Australia menolak mengunjungi kamp latihan MORO Filipina
23 September 2004Sydney/Manila
Australia menolak tawaran para teroris Moro di Filipina untuk mengunjungi kamp pelatihannya. Menlu Alexander Downer mengatakan, yang akan dilihat toh hanyalah yang ingin diperlihatkan. Ia menekankan keyakinannya bahwa para pelaku bom Bali dan bom bunuh diri di depan kedutaan besar Australia dilaith di kamp pembrontak Muslim di Filipina Selatan.
Sementara ini sekelompok perwira militer di Filipina mengimbau Presiden Gloria Arroyo untuk memberikan amnesti kepada sekitar 300 pelaku kudeta yang ditahan sejak tahun lalu. Para pembrontak itu bulan Juli tahun lalu menduduki pusat perbelanjaan di Manila dalam upaya kudeta. Kebanyakan dari mereka masih menunggu proses pengadilan, sementara terhadap yang lainnya belum diajukan tuduhannya.