah, diburu oleh kolektor dari seluruh dunia.
Edisi Bahasa Arab
Edisi terbitan Arab ini dicetak pada tahun 1950. Uniknya, menurut studi oleh Universitas Bonn, gagasan Hitler tentang nasional sosialisme banyak menemukan gaungnya pada gerakan nasionalisme Arab, termasuk revolusi Mesir yang digagas Gamal Abdul Nasser.
"Mon Combat"
Edisi di sebelah kiri dicetak tahun 1939 dalam bahasa Perancis. Uniknya, cetakan tersebut mengandung kutipan Marsekal Hubert Lyautey, pahlawan Perang Dunia I Perancis yang pernah menjabat sebagai menteri perang. Lyautey yang meninggal dunia jauh sebelum Hitler memprovokasi Perang Dunia II, menilai "semua penduduk Perancis harus membaca buku ini."
"Karya Kontemporer"
Hitler sejatinya termasuk figur historis yang paling dibenci di Inggris. Namun begitu penduduk negeri kepulauan itu tidak jengah menerbitkan Mein Kampf setelah berakhirnya Perang Dunia II. Iklan ini misalnya memuji buku Hitler sebagai karya kontemporer yang paling rajin mengisi ruang diskusi.
Mein Kampf di Negeri Paman Sam
Tidak ada negara lain yang paling rajin memburu peninggalan Nazi seperti Amerika Serikat. Tidak terkecuali buku Hitler, "Mein Kampf." Biasanya edisi orisinil dilelang dengan harga awal sebesar 35.000 US Dollar atau sekitar 400 juta Rupiah.
Hitler di Afganistan
Pedagang kaki lima di Kabul, Afghanistan, tidak asing dengan buku Mein Kampf. Mereka bahkan juga menawarkan poster bergambar Adolf Hitler.
Skandal Mein Kampf di Albania
Siapapun yang berpelesiran di ibukota Albania, Tirana, bakal mendapati buku Mein Kampf di toko-toko buku. Penerbitan Mein Kampf dalam bahasa Albania oleh sebuah penerbit kecil sempat mengundang kecaman di dalam negeri.
Dalam waktu hanya 5 tahun, dari sekitar 1,1 juta Yahudi, 140,000 warga Polandia, 26.000 Gypsy dan Roma, kaum homoseksual, penentang rezim serta 10.000 tahanan tentara Uni Sovyet yang dikirim ke kamp konsentrasi Auschwitz, saat dibebaskan oleh tentara merah awal tahun 1945, hanya tersisa 7.000 orang yang selamat dalam kondisi tinggal kulit pembungkus tulang. Dari 8000 sipir di Auschwitz hanya 800 orang yang diajukan ke pengadilan. Sisanya tidak pernah diproses hingga mereka meninggal.
Hitler dan Perang Dunia II
1 September 1939 Hitler memerintahkan pasukan Jerman menyerang Polandia. Itulah awal Perang Dunia II yang berakhir dengan kapitulasi Jerman, 8 Mei 1945.
1939 Serangan ke Polandia
Tanggal 1 September 1939, Hitler memerintahkan serangan ke Polandia, dengan alasan membalas serangan Polandia ke wilayah Jerman. Tapi itu hanya alasan yang dibuat-buat. Inggris dan Perancis, yang menjadi sekutu Polandia, tanggal 3 September menyatakan perang terhadap Jerman.
1939 Soviet masuk Polandia timur
Polandia tidak mampu menghadapi militer Jerman yang punya persenjataan modern. Hanya dalam waktu lima minggu, pasukan Polandia dikalahkan. Tanggal 17 September, pasukan Soviet menduduki Polandia timur, sesuai kesepakatan yang dibuat dengan Jerman.
1940 Duduki Denmark dan Norwegia
Pasukan Jerman Wehrmacht menduduki Denmark April 1940, selanjutnya bergerak menuju Norwegia. Negara ini penting sebagai pemasok bahan mentah untuk industri senjata Jerman. Inggris bermaksud menghentikan serangan itu dan mengirim pasukan ke Norwegia. Tapi Norwegia akhirnya menyerah.
1940 Menyerang Belanda
Di front barat, pasukan Jerman dan Perancis terlibat pertempuran sengit selama delapan bulan. Bulan Mei 1940, Jerman menyerang negara-negara tetangga yang selama itu netral, Belanda, Luksemburg dan Belgia, untuk menghindari pasukan Perancis.
