Australia Memulai Vaksinasi COVID-19 di Tengah Kontroversi
22 Februari 2021
Australia melaksanakan peluncuran vaksin COVID-19 pada Senin (22/02) di tengah protes atas kampanye vaksinasi. Puncak protes anti-vaksin berlangsung pada pertandingan tenis Australia Terbuka Minggu (21/02) malam.
Iklan
Australia menargetkan pemberian sekitar 60.000 dosis vaksin COVID-19 pekan ini, yang diawali kepada pekerja penanganan pandemi di garda depan, seperti tenaga kesehatan, karyawan karantina hotel, dan polisi. Namun, Australia juga memasukan daftar penghuni panti jompo sebagai kelompok pertama penerima vaksin.
Penyuntikan vaksin COVID-19 kepada masyarakat dilakukan pada Senin (22/02). Sehari sebelumnya Perdana Menteri Scott Morrison telah lebih dulu disuntik vaksin untuk meyakinkan warga Australia soal keamanan vaksin COVID-19.
Tak sedikit warga Australia yang meragukan soal keamanan vaksin COVID-19. Protes anti-vaksin di Australia sudah lama tersebar di kota-kota besar, dan puncaknya terjadi oleh para penggemar tenis di final putra Australia Terbuka pada Minggu (21/02) malam.
Saat upacara penghargaan setelah Novak Djokovic memenangkan gelar Australia Terbuka kesembilannya, ketua Tennis Australia Jayne Hrdlicka mendapat teriakan ejekan dari 7.500 penonton saat dia menyebutkan bahwa vaksinasi COVID-19 akan membantu mengakhiri masalah-masalah yang dihadapi dunia olahraga profesional akibat pandemi.
Para penonton juga mengejek keras ketika Hrdlicka berterima kasih kepada pihak berwenang di Melbourne dan negara bagian Victoria karena membantu memastikan bahwa Grand Slam pertama musim ini dapat berjalan.
Krisis COVID-19 membuat para pemain harus dikarantina selama dua minggu setibanya di Australia. Para penonton dilarang menghadiri pertandingan selama lima hari, di tengah lockdown yang diperintahkan oleh negara bagian Victoria untuk menahan penyebaran virus corona.
Dampak Virus Corona Terhadap Turisme
Pandemi COVID-19 mengancam kehidupan sehari-hari di seluruh dunia. Khususnya sektor turisme terpengaruh, demikian juga para wisatawan.
Foto: SeaLink Travel Group
Perbatasan Australia tetap tertutup sampai bulan Desember
Australia memperpanjang pembatasan perjalanan selama tiga bulan lagi. Perbatasan tetap ditutup untuk wisatawan dari luar negeri sampai tanggal 17 Desember. Namun, pemerintah mengumumkan bahwa perjalanan domestik akan diperbolehkan segera untuk penduduk Australia. Hanya di negara bagian Victoria dengan metropolis Melbourne ada pengecualian berdasarkan lockdown sejak awal Juli.
Foto: SeaLink Travel Group
“The Edge” di New York dibuka lagi
Sejak tanggal 2 September, wisatawan bisa menikmati lagi pemandangan dari geladak kaca di lantai ke-100 gedung “30 Hudson Yards” yang terletak di Manhattan barat. Hanya beberapa hari setelah dibuka bulan Maret, geladak harus ditutup karena pandemi Corona. Dengan ketinggian 335 meter (1099 kaki) “The Edge” adalah lokasi wisata luar ruangan tertinggi di dunia barat.
Foto: picture-alliance/dpa/C. Horsten
Jerman memperluas peringatan perjalanan global
Pemerintah Jerman memperluas peringatan perjalanan untuk sekitar 160 negara di luar Uni Eropa sampai tanggal 14 September. Menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri Jerman keputusan dari hari Rabu tgl 26 Agustus berdasarkan kenaikan laju infeksi Corona. “Situasi tidak akan mereda sampai tengah September sehingga peringatan perjalanan di seluruh dunia belum bisa dicabut”.
Foto: picture-alliance/dpa/A. Arnold
COVID-19 menghantam turisme di Berlin
Selama 6 bulan pertama 2020 angka wisatawan di Berlin berkurang 59% dari tahun sebelumnya. Kantor Statistik mengumumkan tgl 10 Agustus bahwa hanya 2,7 juta wisatawan datang ke Berlin, angka terendah sejak 2004. Bahkan kemerosotan wisatawan dari luar negeri lebih buruk lagi: angkanya anjlok sampai 70 persen. Sejak Juni, angka wisatawan mulai naik dan sekarang mencapai 30-40% dari tahun sebelumnya.
Foto: picture-alliance/dpa/K. Nietfeld
Tes COVID-19 wajib untuk masuk Jerman
Siapa saja yang memasuki Jerman dari daerah berisiko tinggi wajib tes virus corona sejak 8 Agustus, sesuai dengan perintah menteri kesehatan Jens Spahn. Sekarang, banyak negara tergolong sebagai daerah berisiko, termasuk Amerika Serikat dan Brasil. Di Uni Eropa, Luxembourg, daerah Belgia Antwerpen dan daerah Spanyol Aragon, Catalonia dan Navarre tergolong daerah berisiko tinggi sejak awal Agustus.
Foto: Reuters/F. Bensch
Nepal buka puncak Everest bagi para pendaki
Meskipun situasi virus Corona tidak jelas, Nepal membuka puncak Everest bagi para pemanjat dan pendaki gunung pada musim gugur. Untuk mendukung sektor turisme, pemerintah memperbolehkan pendaratan penerbangan internasional sejak tanggal 17 Agustus. Negara Himalaya itu menutup perbatasannya pada bulan Maret menjelang musim semi yang biasanya mengajak ratusan pendaki gunung ke Nepal.
Foto: Vittus Länger
Penerbangan dibayangi ketakutan
Jumlah penerbangan wisata di dalam Eropa meningkat lagi. Menurut statistik asosiasi transportasi udara internasional (IATA), 62% penumpang takut terkena infeksi oleh penumpang yang duduk di sebelahnya. Menurut IATA, inilah alasan utama penurunan jumlah penumpang wisata yang sekarang hanya 45% dari biasanya. (bo/hp)
Foto: picture-alliance/ANP/J. Groeneweg
7 foto1 | 7
Terlepas dari protes yang luas, jajak pendapat publik menunjukkan bahwa sekitar 80 persen warga Australia yang memenuhi syarat, bersedia untuk divaksinasi. Australia termasuk salah satu negara paling sukses di dunia dalam mengatasi virus corona, berkat penutupan cepat perbatasan negara, tindakan agresif untuk menekan wabah melalui lockdown, tes COVID-19 yang intensif, serta program pelacakan kontak.Kampanye vaksinasi di Australia dimulai dengan vaksin buatan Pfizer-BioNTech dan tahap selanjutnya akan menggunakan vaksin AstraZeneca yang diproduksi secara lokal.
Pemerintah menargetkan penyelesaian program vaksinasi di negara berpenduduk 25 juta itu pada Oktober.