Sedikitnya 34 orang tewas akibat badai musim dingin yang melanda sebagian besar wilayah AS selama akhir pekan Natal. Di New York, badai salju memicu pemadaman listrik dan membuat banyak orang terjebak di dalam mobil.
Iklan
Badai musim dingin dahsyat melanda sekitar 60% wilayah Amerika Serikat, dan juga Kanada, telah menewaskan sedikitnya 34 orang pada hari Minggu (24/12).
Badai musim dingin yang parah ini hampir belum pernah terjadi sebelumnya. Orang-orang mencari tempat perlindungan untuk bertahan hidup. Cakupan badai membentang dari Great Lakes dekat Kanada ke Rio Grande di sepanjang perbatasan dengan Meksiko.
Badai telah menghantam negara bagian timur New York tepat pada Hari Natal (25/12), menyebabkan listrik padam dan membuat banyak orang terjebak di dalam mobil mereka.
Salju lebat di New York
Badai salju menghancurkan New York, total akumulasi salju setebal hampir 4 kaki (1,2 meter) pada hari Minggu (25/12).
Eksekutif Distrik Erie, Mark Poloncarz, mengatakan di Twitter bahwa setidaknya 10 orang tewas di wilayah itu. Beberapa dari mereka yang dilaporkan tewas ditemukan di dalam mobil, sementara jenazah lainnya ditemukan di tumpukan salju. Diperkirakan jumlah korban tewas bisa saja bertambah nantinya.
"Ini bukan Natal yang diharapkan atau dibayangkan, tetapi cobalah untuk merayakan Natal sebaik mungkin hari ini," kata Poloncarz di Twitter pada hari Minggu (25/12). "Belasungkawa terdalam saya kepada keluarga yang telah kehilangan orang yang dicintai."
Gubernur New York Kathy Hochul berbicara tentang badai salju, dengan mengatakan: "Ini akan tercatat dalam sejarah sebagai badai yang paling menghancurkan sampai dengan hari ini. Dan kita sedang menghadapinya."
Kantor berita Reuters mengutip Hochul yang mengatakan bahwa pemerintahan Joe Biden akan mendukung permintaan negara bagian untuk mengumumkannya sebagai bencana federal.
Iklan
Pemadaman listrik meluas
Pemadaman listrik masih berlanjut sampai Hari Natal, meskipun ada pemulihan yang signifikan. Situs web pelacakan daya "PowerOutage.US" melaporkan bahwa pada Minggu (25/12) malam, sekitar 100.000 pelanggan di seluruh Amerika Serikat tidak mendapat aliran listrik.
Angka itu turun dari 1,7 juta pelanggan di seluruh negeri yang tidak memiliki listrik pada satu waktu karena badai. Pada Minggu (25/12) malam, lebih dari 26.000 penduduk negara bagian New York masih belum mendapat aliran listrik.
Di negara bagian timur laut Maine, 45.800 penduduk juga mengalami hal serupa, situs web itu melaporkan, lebih jauh ke selatan di Virginia, lebih dari 9.700 penduduk masih terkena dampak padamnya listrik.
Lebih dari 1.500 penerbangan dibatalkan di seluruh AS selama akhir pekan Natal, menghancurkan harapan banyak warga yang berharap bisa berkumpul dengan keluarga.
Jerman Dihantam Badai Salju Hebat
Badai salju melanda Jerman tengah dan utara, akibatkan kecelakaan lalu lintas dan lumpuhkan transportasi. Suhu anjlok hingga minus dua digit di berbagai tempat.
Foto: Jens Büttner/dpa/picture alliance
Perjalanan kereta nyaris lumpuh
Rel kereta di kawasan tengah dan utara Jerman tertutup salju tebal. Sebagian besar perjalanan kereta dibatalkan akibat jalur tertutup salju, kabel listrik terganggu atau wesel macet karena membeku. Perusahaan operator kereta api Jerman Deutsche Bahn (DB), menetapkan refund tiket bagi penumpang yang perjalanannya dibatalkan.
