Parlemen Austria setujui rancangan UU yang larang penggunaan penutup muka di sarana publik. Selain itu, parlemen juga tetapkan kursus integrasi wajib bagi imigran.
Iklan
Semua keputusan didukung kedua partai yang memerintah, SPÖ dan ÖVP, Selasa (16/5), walaupun sebelumnya terjadi guncangan politik yang memecah koalisi pemerintahan beberapa hari terakhir ini.
Mulai Oktober mendatang, polisi akan mendenda orang-orang yang memakai busana yang menutup sebagian wajah di tempat-tempat umum. Denda sejumlah 150 Euro ($ 166) itu juga dikenai kepada perempuan yang mengenakan burka atau nikab di universitas, pengadilan, dan transportasi umum. Sekarang belum jelas, berapa orang yang segera terkena dampak kebijakan baru itu.
Beberapa waktu belakangan ini, partai-partai berhaluan tengah di Austria sudah beberapa kali mendapat tekanan dari partai ekstrem kanan FPÖ yang kian populer. Fraksi FPÖ mengkritik UU yang disetujui Selasa kemarin karena dianggap kurang keras.
Tempat Dimana Niqab atau Burqa Dilarang
Sementara beberapa kawasan atau negara memberlakukan kewajiban memakai busana Islami yang tertutup, di negara atau wilayah ini, pemakaian niqab dan burqa dilarang.
Foto: picture-alliance/dpa/B. Roessler
Belanda
Menyusul Perancis dan Belgia, di penghujung November 2016, parlemen Belanda menyetujui larangan pemakaian burqa dan niqab di beberapa tempat umum, termasuk di transportasi publik. Alasannya untuk jaminan keamanan publik. Aturan itu masih membutuhkan persetujuan dari senat.
Foto: picture-alliance/E. Daniels
Perancis
Perancis adalah negara Eropa pertama yang melarang pemakaian burqa di tempat umum. Aturan ini perlahan dimulai tahun 2004, dengan pengawasan ketat atas simbol keagamaan di sekolah yang dikelola negara. Tapi April 2011, pemerintah melarang sepenuhnya pemakaian cadar di wilayah publik. Denda bagi pemakainya 150 €, sementara siapa pun yang memaksa perempuan menutupi wajah bisa didenda € 30.000.
Foto: Getty Images
Belgia
Belgia mengikuti jejak Perancis dengan memperkenalkan larangan pemakaian cadar pada tahun 2011. Aturannya melarang seseorang mengenakan pakaian yang mengaburkan wajah mereka di tempat umum. Perempuan yang tertangkap mengenakannya dapat dipenjara hingga tujuh hari atau dipaksa untuk membayar denda sekitar € 1.300.
Foto: AP
Italia
Italia tidak memiliki larangan nasional atas pemakaian niqab atau burqa. Tetapi pada tahun 2010, kota Novara memberlakukan pembatasan itu- meskipun saat ini belum ada ketetapan sistem denda mengenainya. Di beberapa bagian Italia, pemerintah setempat telah melarang 'burqini'.
Foto: picture alliance/dpa/Rolf Haid
Spanyol
Beberapa distrik di Katalonia, Spanyol memiliki hukum terhadap burqa dan niqab. Pada tahun 2013, Mahkamah Agung membatalkan larangan di beberapa negara bagian, dengan alasan bahwa hal itu "membatasi kebebasan beragama". Tapi beberapa wilayah lain tetap memberlakukannya, berdasar ketetapan Mahkamah Eropa untuk Hak Asasi Manusia ECHR yang menyatakan pelarangan jilbab tidak melanggar HAM.
Foto: Reuters/A. Gea
Bulgaria
Menyusul negara-negara lainnya di Eropa kini di Bulgaria, burka pun tak diperkenankan dikenakan di tempat umum- seperti gedung pemerintah dan lokasi wisata- dengan alasan keamanan. Tapi warga boleh memakainya untuk alasan pekerjaan maupun kesehatan.
Foto: DW/T. Vaksberg
Chad
Sejak dua serangan bom bunuh diri pada bulan Juni 2015, pemerintah melarang pemakaian niqab dan burqa di Chad. Perdana menteri Chad, Kalzeube Pahimi Deubet menyebutnya 'kamuflase' dan mengatakan semua burqa yang terlihat dijual akan dibakar. Sedangkan mereka yang kedapatan mengenakannya bisa ditangkap dan dihukum penjara..
Foto: Reuters/M. Ngarmbassa
Kamerun
Sebulan setelah Chad, Kameren mengikuti jejaknya dengan melarang pemakaian burqa, menyusul aksi bom bunuh diri yang oleh orang-orang yang mengenakannya. Larangan itu ditetapkan di lima provinsi di negara itu
Foto: Getty Images/AFP/P. Desmazes
Niger
Jilbab dilarang di Diffa, kawasan yang terteror oleh aksi kelompok Boko Haram. Presiden Niger juga tengah menyarankan agar jilbab pun dilarang.
