Aksi bersih-bersih telah dimulai di Meksiko setelah Badai Tropis Hilary menyebabkan angin kencang dan banjir bandang. Sementara di California, jutaan warga bersiap menghadapi banjir yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Iklan
Badai Tropis Hilary yang menerjang wilayah perbatasan Meksiko dengan Amerika Serikat (AS), telah menyebabkan kota-kota di semenanjung Baja California di Meksiko terendam banjir pada Minggu (20/08).
Badai Tropis Hilary itu sebelumnya mendarat sekitar 250 km dari selatan kota Ensenada, sebelum kemudian bergerak menuju utara ke kota Tijuana, kota terbesar kedua di Meksiko.
Di seberang perbatasan, tepatnya di negara bagian California, AS, setidaknya sembilan juta orang berada di bawah peringatan tentang banjir bandang.
"Bencana banjir yang mengancam jiwa kemungkinan besar terjadi di Baja California dan sebagian wilayah barat daya AS hingga Senin,” demikian peringatan Pusat Topan Nasional AS.
Warga bertahan di tengah badai dan gempa bumi
Warga di seluruh California Selatan sebelumnya telah menghabiskan akhir pekan mereka dengan mengisi karung pasir dan menimbun persediaan makanan setelah Gubernur Gavin Newsom mengumumkan keadaan darurat.
Iklan
Para peramal cuaca mengatakan Hilary adalah badai tropis pertama yang melanda California Selatan dalam 84 tahun terakhir, dan telah ditetapkan sebagai rekor terbasah dalam sejarah.
Kota-kota seperti Palm Springs diperkirakan akan menerima curah hujan 6-10 inci (15-25 cm) dari badai. Bisanya Palm Springs hanya menerima curah hujan 4,6 inci selama setahun penuh.
"Ini adalah badai yang berbahaya,” kata Zack Taylor, seorang ahli meteorologi di National Weather Sevice. "Ini bukan hanya tentang total hujannya tapi intensitasnya,” tambahnya.
Akibat terjangan badai, pertandingan Baseball Liga Utama di area tersebut terpaksa dipindahkan, sementara ratusan penerbangan keluar masuk dari San Diego juga terpaksa dibatalkan.
Bukan hanya itu, gempa bumi dengan magnitudo 5,1 juga melanda wilayah utara Los Angeles pada Minggu (20/08) sore waktu setempat.
Ini bukan pertama kali California dihantam badai. Pada September 1993, sebuah badai tropis juga sempat menghantam California. Rel-rel kereta api hancur, rumah tercabut dari fondasinya, dan banyak perahu terbalik. Setidaknya hampir 100 orang baik di darat dan laut dilaporkan meninggal dunia saat itu.
Aksi bersih-bersih dimulai di Meksiko
Badai Hilary telah membawa banjir bandang dan angin kencang ke Meksiko selama akhir pekan. Satu orang warga dilaporkan meninggal dunia pada Sabtu (19/08) ketika kendaraan yang ia tumpangi tersapu banjir.
Sementara itu, pasukan tentara pada hari Minggu (20/08) telah mulai melakukan aksi bersih-bersih di wilayah terdampak badai. Dengan menggunakan buldoser dan truk sampah, mereka membersihkan berton-ton batu besar dan tanah yang menyumbat jalan selama banjir bandang.
Para tentara juga membuka 35 tempat perlindungan bagi sekitar 1.725 orang yang terkena dampak badai, sementara pekerja darurat lainnya dikerahkan untuk memperbaiki tiang listrik yang roboh.
gtp/hp (AP, AFP, Reuters)
Negara Paling Rentan Dilanda Cuaca Ekstrem
Lebih dari setengah juta orang meninggal dunia akibat 15.000 bencana cuaca yang melanda Bumi dalam dua dekade terakhir. Berikut adalah daftar muram negara yang paling rentan terkena dampak cuaca buruk di dunia.
Foto: AP
1. Honduras
Sebanyak 61 fenomena cuaca eskrem melanda Honduras antara 1996-2015. Termasuk yang paling parah adalah Hurikan Mitch tahun 1998 yang menelan korban hingga 7.000 orang dan menciptakan kerugian senilai 3,4 milyar Dollar AS. Honduras langganan bertengger di urutan teratas Indeks Risiko Iklim Global sejak hampir tiga dekade terakhir.
