1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
Bencana

Badai Irma Tinggalkan Puing-Puing di Karibia

7 September 2017

Badai Irma menghantam kawasan Karibia hari Rabu malam (6/9) dan meninggalkan puing-puing di pulau tropis Barbuda dan St. Martin. Sedikitnya 7 orang dilaporkan tewas.

Puerto Rico San Juan Hurrikan Irma
Foto: Reuters/A. Baez

Irma, badai kategori 5 (tertinggi), adalah badai terkuat yang pernah melalui Karibia sejak adanya catatan meteorologi. Pulau St. Martin yang berada di bawah administrasi Perancis itu dilaporkan porak poranda. Sekitar 95 persen rumah hancur dan sedikitnya enam orang meninggal dunia, kata pejabat setempat kepada media.

"Ini adalah bencana besar. Sembilan puluh lima persen dari pulau itu hancur," kata pejabat lokal Daniel Gibbs dalam wawancara radio. "Saya shock, ini menakutkan." Presiden Prancis Emmanuel Macron sebelumnya memperingatkan bahwa amukan Irma akan "keras dan kejam."

Di Pulau Barbuda, bagian dari negara kepulauan kembar Antigua dan Barbuda, terjadi "kehancuran mutlak" dengan 95 persen bangunan rusak, sampai 30 persen harus dibongkar, kata Perdana Menteri Gaston Browne.

Pemandangan di pelabuhan Pulau Tortola, British Virgin Islands, setelah dilalui badai Irma hari Rabu (6/9)Foto: Reuters/Courtesy of Ron Gurney

"Barbuda sekarang benar-benar tinggal puing," kata Browne. Satu orang diketahui meninggal akibat badai di pulau berpenduduk 1.600 orang itu.

Irma bergerak pelahan, tapi di pusarannya angin mencapai kecepatan hampir 300 km per jam. Hari Kamis (7/9) pusat badai melewati Republik Dominika dan Haiti lalu menuju Kuba. Setelah itu, Irma diprediksi membelok ke utara menuju kawasan wisata Florida.

Sebelumnya, badai hebat itu sudah melewati Puerto Rico dan menyebabkan kerusakan besar. Gubernur Ricardo Rossello mengaktifkan Garda Nasional dan membuka tempat penampungan korban badai dengan kapasitas sampai 62.000 orang.

Presiden AS Donald Trump mengumumkan keadaan darurat di Puerto Rikc, Kepulauan Virgin dan Florida. Trump berbicara melalui telepon dengan gubernur dari ketiga wilayah itu untuk meyakinkan mereka tentang dukungan pemerintah federal.

Petugas di Puerto Rico memperingatkan penduduk agar menghindar dari amukan badaiFoto: Reuters/A. Baez

Di Kuba, keadaan siaga diumumkan di beberapa provinsi di bagian timur dan tengah. Juga Haiti berada dalam siaga badai.

Gubernur Florida Rick Scott mengatakan, Irma adalah "ancaman berat bagi seluruh negara bagian." Wisatawan di pulau-pulau Key West yang populer mengemas tas mereka untuk mengikuti perintah evakuasi wajib, dengan perintah serupa untuk warga yang mengikuti.

"Kami dengan tegas memberitahu orang-orang, Anda tidak bisa tinggal di pulau dengan badai Kategori Lima," kata direktur pusat operasi darurat Monroe County, Martin Senterfitt.

Hurrikan Irma diharapkan mencapai pantai Florida hari Jumat (8/9) atau Sabtu (9/9)Foto: Reuters/NOAA

Penduduk yang panik berebut mengosongkan rak-rak pasar swalayan di Miami untuk menyiapkan diri.

"Orang-orang menjadi gila dan membeli segalanya," kata Gladys Bosque yang berusia 81 tahun kepada kantor berita AFP di sebuah supermarket ramai di Miami Beach.

Gubernur Rick Scott sudah mengaktifkan 1.000 anggota Garda Nasional dan memanggil 6.000 personel tambahan dari pasukan cadangan agar melapor untuk segera bertugas, paling lambat Jumat pagi.

Sebuah kapal induk AS dengan rumah sakit dan puluhan pesawat yang mampu melakukan misi penyelamatan telah siaga dekat Florida.

hp/ (afdp, rtr, ap)