Korea Utara bersedia menghentikan uji coba nuklir dan rudal, ujar seorang pejabat tinggi Korea Selatan. Presiden AS Donald Trump juga akan bertemu dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un. Bagaimana dunia bereaksi?
Iklan
Korea Utara telah menawarkan diri untuk melakukan negosiasi dan menghentikan uji coba nuklir dan rudal, demikian disebutkan oleh direktur keamanan nasional Korea Selatan Chung Eui-yong di Washington setelah bertemu dengan Presiden AS Donald Trump di Gedung Putih pada hari Kamis (08/03).
Chung Eui-yong menyampaikan pada Trump sebuah pesan langsung dari pemimpin Korea Utara Kim Jong Un yang menawarkan tatap muka dengan presiden AS tersebut. Trump bersedia bertemu dengan Kim Jong Un pada bulan Mei, ujar Chung.
Bagaimana reaksi dunia atas rencana pertemuan itu?
Menanggapi rencana pertemuan itu, Presiden Korea Selatan Moon Jae-in mengatakan, "Pertemuan ini akan tercatat sebagai tonggak sejarah bahwa perdamaian terealisasi di Semenanjung Korea."
Kanselir Jerman Angela Merkel memuji pengumuman mengejutkan sebuah pertemuan puncak keduanya sebagai secercah harapan: "Tentu akan sangat menyenangkan jika kita bisa melihat berkurangnya ketegangan karena masalah nuklir di Korea Utara telah menjadi sumber perhatian besar bagi kita semua."
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe pun menyambut baik pengumuman pertemuan itu, namun menambahkan: "Jepang dan Amerika Serikat tidak akan goyah dalam pendiriannya yang tegas bahwa akan terus memberikan tekanan maksimal sampai Korea Utaramelakukan tindakan nyata menuju tujuan akhir sepenuhnya, yang dapat diverifikasi dan tidak dapat dipulihkan lagi sehubungan dengan pengembangan rudal nuklir. "
Di lain sisi, menteri luar negeri Cina Wang Yi memperingatkan bahwa pembicaaraan mungkin "tidak berjalan mulus."
Apa Saja Harta Karun Yang Dimiliki Kim Jong Un?
Sementara warganya menjalani kehidupan yang memprihatinkan, berikut adalah daftar beberapa kemewahan yang dimiliki oleh pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un.
Foto: picture-alliance/AP/A. Young-joon
Istana Kumsusan
Dikenal sebagai Mausoleum Kim II Sung, bangunan ini terletak di sudut timur laut kota Pyongyang. Kumsusan adalah istana terbesar yang pernah didedikasikan untuk seorang pemimpin komunis. Sisi utara dan timurnya dibatasi dengan parit besar.
Foto: picture-alliance/AP Photo/D. Guttenfelder
Hotel Ryugyong
Ryugyong adalah salah satu hotel terbesar di dunia yang memiliki 105 lantai. Pembangunan hotel berbentuk piramida ini dimulai pada tahun 1987 di bawah pengawasan kakek Kim Jong Un, Kim II Sung. Namun hotel ini selesai 26 tahun di belakang jadwal semula.
Foto: picture-alliance/dpa/Yonhap
'Mainan' di udara
Ia memiliki hampir 1000 pesawat dari berbagai tipe, sebagian besar berasal dari Soviet dan Cina. Gudang-gudang senjata angkatan udaranya dimuati helikopter penyerang, pesawat tempur, dan pesawat kargo serta beberapa drone dari tipe UAV Cina dan Vega Shmel Rusia. Kim Jong Un juga memiliki sejumlah sistem pertahanan udara termasuk sistem SAM dan Triple A.
Foto: Reuters/Kcna
Resor Ski Masikryong di Masik
Di puncak gunung Taehwa pada ketinggian 1.360 meter, terdapat Resor Ski Masikryong yang dibangun atas perintah Kim Jong Un. Diperkirakan sekitar 5000 wisatawan mengunjungi 120 kamar hotel yang memiliki menara piramida setiap harnya. Para wisatawan ini tentu saja berada di bawah pengawasan ketat tentara Korea Utara.
Foto: picture-alliance/Kyodo/MAXPPP
Ponsel misterius
Hingga kini masih jdi teka-teki, telefon genggam apa yang digunakan oleh pemimpin Korea Utara tersebut. Diduga ia gunakan jaringan mobile rahasia yang hanya tersedia untuk Kim Jong Un dan orang-orang terdekatnya, demikian ungkap orang dalam
Operator seluler Korut Koryolink memiliki jaringan seluler "ketiga", lapor portal berita "NK News".
Foto: picture-alliance/AP Photo/KCNA via KNS
Pulau pribadi
Terletak di lokasi rahasia di suatu tempat di pesisir negara ini. Selebriti AS yang pernah berkunjung mengungkap pulau ini amat luas. Pulau ini dikatakan memiliki beberapa properti termasuk lapangan helikopter utama untuk Kim Jong Un sendiri.