Foto: picture-alliance/dpa/dpaweb/D. Bartletti
2. Myanmar
Dari 41 bencana cuaca yang dialami Myanmar selama dua dekade terakhir, Siklon Nargis yang 2008 silam menewaskan 140.000 orang dan membuat 2,4 juta penduduk kehilangan rumah adalah yang paling parah. Rata-rata jumlah korban jiwa akibat cuaca ekstrem di Myanmar antara 1995-2016 mencapai 7145 orang per tahun. Jumlah tersebut adalah yang tertinggi di dunia.
Foto: Getty Images/AFP/Ye Aung Thu
3. Haiti
Serupa dua negara teratas, Haiti juga langganan bertengger di urutan tiga besar daftar muram ini. Tahun 2008 menandakan tahun bencana cuaca paling buruk di negara miskin tersebut. Empat hurikan sekaligus, Fay, Gustav, Hanna, dan Ike, merenggut ribuan nyawa, memusnahkan 80% hasil panen dan menciptakan kerugian sebesar 5% dari total Produk Domestik Bruto senilai 17 milyar Dollar AS.
Foto: A.Shelley/Getty Images
4. Nicaragua
Serupa Honduras, Nicaragua mencatat bencana cuaca paling buruk saat badai Mitch mengamuk 1998 silam. Hasilnya 3.800 orang tewas dan negara mencatat kerugian senilai satu milyar Dollar AS. Dalam dua dekade terakhir negeri di tepi Karibik ini mengalami setidaknya 44 bencana akibat cuaca buruk.
Foto: picture alliance/AP Photo
5. Filipina
Tidak heran jika Filipina sering dijuluki negeri seribu topan dan badai. Pasalnya jiran Indonesia itu dilanda 283 bencana cuaca dalam dua dekade terakhir. Yang terparah adalah Badai Haiyan (2013) yang menewaskan lebih dari 10.000 penduduk dan menciptakan kerugian senilai hampir 3 milyar Dollar AS. Haiyan adalah salah satu topan super terkuat yang pernah dicatat dalam sejarah.
Foto: picture-alliance/dpa/F. Malasig
6. Bangladesh
Negeri di tepi Teluk Bengal ini rajin disambangi musibah banjir. Rata-rata setiap tahun 5.000 orang meninggal dunia sebagai dampaknya. Banjir terburuk dalam sejarah Bangladesh terjadi 1998 silam. Ribuan orang tewas dan hampir 75% wilayah negeri terendam air. Diperkirakan 30 juta penduduk kehilangan tempat tinggal.
Foto: Imago
7. Pakistan
Sebanyak 133 bencana cuaca melanda Pakistan antara 1996-2015. Catatan paling buruk ditoreh oleh bencana banjir 2010 yang menelan sekitar 2.000 korban jiwa dan melenyapkan rumah milik lebih dari 20 juta penduduk. Pakistan rajin dilanda banjir lantaran curah hujan yang tidak jarang mencetak rekor tertinggi.
Foto: S. Berehulak/Getty Images
8. Vietnam
Tidak berbeda dengan Filipina, Vietnam rajin disambangi badai dan topan. Dalam dua dekade terakhir Global Climate Risk Index mencatat setidaknya 206 fenomena cuaca ekstrem melanda negeri jiran itu. Setiap tahun pemerintah di Hanoi merugi lebih dari dua milyar Dollar AS akibat cuaca buruk
Foto: Reuters
9. Guatemala
Negeri kecil di Amerika Tengah ini sering dilanda bencana banjir atau badai. Sementara fenomena El-Nino yang mengganas tahun lalu menyebabkan bencana kekeringan yang menghanguskan cadangan pangan milik 3,4 juta penduduk. Sebanyak 74 fenomena cuaca ekstrem dialami Guatemala dalam dua dekade terakhir.
Foto: ddp images/AP Photo/Rodrigo Abd
10. Thailand
Banjir 2011 di Thailand menenggelamkan 20.000 kilometer persegi sawah dan perkebunan, serta melenyapkan rumah milik 13,6 juta penduduk. Sebanyak 65 dari 77 provinsi terendam banjir. Pemerintah mengalami kerugian 46 milyar Dollar AS. Dalam dua dekade terakhir, Thailand mengalami 135 bencana cuaca ekstrim yang telah menelan belasan ribu korban jiwa.