Badai musim dingain Eleanor mengakibatkan kematian, kerugian material gangguan transportasi. Ribuan orang terputus dari jaringan listrik. Sedikitnya tiga orang tewas dan puluhan cedera.
Iklan
Dua orang tewas di pantai Spanyol karena tersapu gelombang besar. Satu orang berhasil diselamatkan, kata petugas keamanan setempat. ,Satu orang harus diselamatkan setelah berusaha menyelamatkan para korban.
Di Perancis, seorang pemain ski berusia 21 tahun tewas tertimpa pohon tumbang di kawasan Pegunungan Alpen. Karena kondisi terlalu berbahaya, beberapa resor ski ditutup. Lima belas orang lainnya terluka akibat badai di seluruh Perancis, empat orang dalam kondisi serius, kata juru bicara pertahanan Michael Bernier kepada kantor berita AFP.
Para ahli meteorologi mengatakan, Eleanor, yang di Jerman dinamakan Burglinde, adalah badai terkuat selama delapan tahun terakhir. Ratusan penerbangan dari tiga bandara utama Eropa, Charles de Gaulle (Paris, Perancis) Schiphol (Amsterdam, Belanda) dan Frankfurt (Jerman) tertunda.
Di wilayah Tirol di Austria, otoritas lokal mengeluarkan peringatan tingkat empat pada skala lima bagi beberapa wilayah. Di La Lenk, Swiss tengah, delapan orang terluka saat angin kencang membalikkan sebuah kereta api. Angin kencang sempat memaksa pihak berwenang menutup bandara di Strasbourg dan Basel-Mulhouse di perbatasan Perancis dengan Jerman dan Swiss.
Di bandara Charles de Gaulle di Paris, kecepatan angin mencapai 134 kilometer per jam. 60 persen keberangkatan hari Rabu (3/1) harus ditunda. Tujuan wisata utama di Paris, Menara Eiffel, sempat ditutup untuk publik karena angin terlalu kencang.
Sekitar 225.000 rumah di seluruh Perancis diberitakan terputus dari jaringan listrik setelah pohon yang tumbang memutuskan kabel listrik. Di kawasan pantai diperkirakan akan terjadi banjir "yang intens"
Belgia dan sebagian Spanyol juga menaikkan status peringatan menjadi "oranye", tingkat ketiga dari empat tingkatan. Warga diperingatkan agar berhati-hati dan tidak melakukan perjalanan jika tidak perlu.
Di Belanda, 252 dari sekitar 1.200 penerbangan dibatalkan di bandara Schiphol Amsterdam karena cuaca buruk. Pihak berwenang Belanda untuk pertama kalinya menutup seluruh pintu air untuk menahan gelombang badai di pantai utara Laut Utara.
Di Jerman, petugas pemadam kebakaran bersiap-siap menghadapi banjir di berbagai kawasan, terutama di Jerman selatan. Jadwal kereta api kacau, karena banyak jalur kelewati terhalang pohon yang tumbang.
Eleanor adalah badai besar keempat yang melanda Eropa sejak Desember.
Dampak Perubahan Iklim Sudah Landa Dunia
Efek perubahan iklim sudah terasa. Pakar iklim peringatkan, jika kenaikan suhu global lebihi rata-rata 2 derajat Celsius, dampaknya akan fatal. Inilah beberapa bukti bencana yang sudah melanda akibat perubahan iklim:
Foto: picture-alliance/dpa
Kabut Asap Cekik Asia Tenggara
Kebakaran hutan di Indonesia yang dipicu fenomena iklim El Nino, durasinya bertambah panjang dari biasanya. Akibatnya negara tetangga Malaysia, Singapura dan Thailand dicekik kabut asap berbulan-bulan. Kuala Lumpur disergap asbut berminggu-minggu (foto). Beberapa kali pemerintah negara jiran terpaksa meliburkan sekolah dan Kantor pemerintahan, akibat kadar cemaran lebihi ambang batas aman.