Foto: Tourism DPRK
Lapangan Golf
Kim Jong Un memiliki beberapa lapangan golf terbaik di Korea Utara yang dipelihara dalam kondisi prima oleh pekerja yang dipekerjakan oleh pemerintah.
Foto: picture-alliance/dpa/Kyodo
Kapal militer
Terdiri dari kapal-kapal serbu amfibi, kapal perusak, kapal perang, kendaraan patroli, kapal-kapal militer besar.
Foto: REUTERS/KCNA
Mobil-mobil mewah
Dalam sebuah aksi belanja besar-besaran kembali pada tahun 2014, Kim Jong Un dilaporkan telah kucurkan16 juta dolar AS untuk membeli beberapa mobil mewah. Mobil-mobil itu antara lain limusin Mercedes Benz dan mobil sport mewah, yang kesemuanya saat ini masuk dalam daftar larangan impor PBB.
Foto: Getty Images/AFP/E. Jones
Koleksi Piano
Kim Jong Un memiliki lebih dari 20 piano yang tersebar di berbagai rumah di "kekaisarannya". Rumor mengatakan bahwa ia bermain piano beberapa kali dalam sehari dan jika terjadi kesalahan, maka itu adalah kesalahan piano dan bukan kesalahannya. (Gambar ilustrasi)
Foto: AP
Kapal selam
Kim Jong Un mengendalikan beberapa kapal selam Soviet tua yang tersembunyi di balik perairan semenanjung Korea. Armada kapal selamnya terdiri dari kapal-kapal selam Soviet Wiski, puluhan kapal selam Cina Romeo dan beberapa kapal selam Romeo yang dibangun sendiri oleh militer Korut. (ed: ap/as/rvcj/telegraph)
Pengumuman yang mengejutkan tersebut disampaikan setelah Chung memimpin delegasi yang terdiri dari lima orang ke Pyongyang pada hari Senin (05/03) untuk bertemu dengan pemimpin Korea Utara. Kedua belah pihak berusaha untuk mengurangi ketegangan di semenanjung Korea.
"Dia (Kim) menyatakan keinginannya untuk bertemu Presiden Trump sesegera mungkin," kata Chung. "Presiden Trump menghargai hal tersebut dan mengatakan bahwa dia akan bertemu dengan Kim Jong Un pada bulan Mei untuk mencapai denuklirisasi permanen."
Gedung Putih telah menyampaikan konfirmasinya bahwa Trump akan bertemu dengan Kim pada suatu waktu dan tempat yang akan ditentukan.
"Kami menantikan denuklirisasi Korea Utara. Sementara itu, semua sanksi dan tekanan maksimal harus tetap ada," tandas juru bicara Gedung Putih Sarah Sanders.
Memuji Trump, Chung berkata, "Saya menjelaskan kepada Presiden Trump bahwa kepemimpinannya dan kebijakannya dalam memberikan tekanan maksimum, bersama dengan solidaritas internasional, membawa kita sampaik ke sini. Saya mengucapkan rasa terima kasih Presiden Moon Jae-in kepada kepemimpinan Presiden Trump."
"Korea Selatan, Amerika Serikat, dan mitra kami berdiri bersama dalam menegaskan bahwa kami tidak mengulangi kesalahan masa lalu dan bahwa tekanan akan berlanjut sampai Korea Utara merealisasikan kata-katanya dengan tindakan nyata."
Yang Unik dan Menarik Tentang Kim Jong Un
Walaupun sering menggunakan retorika anti Barat, pimpinan Korut Kim Jong Un adalah penggemar pizza, hamburger dan olahraga bola basket.
Foto: Reuters/KCNA
Pemimpin Termuda Dunia
Kim Jong Un menjadi pimpinan Korea Utara pada usia 28 tahun, setelah ayahnya meninggal. Dia menjadi kepala pemerintahan termuda di dunia saat ini. Di tempat kedua sebagai pemimpin termuda adalah Syeikh Qatar Tamim bin Hamad Al Thani, yang saat ini berusia 36 tahun. Posisi kedua ini sebenarnya diisi oleh PM Georgia, Irakli Garibashvili, yang berusia 33 tahun ketika ia meletakkan jabatan tahun 2015.
Foto: Reuters/KCNA
Jendral Termuda
Jabatan militer Kim Jong Un adalah "daejang", jabatan senior pada militer yang digunakan di Korea Utara dan Selatan. Pangkat militer itu setara dengan pangkat jenderal atau admiral di negara lain. Sekalipun memiliki pangkat setingkat Jenderal, Jong Un tidak punya pengalaman militer.
Foto: Reuters/KCNA
Senang fast food dari barat
Sekalipun retorika Kim Jong Un hampir selalu anti Barat, dia adalah penggemar makanan cepat saji yang berasal dari Barat. Pada masa-masa awal pemerintahannya, dia berusaha mengembangkan restoran pizza, french fries dan hamburger. Restoran pizza yang pertama dibuka di Korea Utara tahun 2009 selama pemerintahan ayahnya.