Foto: Getty Images/AFP/I. Sanogo
Kongo-Brazzaville
Jilbab dengan penutup wajah penuh telah dilarang di tempat umum sejak tahun 2015 untuk mencegah serangan terorisme.
Foto: Getty Images/AFP/G.-G. Kitina
Swiss
Meskipun aturannya baru berlaku di wilayah Tessin, undang-undang ini mulai berlaku pada tanggal 1 Juli 2016. Siapapun yang tertangkap mengenakan cadar dapat didenda sampai 9200 €.
Foto: imago/Geisser
Mesir
Parlemen Mesir menggodok undang-undang larangan pemakaian cadar di tempat umum dan lembaga pemerintah. Aturan ini dibahas setelah Universitas Kairo melarang staf akademik mengenakan niqab di kelas suapaya lebih mudah berkomunikasi dengan para mahasiswanya.
Foto: picture alliance/Bibliographisches Institut/Prof. Dr. H. Wilhelmy
12 foto1 | 12
Pendidikan kebiasaan sehari-hari dan etika
Kebijakan lain yang disetujui parlemen mencakup penetapan pendidikan 12 bulan bagi imigran yang dianggap punya peluang besar menetap di Austria. Pendidikan itu bukan hanya kursus bahasa Jerman, tapi juga mengajarkan pencari suaka tentang etika dan nilai-nilai yang berlaku di Austria. Kemampuan lain, misalnya cara melamar pekerjaan, juga diikutsertakan.
Program-program itu bertujuan agar imigran punya prospek lebih baik di masyarakat, demikian dikatakan sekretaris negara yang berwenang, Muna Duzdar. Ia menegaskan, "Program yang kami tawarkan juga harus dimanfaatkan," demikian harian Austria Wiener Zeitung mengutip Duzdar.
Jika imigran menolak ikut dalam latihan-latihan tersebut, sokongan finansial dari pemerintah akan dipotong. Selain itu, menurut UU yang baru diterima, pencari suaka diminta melakukan pekerjaan sosial secara sukarela, tanpa dibayar. Itu adalah bagian dari upaya untuk mempersiapkan mereka agar bisa masuk pasar tenaga kerja Austria secara lebih mudah.
ml/vlz (dpa, Wiener Zeitung)
5 Busana Yang Pernah Dilarang Dalam Sejarah
Di sejumlah negara burka dilarang dikenakan di tempat umum. Sebenarnya larangan pengenaan busana bukan hal baru lagi. Apa saja yang pernah dilarang? Sebagian mungkin mengejutkan Anda.
Foto: picture-alliance/dpa/F.Schuh
Busana Jeans di Jerman Timur
Awalnya orang mengecam jeans di Jerman Timur. "Dilarang masuk dengan jeans" tercantum di pintu banyak klub. Sejumlah murid juga disuruh pulang jika datang ke sekolah dengan jeans. Akhirnya rezim menyerah, dan ketua partai komunis Erich Honecker katanya memesan sejuta produk Levi's untuk memenuhi permintaan para konsumen.
Foto: picture-alliance/dpa
Topi Fez dari Turki
Hingga tahun 1920-an, topi fez adalah aksesori biasa di Turki. Sejak runtuhnya Kesultanan Utsmaniyah dan berdirinya Republik Turki, Presiden Atatürk melarang topi ini di tempat umum karena dianggap simbol masa yang sudah berlalu. Tahun 1930-an, fez hampir lenyap sepenuhnya. Larangan sebenarnya masih berlaku sekarang, tetapi tidak lagi ada sanksinya.
Foto: Fotolia/Ivonne Wierink
Kilt di Skotlandia
Sekarang busana pria yang menyerupai rok ini jadi bagian tak terpisahkan di Skotlandia. Tapi di abad ke-18 kilt dilarang penggunaannya di Inggris. Orang Inggris menganggap busana tradisional itu lambang resistensi dan patriotisme Skotlandia. Larangan ditetapkan 1747, dan berlaku 37 tahun.
Foto: picture-alliance/dpa
Pakaian Dalam Perempuan di Rusia
Sampai sekarang di Rusia dilarang penggunaan pakaian dalam atau 'lingerie' yang mengandung kurang dari 6% katun. Artinya, semua lingerie yang terbuat dari renda, beludru dan sutra dilarang. Larangan ditetapkan dua tahun lalu. Alasan resminya: pakaian dalam dari bahan sintetik tidak baik bagi kesehatan. Tapi sebenarnya tujuannya untuk membatasi impor. Dulu sebagian lingerie di Rusia hasil impor.
Foto: picture-alliance/dpa/Oliver Berg
Hoodie di AS dan Inggris
Setidaknya di sejumlah tempat dilarang untuk mengenakan pakaian yang memiliki bagian untuk menutup kepala. Misalnya di Mal Bluewater, Kent. Di sana, 10 tahun lalu orang boleh membeli hoodie, tapi tidak boleh mengenakannya. Di AS, banyak sekolah melarang penggunaannya di kelas-kelas, dan di Oklahoma seorang senator Partai Republik ingin melarang sepenuhnya. Penulis: Kate Müser (ml/vlz)