Bachfest Leipzig - Seluruh Kota Bermusik
22 Juni 2013Leipzig dipenuhi tanda-tanda bertuliskan nama dan gambar seorang komponis yang mungkin terpenting sepanjang masa. Bach menghabiskan 27 tahun dari karier musiknya yang benar-benar produktif di Leipzig. Musik yang berusia 250 tahun terdengar di berbagai penjuru pusat kota - suara-suara yang dinikmati pengunjung baik muda maupun tua di Thomaskirche (Gereja St. Thomas) dan alun-alun pasar kota.
Setahun diringkas menjadi seminggu
Tahun 2013, slogan festival adalah "Vita Christi" (Hidup Kristus), yang menghubungkan serangkaian oratorio dan kantata yang pertama kali dimainkan Bach di Leipzig tahun 1735. Rentetan kantata dibawakan sebagai sebuah siklus di lokasi-lokasi mereka pertama kali dimainkan, Thomaskirche dan Nikolaikirche, dalam bentuk yang terkonsentrasi selama seminggu dan bukan setahun.
Dirigen ternama seperti Trevor Pinnock, John Eliot Gardiner dan Hermann Max turut serta dalam siklus kantata yang tidak biasa ini. Audiens diberi kesempatan untuk mendengarkan kantata gereja yang diciptakan Bach yang kemudian menjadi musiknya yang paling bergairah, sensual dan merdu.
Johann Sebastian Bach milik 'saya'
Selain kantata gereja, Bachfest juga mengusung oratorio seperti 'Christus am Ölberge' (Kristus di Bukit Zaitun) dari Beethoven atau 'Lazarus' karya Schubert. Konser musik di ruangan kecil dan organ juga masuk dalam program bersama dengan karya lain yang lebih populer. "Bach für uns!" ditujukan bagi keluarga dengan anak-anak; seri "Bach - Reflections in Jazz" menyelisik sang musisi dari sudut pandang crossover dan melibatkan musisi seperti pianis jazz Ketil Bjormstad yang memainkan karya Bach bercampur improvisasinya sendiri.
Dunia iri terhadap Leipzig terkait tradisi Bach, dan banyak yang berkunjung khusus festival ini. Hampir separuh pengunjung berasal dari luar kota Leipzig. Dan seperempat diantaranya dari luar Jerman.
Sejumlah acara, termasuk konser pembukaan, dipertunjukkan langsung melalui layar. Itulah saat Dettloff Schwerdtfeger, manajer Bachfest, bisa merasakan hubungan antara pengunjung dengan komposer terkenal tersebut.
"Di luar sana bagaikan misa. Semua mendengarkan dengan penuh keheningan."