1940 Menuju Paris
Jerman berhasil menggempur pertahanan Perancis dari belakang dan bergerak cepat menuju Paris. 22 Juni 1940, Perancis menyatakan kapitulasi dan terpecah dua. Satu bagian diduduki pasukan Hitler, bagian lain dideklarasikan sebagai Republik Vichy yang dipimpin Jendral Petain.
1940 Serangan udara ke Inggris
Setelah menang atas Perancis, Hitler memutuskan untuk menyerang Inggris. Pesawat-pesawat Jerman membom kota-kota Inggris, seperti Coventry. Angkatan udara Inggris terlibat pertempuran sengit dengan angkatan udara Jerman di selat Inggris. Jerman kalah dan menarik angkatan udaranya.
1941 Afrika, Balkan dan Soviet
Setelah kalah dalam perang udara dengan Inggris, Hitler mulai berpaling ke selatan dan timur. Ia mengirim pasukan ke Afrika utara, ke wilayah Balkan dan ke Uni Soviet. Jerman lalu membentuk poros militer dengan Italia dan Jepang.
1941 Ke Yugoslavia dan Yunani
Awal 1941, Hitler menyerang Yugoslavia dan Yunani, yang menjadi pangkalan pasukan Inggris. Jerman melakukan salah satu operasi pendaratan terbesar di pulau Kreta, Mei 1941.
1941 Operasi Barbarossa
Juni 1941, Jerman membuka serangan ke Uni Soviet, yang dikenal sejarah dengan "Operasi Barbarossa". Operasi militer ini dicatat sebagai salah satu yang paling brutal. Tentara Jerman melakukan berbagai kejahatan perang. Jerman juga menyatakan perang terhadap Amerika Serikat.
1942 Pembasmian etnis
Di Eropa timur, rejim Nazi Hitler mendirikan kamp-kamp penampungan seperti di Auschwitz-Birkenau. Lebih dari enam juta orang tewas dalam aksi pembasmian etnis yang dilakukan Nazi. Mereka ditembak, dibunuh dengan gas, atau mati karena kelaparan dan sakit.
1944 Pendaratan sekutu di Normandy
Pagi hari 6 Juni 1944, pasukan sekutu dari Amerika Serikat, Inggris dan Kanada melakukan pendaratan di pantai Normandy (Normandia) di Perancis utara. Inilah awal dari kekalahan Jerman terhadap pasukan sekutu di sektor barat.
1945 Kapitulasi Jerman
8 Mei 1945, Nazi Jerman menyatakan kapitulasi tanpa syarat. Panglima perang Jerman, Jendral Wilhelm Keitel, menandatangani kapitulasi di Berlin. Sebelumnya, Hitler melakukan bunuh diri pada 30 April. Setelah enam tahun dilanda perang, sebagian besar Eropa tinggal reruntuhan.
Pelaku kejahatan paling terkenal dari Auschwitz adalah Josef Mengele yang dijuluki Dokter Kematian, yang memimpin eksperimen kedokteran terutama di kalangan orang cebol dan kembar. Korban biasanya dibunuh dengan suntikan maut dan kemudian dibandingkan organ tubuhnya.
Bekas kamp Konsentrasi Auschwitz-Birkenau sejak 1979 ditetapkan sebagai warisan budaya UNESCO dan dijadikan musium untuk menunjukkan kekejaman rezim NAZI selama perang dunia kedua. Dan sejak tahun 1996, tanggal 27 Januari ditetapkan sebagai hari peringatan bagi korban kekejaman Nazi.
as/yf (dpa,afp,kna)
Günter Grass: Kilas Kehidupan
Jerman berdukacita. Pengarang peraih hadiah Nobel kesusastraan ini meninggal 13 April 2015 dalam usia 87 tahun. Kisah hidupnya yang juga diwarnai kontroversi kami tampilkan dalam kilasan foto :
Berdukacita untuk Günter Grass
Pemenang hadiah Nobel kesusastraan asal Jerman ini meninggal 13 April 2015 dalam usia 87. Ia merupakan penulis pasca perang paling menonjol di Jerman. Aktif secara politik, tergolong kaum intelektual, punya tendensi mempolarisasi publik, sering melontarkan debat polemik seputar masa lalu Jerman maupun tema kontemporer.