Foto: MOHD RASFAN/AFP/Getty Images
Masalah Kesehatan Dipicu Kabut Asap
Kalimantan dan Sumatra sudah langganan disergap kabut asap akibat kebakaran hutan. Tapi serangan kabut asap tahun ini jauh lebih hebat dan panjang dibanding tahun tahun sebelumnya. NASA melaporkan penyebabnya: fenomena iklim El Nino yang Alami perubahan pola. Akibatnya lebih 500.000 warga menderita infeksi saluran pernafasan akibat kabut asap.
Foto: picture-alliance/AP Photo
Smog di Cina Berkategori Berbahaya
Kadar Smog di Cina telah lewati ambang batas aman yang ditetapkan WHO. Ibukota Beijing dan sejumlah kota besar lainnya menderita tercekik Smog yang terutama berasal dari pambakaran batubara secara intensif. Ekonomi Cina sangat tergantung dari pembangkit listrik batubara. Dampaknya adalah masalah kesehatan bagi jutaan warga
Foto: Getty Images/K. Frayer
Neraka Kebakaran Hutan
Amerika juga tak luput dilanda dampak perubahan iklim. Kebakaran hutan di California September 2015 melalap kawasan ribuan Hektar. Lebih 10.500 pemadam kebakaran dikerahkan. Tapi tetap saja api melumat 1400 rumah milik warga. Api menyala sendiri akibat kemarau panjang dan kekeringan hutan yang dipicu fenomena iklim El Nino.
Foto: picture-alliance/dpa
Masalah Sosial Dipicu Kemarau Panjang
Kemarau panjang dan kekeringan dipicu perubahan iklim, timbulkan masalah sosial berat di negara berkembang. Terutama anak perempuan yang jadi korban. Organisasi bantuan "Kindernothilfe" mencatat, kasus perkawinan dini meningkat. Pasalnya orang tua tak mampu lagi memberi makan keluarganya. Menikahkan dini anak perempuan berarti satu beban berkurang dan dari uang mahar anak lain bisa diberi makan.
Foto: picture-alliance/dpa/A. Burgi
Banjir Makin Kerap Datang
Di belahan bumi lainnya terjadi fenomena kebalikan. Curah hujan makin tinggi dan badai makin sering melanda. Banjir yang tak kenal musim memaksa jutaan orang bermigrasi. Angka kemiskinan hingga 2030 diramalkan meningkat drastis. Bencana lingkungan di kawasan Afrika dan Asia Selatan memicu gagal panen, kelaparan dan wabah penyakit.
Foto: picture-alliance/dpa
Angin Topan Membuat Sengsara
Ini bukan pemandangan mistis, melainkan citra udara dari atas pulau Luzon di Filipina yang tergenang banjir setelah dilanda angin topan. Ratusan tewas akibat tanah longsor dan banjir. 50.000 warga jadi tuna wisma dan terpaksa mengungsi. Filipina dilanda 20 topan hebat setiap tahunnya.
Foto: picture-alliance/dpa
Eropa Juga Terimbas
Pemanasan global dan perubahan iklim juga berdampak di Eropa. Sungai Rhein yang melintasi beberapa negara dan penting sebagai urat nadi lalu lintas air, kini nyaris kering akibat tak turun hujan selama berbulan-bulan. Dampak ekonominya, transportasi barang kini mengandalkan moda darat yang jauh lebih mahal.
Foto: picture-alliance/dpa
Terumbu Karang Mati massal
Kematian massal terumbu karang juga melanda kawasan luas di bawah laut. Terumbu karang ini berwarna pucat, sebuah indikasi koloni binatang ini nyaris mati. Koral Yang sehat berwarna indah cemerlang. Pemicu kematian massal terumbu karang adalah makin hangatnya suhu air laut, yang memicu stress dan pertumbuhan ganggang beracun.
Foto: imago/blickwinkel
Beruang Kutub Terancam Punah
Beruang kutub menjadi simbol bagi perubahan iklim. Akibat lumernya lapisan es abadi di kutub utara, binatang ini kehilangan habitat alaminya. Tidak ada lapisan es, berarti beruang kutub tidak bisa berburu mangsanya dan akan mati kelaparan. Ramalan pesimistis menyebutkan: hingga 2050 populasi beruang kutub akan menyusut hingga tinggal 30 persen dari populasi saat ini.