Foto: Imago/Xinhua/KCNA
Senang bintang bola basket Amerika
Kim Jong Un adalah penggemar berat olahraga bola basket. Dia khusus mengundang bintang bola basket Amerika Serikat Dennis Rodman dari klub Chicago Bulls datang beberapa kali ke Pyongyang. Kedatangan Rodman ke Korea Utara mengundang kecaman luas dari publik dan sesama atlit. Kunjungan itu bahkan didokumentasikan dalam film "Rodman's Big Bang in Pyongyang".
Foto: picture-alliance/AP Photo/KCNA
Diam-diam dikirim sekolah ke Swiss
Beberapa pengamat mengatakan, Jong Un sempat sekolah di Swiss saat masih anak-anak. Namun tidak ada konfirmasi mengenai hal ini. Ada juga yang mengatakan, yang sekolah di Swiss adalah kakaknya, Kim Jong Chul. Beberapa sumber lain menyatakan, Jong Un memang bersekolah di Bern dengan nama "Pak Un". Yang jelas, Kim Jong Un gemar main ski dan memerintahkan pembangunan tempat-tempat pelatihan ski.
Foto: picture-alliance/dpa/R. Sinmun
5 foto1 | 5
Bagaimana pengumuman itu muncul
Pemerintahan Korsel di Seoul sebelumnya telah mengumumkan bahwa Korea Utara menawarkan pembicaraan dengan Amerika Serikat mengenai denuklirisasi dan normalisasi hubungan. Kedua negara Korea yang bermusuhan itu juga sepakat untuk mengadakan pertemuan puncak pada akhir April.
Pemerintahan AS di Washington telah lama menuntut Korea Utara membekukan uji coba nuklir dan rudal sebagai prasyarat untuk membuka perundingan. Prasyarat Korea Utara, di lain sisi, adalah dihentikannya latihan militer gabungan AS-Korea Selatan.
Pada hari Selasa(06/03), Korea Selatan mengumumkan bahwa pemimpin Korut telah menyatakan bahwa "tidak ada alasan" untuk berpegang pada senjata nuklir "jika ancaman militer terhadap Korea Utara dihapus dan keamanan rezimnya dijamin."
Perkembangan diplomatik tersebut terjadi setelah ketegangan di semenanjung Korea telah memicu kekhawatiran perang dan sanksi internasional atas program nuklir dan rudal Korea Utara telah memberi tekanan pada rezim tersebut.
AS dan Korea Utara tidak memiliki hubungan diplomatik dan secara teknis masih berperang karena perang Korea 1950-1953 berakhir dengan gencatan senjata dan bukan sebuah perjanjian damai.
Korea Utara: Pesta Di Atas Cemasnya Dunia
Ketika dunia kelimpungan menghadapi momok perang nuklir, Korea Utara malah berpesta pora merayakan keberhasilan ujicoba bom Hidrogen. Terutama para ilmuwan dirayakan bak pahlawan
Foto: Reuters/KCNA
Merayakan keberhasilan ilmuwan
Para ilmuwannya dianggap oleh pemerintah Korea Utara berhasil dalam uji coba peledakan bom nuklir. Setelah uji coba meledakkan sebuah bom hidrogen, terekam dalam foto, tampak masyarakat berpesta pora diwarnai dengan nyala kembang api dan pawai di Pyongyang.
Foto: Reuters/KCNA
Keramaian di pusat kota
Warga ibu kota Korea Utara tampak berbaris di jalan-jalan, lengkap dengan lambaian pom-pom. Mereka bersorak-sorai ke arah konvoi bis yang membawa para ilmuwannya ke dalam kota.
Foto: Reuters/KCNA
Menyambut ilmuwan
Bunga-bunga kertas dilemparkan ke arah ilmuwan yang menuju ke Lapangan Kim Il-Sung. Dari orang tua hingga anak kecil berderet di jalan-jalan di Pyongyang. Mereka juga membawa bunga dan balon berwarna merah jambu.
Foto: Reuters/KCNA
Mengakhiri imperialisme AS
Koordinator pawai massal dalam, perayaan keberhasilan peledakan bom menyatakan militer Korea Utara akan mengakhiri nasib imperialis Amerika Serikat melalui serangan pencegahan yang tidak kenal ampun dan paling dahsyat.
Foto: Reuters/KCNA
Sukarela atau dipaksa?
Para perempuan Korea Utara bahkan mengenakan pakaian tradisional khas Korea Utara, Apakah mereka turun ke jalan karena memang benar-benar ingin merayakan keberhasilan peledakan bom itu atau memang diwajibkan turun ke jalan.
Foto: Reuters/KCNA
Sanksi lebih keras
Ledakan bom pada awal September 2017 kembali memicu kecaman dunia. Negara-negara adi daya mendesak sanksi lebih keras lagi dari Dewan Keamanan PBB terhadap Korea Utara. Kantor berita KCNA melukiskan ledakan nuklir itu sebagai uji coba Bom-H ICBM yang berhasil. Ed. ap/rzn/berbagai sumber)