Tumbuh di Prussia Timur
Grass lahir 16 Oktober 1927 di kawasan yang saat itu masuk Prussia Timur. Ia dibesarkan dalam keluarga kebanyakan di kota Danzig (sekarang Gdansk, Polandia). Saat kecil, ia menjadi pelayan misa dan kemudian bergabung dengan Hitler Jugend sebuah onderbouw NAZI. Ia juga mempublikasikan tulisan pertamanya di majalah "Hitlerjugend."
Era Nazi
Grass bergabung sukraela dalam dinas militer untuk keluar dari kesengsaraan dalam keluarganya. Tahun 1944, Grass yang berusia 17 tahun ditarik menjadi anggota pasukan khusus NAZI Waffen-SS. Di akhir Perang Dunia II ia ditangkap tentara Amerika sebagai tawanan perang.
Training Jadi Seniman
Pasca perang ia memulai training sebagai pematung dan belajar grafis di Dusseldorf, kemudian di Berlin dan Paris. Karya patung dan seni grafisnya dipamerkan dalam berbagai even penting. Ia tetap menekuni kerja sebagai seniman hingga akhir hayatnya dan mendesain sendiri sampul buku karyanya.
Bergabung dengan Gruppe 47
Pada tahun1950-an Grass makin menekuni kesusastraan. Pada 1955, karyanya menarik perhatian "Gruppe 47," sebuah kelompok penulis yang punya pengaruh besar di Jerman. Dalam sebuah pertemuan grup ini, Grass membacakan dua bab dari novelnya "Blechtrommel" yang siap cetak dan kemudian meroketkan namanya sebagai penulis.
Terobosan Besar sebagai Penulis
Novel "Blechtrommel" yang dipublikasikan 1959 merupakan terobosan besar dan nama Grass terkenal di dunia internasional. Bukunya diangkat menjadi film pada tahun 1979 oleh sutradara kenamaan Jerman, Volker Schlöndorff. Trilogi Gdansk yang menyoroti kekejaman NAZI ia lengkapi dengan Katz und Mauds (161 dan Hundejahre (1963). Grass tidak pernah berhenti mengingatkan kebrutalan rezim NAZI.
Komitmen Politik
Grass juga aktif secara politik dan terus mendorong rekonsiliasi Jerman dengan Polandia. Pada 1960 ia bertindak sebagai juru kampanye Partai Sosial Demokrat SPD dan terus mendukung partai ini hingga akhir hayatnya.
Grass Dikecam
Tahun1995, kritikus sastra paling terkemuka dan kontroversial, Marcel Reich-Ranicki, menyobek novel "Ein weites Feld". Ini adalah novel politik menyoroti panorama sejarah Jerman Antara 1848 hingga runtuhnya Tembok Berlin. Buku ini memicu debat panas dan Grass dituding memelintir sejarah. Aksi robek buku ibaratnya iklan ampuh, dan bukunya jadi bestseller.
Hadiah Nobel
Empat tahun kemudian pada 1999, Grass dianugerahi hadiah Nobel kesusastraan. Komite Nobel bergumen, penghargaan bagi Grass untuk mengingatkan kembali satu bagian gelap dari sejarah, dan juga kenyataan bahwa novelnya Blechtrommel menjadi salah satu karya terpenting kesusastraan di abad ke 20.
Kredibiltas Dipertanyakan
Dalam autobiografinya "Beim Häuten der Zweibel" atau "mengupas kulit bawang", Grass untuk pertama kalinya mengaku bahwa ia bergabung dengan pasukan khusus NAZI Waffen-SS pada 1944. Para pengritik mempertanyakan integritas moral serta kredibilitas Grass.
Mengritik Israel
Pada ulang tahun ke 80 di tahun 2007, Grass kembali diakui sebagai penulis besar. Tapi pada April 2012, dalam harian terkemuka "Süddeutsche Zeitung" ia mempublikasikan puisinya yang mengritik politik Israel. Puisi ini lalu dikecam sebagai bergaya buruk dan Grass dikritik sebagai tidak peduli dan anti Yahudi.
Opini Kuat dan Siap Bertarung
Desember 2013, Grass menjadi salah seorang dari 562 penandatangan "Writers Against Mass Surveillance" yang menyerukan warga agar bangkit melawan pengawasan dan mata-mata dari dinas rahasia Amerika Serikat. Hingga ia menutup mata, Grass terkenal sebagai intelektual yang kontroversial, yang karyanya banyak dipuji serta banyak menuai kritik.