Foto: Fabian Strauch/dpa/picture alliance
Mobil di Autobahn tak bergerak
Mobil pribadi dan truk yang biasanya melaju cepat di jalan bebas hambatan Autobahn, terjebak macet panjang. Tidak ada lagi yang bisa bergerak. Petugas pembersih salju kewalahan, karena salju terus turun dan jalanan dalam waktu singkat tertimbun lagi salju tebal.
Foto: Robert Michael/dpa/picture alliance
Jalan licin kecelakaan mengintai
Satu ruas jalan bebas hambatan atau Autobahn di barat Jerman yang lengang dan ditutup untuk umum. Jalanan yang licin menyebabkan ratusan insiden kecelakaan lalu lintas dengan korban cedera. Otoritas Jerman mengimbau, jika tidak mendesak sebaiknya jangan bepergian saat badai salju melanda.
Foto: Leon Kuegeler/REUTERS
Jarak pandang terbatas
Badai salju diiringi angin berkecepatan 80 km/jam dibarengi turunnya salju tebal juga membatasi jarak pandang. Situasi ini, ditambah jalanan yang licin memicu banyak kecelakaan. Foto dua pejalan kaki di ibu kota Jerman ini memberikan ilustrasi parahnya situasi akibat badai salju.
Foto: Florian Gaertner/photothek/imago images
Peringatan bahaya tertinggi
Angin kencang dan salju tebal mempersulit perempuan pejalan kaki berpayung di kota Hannover. Badan meterologi Jerman DWD menetapkan peringatan bahaya tertinggi di negara bagian Nordrhein-Westfalen, Niedersachsen, Sachsen-Anhalt dan Thüringen. Juga ada peringatan turunnya salju yang memicu jalanan licin di beberapa negara bagian lainnya.
Laga Bundesliga antara Arminia Bielefeld dan Werder Bremen ditangguhkan karena stadion tertutup salju tebal. Juga laga divisi dua antara Paderborn dan Heidenheim juga ditunda.
Foto: Arminia Bielefeld/dpa/picture alliance
Rekreasi gratis bagi warga
Tapi tidak semua warga mengeluh akibat badai salju dan turunnya salju tebal. Sebagian bahkan bergembira, karena bisa melakukan rekreasi gratis di depan pintu rumah. Seperti warga di negara bagian Sachsen ini, yang melakukan aktivitas snowboard dan anak-anak gembira bisa main kereta luncur salju.
Foto: Matthias Schrader/AP/picture alliance
Tunawisma hadapi risiko mati beku
Temperatur anjlok hingga mencapai minus 20°C di sejumlah kota. Ilustrasi foto menunjukkan seorang ibu ragu menaiki tangga tertutup salju yang licin. Terutama tunawisma di sejumlah kota hadapi risiko mati beku akibat anjloknya suhu dan hantaman badai. Di negara bagian Nordrhein-Westfalen para petugas evakuasi menyelamatkan puluhan tunawiswa ke berbagai lokasi penampungan yang hangat.
Foto: Florian Gaertner/photothek/imago images
Petugas pembersih salju kerja tanpa jeda
Petugas pembersih salju bertugas tanpa jeda, seperti di kawasan gerbang Brandenburg yang ikonik di Berlin ini. Traktor pembersih salju dan kendaraan penyebar garam yang memicu lapisan salju agar mencair, terus bekerja siang malam untuk menjamin lalu lintas orang dan kendaraan tetap berjalan. (Teks: as/hp)
Foto: Tobias Schwarz/AFP/Getty Images
9 foto1 | 9
Bom siklon jadi pemicu
Layanan Cuaca Nasional menyebut badai, yang dimulai pada Kamis (22/12), sebagai peristiwa "sekali dalam satu generasi". Beberapa bagian negara mencatat suhu serendah -55 derajat Fahrenheit (-48 derajat Celsius).
Bahkan di negara bagian selatan Florida, suhu udara anjlok di bawah titik beku untuk pertama kalinya dalam hampir lima tahun di Bandara Internasional Tampa dan mencapai 43 derajat Fahrenheit (6,1 derajat Celsius) di West Palm Beach.
Cuaca ekstrem itu diyakini dipicu oleh bom siklon, yang terjadi ketika tekanan atmosfer turun dengan sangat cepat dalam badai yang kuat.