Foto obyek wisata di Instagram sering serupa dan membosankan. Tapi fotografer Inggris, Rich McCor sukses mengunggah foto-foto kreatif. Mari Kita belajar menggali kreatifitas berfoto untuk medsos.
Iklan
Mari Bikin Foto Kreatif di Instagram
03:48
Apakah Anda pernah melihat foto melihat atraksi wisata kota London atau Paris lewat gambar yang nyeleneh? Rich McCor, fotografer asal Inggris berusia 28 tahun mempublikasikan kreasi foto-foto karyanya di Instagram dan kini disimak oleh lebih dari 100.000 follower.
"Waktu pertama mengunggah foto di Instagram, saya menyadari bahwa saya membuat gambar yang sama seperti milik orang lain. London Eye, Big Ben, Istana Buckingham Palac dan sejenisnya. Saya igin membuat gambar yang berbeda dan begitulah saya mendapat ide membuat jam tangan yang membingkai Big Ben", ujar dia.
Rich McCor pindah ke London untuk bekerja di bidang lain. Buatnya fotografi cuma sekedar hobi. Tapi berkat media sosial ia kini mendapat banyak penggemar. Dari hobi, fotografi kini menjadi pekerjaan utama. Inspirasi didapatnya dari cerita yang didengarnya di London.
8 Fakta Menarik seputar Internet
Internet tidak bisa terlepaskan dari kehidupan sehari-hari. Apa jadinya jika internet mati dalam sehari saja? Simak galeri foto berikut untuk mengetahui beberapa fakta menarik tentang internet.
Foto: picture-alliance/blickwinkel
Jika Internet Mati
Seandainya koneksi internet terputus selama satu hari, sekitar 3 miliar e-mail dan 3 juta pencarian di Google akan tertunda
Foto: Fotolia/Calado
Serangan di Internet
Para penjahat siber atau juga para peretas menyebarkan virus dengan berbagai cara, termasuk lewat e-mail. Menurut Sophos Lab, rata-rata 30.000 situs diretas setiap harinya.
Foto: Reuters/Dado Ruvic
Situs Porno
Hasil studi dari tahun 2010 yang dikeluarkan Optenet mengataklan bahwa 37 persen materi di intenet merupakan materi pornografi. Menurut Optener, angka tersebut berasal dari „sampel yang representatif“ dari seiktar 4 juta URL yang ada di database-nya.
Foto: picture-alliance/dpa
Tingkat Kesabaran
Di dunia maya semua berjalan begitu cepatnya. Menunggu bukanlah kata yang dikenal para user internet. Menurut penelitian, 50 persen pengguna internet akan urung menyimak satu video di internet, jika setelah 10 detik video tersebut belum dapat dibuka.
Foto: imago/McPHOTO
Kamera Web Pertama
Trojan Room Coffe Pot merupakan cikal bakal webcam. Webcam versi perdana ini mampu menghasilkan gambar hitam putih 128x18 pixel. Webcam ini dioperasikan pada tahun 1991 di satu ruang yang dinamakan Trojan Room milik Laboratorium Komputer, University of Cambridge.
Foto: picture alliance/dpa
Lalulintas Internet
Menurut data dari tahun 2014, permenitnya: sekitar 204 juta e-mail terkirim, Amazon melakukan transaksi sebesar US$ 83.000, 48.000 app diunduh dari Apple Store, 2,46 juta konten diposting user Facebook dan 277.000 twit ditulis pengguna Twitter.
Foto: Imageshop
World Wide Web
Walaupun sebenarnya bagian dari internet, WWW sering dianggap sama dengan internet secara keseluruhan. Diperkenalkan pada 12 Maret 1989, pada akhir 1993 baru terdapat 623 situs pada world wide web. Meski jumlahnya selalu berubah, karena munculnya situs baru atau situs yang tidak aktif lagi, saat ini diperkirakan jumlah situs yang ada mencapai 1 miliar.
Foto: picture-alliance/dpa
Transaksi Internet Pertama
Barang pertama yang diperjualbelikan lewat internet adalah mariyuana. Transaksi ini terjadi pada tahun 1971 atau 1972. Beberapa mahasiswa menggunakan akun Arpaner di Artificial Intelligence Laboratory Stanford University untuk melakukan transaasi komersial dengan mahasiswa lain di Massachussetts Institute of Technology. Tidak jelas berapa banyak ganja yang diperjualbelikan lewat inernet ini.
Foto: Imago
8 foto1 | 8
Beberapa figur kertas dibuat berdasar kisah aneh atau fakta tentang sebuah lokasi. Sebagian bahkan tidak berhubungan sama sekali dengan tempatnya. Cuma karena terlihat lucu saja. Seperti legoman di atas Arc de Triomphe di Paris. Dengan itu saya ingin memberikan dimensi tambahan pada fotonya. Ketika saya berjalan di London untuk memotret, saya banyak belajar hal baru tentang kota itu. Itulah yang ingin saya tambahkan pada foto-foto saya.", tambah fotografer kreatif ini.
Rich mengatakan tidak punya studio. Ia bekerja dimanapun, selama ada listrik dan internet. Figur kertas buatanya memang terlihat sederhana. Tapi kecintaan pada detail lah yang membuat figur tersebut menjadi unik.
Tanpa media sosial, foto milik Rich McCors tidak akan menyebar dengan cepat. Lewat Instagram pula Sebastian Neylan dari pemandu wisata Lonely Planet tertarik pada karya Rich McCors.
"Kami menilai karyanya sederhana, tapi sangat cerdas. Foto-foto itu menampilkan simbol kota secara berbeda. Sangat mencolok. Seperti bermain-main. Kami menyimak karyanya via instagram. Lalu kami sadar, foto-fotonya cocok buat Lonely Planet Kids", tegas Neylan.
Semakin banyak foto yang diunggah Rich McCor di Instagram, semakin banyak pula penggemarnya. Saat ini jumlahnya sekitar 100.000 user.
Tapi Rich tidak berpuas diri. Ia menegaskan: "Gaya fotografi saya berdasarkan pada satu ide saja. Tapi sebuah ide yang selalu bisa diterapkan dengan cara dan gaya yang baru. Saya selalu mencari konsep, tempat atau arsitektur baru. Saya pikir masih ada banyak yang belum dieksplorasi. Karena saya menambahkan cerita dan fakta, foto-foto saya mendapat dimensi tambahan yang membuatnya menjadi lebih menarik."
Penghargaan Foto Satwa Liar Terbaik 2015
Alam itu indah tapi juga amat ringkih dan mudah berubah. Semua makhluk hidup berjuang untuk bertahan hidup, kadang dengan cara brutal dan membunuh. Inilah pesan di balik penghargaan foto satwa liar terbaik 2015.
Foto: Don Gutoski/Wildlife Photographer of the Year 2015
Kisah Dua Ekor Rubah
Perubahan iklim memicu rubah berbulu merah memasuki habitat rubah kutub. Kedua jenis berkompetisi mencari makanan, dengan akibat terjadi aksi saling memangsa. Don Gutoski, fotografer asal Kanada memotret adegan dramatis rubah saling memangsa ini di ladang miliknya, setelah menunggu 4 jam di udara bersuhu minus 30 derajat Celsius.
Foto: Don Gutoski/Wildlife Photographer of the Year 2015
Kadal Air
Edwin Giesbers fotografer asal Belanda, berendam di sungai yang dingin dengan memakai baju selam untuk memotret kadal air dari perspektif tak lazim ini. Ia merendam kameranya dalam air dan mengambil gambar dari bawah. Hasil bidikan dari kesabaran atau sikap keras kepalanya itu diganjar penghargaan foto terbaik kategori Amphibi dan Reptil.
Foto: Edwin Giesbers/Wildlife Photographer of the Year 2015
Formasi Terbang Ibis Merah
Jonathan Jago fotografer asal Perancis memenagkan hadiah kategori 15-17 untuk fotonya yang ia jepret di Brazil. Ia menunggu kawasan burung bangau Ibis merah yang sedang makan udang kecil di Ilha do Lençóis dan membuat foto saat burung terbang.
Foto: Jonathan Jagot/Wildlife Photographer of the Year 2015
Mangsa di Mulut Paus
Foto bawah air dari Paus yang sedang memangsa kawasan ikan sarden di kawasan pantai timur Afrika Selatan yang dijepret fotografer Michael AW dari Australia ini meraih penghargaan utama kategori foto bawah laut.
Foto: Michael AW/Wildlife Photographer of the Year 2015
Seni Karya Alga
Per Soler fotografer dari Spanyol memotret alga atau ganggang ini di Bahía de Cádiz Natural Park. Di musim semi ganggang mikro berkembang biak dengan cepat di kawasan rawa laut menimbulkan kontras dengan rumput laut yang berwarna hijau. Foto ini meraih penghargaan utama kategori foto dari udara.
Foto: Pere Soler/Wildlife Photographer of the Year 2015
Tiga Sekawan Elang
Pemenang kategori potret burung diraih Amir Ben-Dov fotografer asal Israel. Foto tiga ekor elang yang amat surealis bagai lukisan ini ia jepret di kawasan Beit Semesh Saat burung ini bermigrasi musim dingin dari Eropa ke Afrika yang lebih hangat.
Foto: Amir Ben-Dov/Wildlife Photographer of the Year 2015
Harimau Tak Bertaring
Harimau ini sudah dicopoti taring dan kukunya. Binatang malang ini harus tampil di sirkus menghibur penonton, dengan mengikuti arahan pelatihnya yang dilengkapi tongkat berujung logam tajam. Fotografer Britta Jaschinski dari Jerman meraih hadiah utama kategori Single Image. Binatang di tengah adalah Liger, bastar anakan singa jantan dengan harimau betina.
Foto: Britta Jaschinski/Wildlife Photographer of the Year 2015
Berebut Betina
Ondřej Pelánek fotografer dari Republik Ceko, menyabet gelar fotografer remaja terbaik seluruh kategori satwa liar 2015. Foto dua burung sandpiper jantan yang sedang berebut batina ini dijepret di Norwegia saat musim panas dimana siang hari berlangsung selama beberapa bulan.
Foto: Ondrej Pelánek/Wildlife Photographer of the Year 2015
Bayangan Rase Urban
Bayangan rase yang hidup di perkotaan menunjukkan bahwa habitat satwa liar kini makin marangsek ke kawasan urban. Richard Peters fotografer Inggris menyabet hadiah utama bagi kategori Urban dengan foto bayangan rase di halaman rumahnya ini. Kompetisi fotografer satwa liar terbaik 2015 digelar Natural History Museum di Inggris bekerjasama dengan sejumlah sponsor.
Foto: /Richard PetersWildlife Photographer of the Year 2015