Musim gugur dan dingin biasanya jadi saat tersibuk bagi sauna dan spa di Jerman, tapi kini mereka harus hemat. Jam buka restoran dibatasi, suhu di kolam renang air hangat pun dikurangi.
Iklan
Hotel Resor Mark Brandenburg di Jerman wilayah timur laut menawarkan banyak kolam renang pemandian air panas, beberapa di antaranya bahkan mencapai 32 derajat Celsius. Namun, berhubung biaya energi meningkat pesat, memanaskan kolam-kolam ini akan jadi sangat mahal.
"Biaya listrik dan pemanas kami naik secara dramatis," ujar Martin Wenzel, direktur hotel tersebut. "Kami akan merugi karena tidak bisa meneruskan kenaikan biaya ini kepada tamu hotel kami."
Dengan biaya energi yang meroket, banyak bisnis di sektor perhotelan di Jerman menghadapi masa depan yang tidak pasti. Banyak perusahaan berisiko gulung tikar, kata Patrick Rothkopf dari Asosiasi Hotel dan Restoran Jerman (DEHOGA).
Sektor perhotelan, ujar Rothkopf, sangat terpukul oleh kenaikan biaya listrik, minyak dan gas. Selain itu, pemilik restoran dan hotel menghadapi prospek kekurangan listrik yang sangat nyata. "Karena itu, saya berharap politisi agar melakukan segala upaya guna meminimalkan tekanan yang dialami perusahaan-perusahaan ini," kata Rothkopf.
Iklan
Hemat listrik dan pemanas
Aturan terbaru pemerintah untuk menghemat energi telah menetapkan lembaga publik seperti museum dapat dipanaskan hingga tidak lebih dari 19 derajat Celsius. Aturan ini juga menuntut adanya pencahayaan eksterior, ruang iklan yang membutuhkan penerangan juga harus dimatikan sebelum pukul 10 setiap malam untuk menghemat energi.
Konsekuensi dari krisis energi sudah menjadi nyata di banyak tempat wisata terkemuka di Jerman. Di Hamburg, pihak berwenang memutuskan untuk mematikan Air Mancur Alster yang ikonik dua bulan lebih awal pada tahun ini. Kota Köln juga berhenti menerangi katedralnya yang termahsyur.
Sementara itu, otoritas Berlin tidak lagi menerangi Reichstag, yakni tempat parlemen Jerman berkantor. Rostock, kota pelabuhan di Baltik, telah membatalkan pertunjukan cahaya tahunan yang biasanya berlangsung selama seminggu di seluruh kota.
Perwakilan industri pariwisata juga telah memperingatkan bahwa kenaikan tagihan biaya energi dapat berdampak buruk pada olahraga musim dingin tahun ini.
Sauna bersuhu suam-suam kuku?
Liburan akan jadi semakin mahal, itu sudah pasti. "Meningkatnya biaya berarti layanan wisata dan kunjungan restoran akan menjadi lebih mahal," kata juru bicara Asosiasi Turis Jerman, Huberta Sasse. Ia menambahkan bahwa kenaikan biaya ini tidak dapat dihindari karena bisnis tidak bisa beroperasi apabila merugi.
Menemukan keseimbangan yang tepat antara kenaikan harga dan tindakan penghematan biaya adalah kuncinya. Salah satu metode pemotongan biaya yang dapat dengan cepat dan mudah diterapkan adalah dengan mengelola penggunaan pemanas dan air hangat dengan lebih baik. Banyak bisnis telah melakukan upaya ini untuk lebih menghemat energi.
"Hotel-hotel melakukan investasi yang cukup besar dalam langkah-langkah penghematan energi, menjalankan bisnis mereka lebih efisien, menyesuaikan harga dan mengoptimalkan layanan sebanyak mungkin," kata Tobias Warnecke dari Asosiasi Hotel Jerman (IHA). Sektor perhotelan juga menghadapi kenaikan biaya makanan dan upah tenaga kerja. Beberapa restoran bahkan terpaksa mengurangi jam buka mereka.
10 Destinasi Wisata Berkelanjutan di Jerman
Keberlanjutan dan netralitas iklim akan kembali jadi fokus utama pameran bisnis perjalanan terbesar di dunia, 2022 International Tourism Exchange Berlin (ITB). Berikut 10 destinasi pariwisata berkelanjutan di Jerman.
Foto: picture-alliance/imagebroker/Lilly
Desa Magis Ramsau
Desa Ramsau, yang terletak di wilayah tenggara Jerman, adalah desa pendaki gunung tertua dan salah satu tujuan liburan paling berkelanjutan di negara ini. Penduduk lokal Ramsau berdedikasi pada pariwisata skala kecil yang memberdayakan penduduk lokal dan melestarikan alam pegunungan di sekitar Taman Nasional Berchtesgaden. Terlebih lagi, Ramsau juga telah ditetapkan sebagai resor kesehatan iklim.
Foto: Andreas Strauß/imago images/Westend61
Berlayar melintasi Danau Königssee
Dekat dengan Ramsau, terletak Danau Königssee yang tenang. Di sini Kita dapat menjelajahi danau dengan menaiki kapal elektrik yang akan membawa pengunjung berziarah ke Gereja St. Bartholomew yang terkenal, serta Pondok Berburu Wittelsbach. Kapal elektrik di Danau Königssee telah beroperasi di sini sejak tahun 1909.
Foto: rwf-art/imago images/Shotshop
Swabian Alb yang memesona
Kawasan pegunungan berpopulalasi kecil ini membentang sepanjang 200 kilometer di barat daya Jerman. Kawasan ini diklasifikasikan sebagai cagar biosfer UNESCO dan telah dinyatakan sebagai destinasi wisata paling berkelanjutan. Memesan penginapan semalam di salah satu dari lebih dari 150 akomodasi liburan di sini, dan Kita akan mendapatkan akses gratis bus lokal, kereta api, dan pertunjukan wisata.
Foto: Jürgen Vogt/Zoonar/picture alliance
Surga sepeda Freiburg
Lonely Planet memasukkan Freiburg di daftar destinasi wisata terbaik tahun 2022. Suatu kebanggan untuk Freiburg! Majalah perjalanan yang berbasis di Australia itu menyebutkan, keputusannya sebagian didasarkan pada kriteria ekologis. Pusat kota tua Freiburg bebas mobil dengan pengendara sepeda mendominasi pusat kota. Selain itu, banyak taman tersebar di seluruh kota.
Foto: katatonia82/Shutterstock
Saarland yang berkelanjutan
Negara bagian Saarland adalah yang pertama disertifikasi sebagai destinasi wisata berkelanjutan oleh TourCert, sebuah organisasi non-pemerintah Jerman yang didedikasikan untuk mempromosikan pariwisata skala kecil. Dua pertiga wilayah Saarland telah ditempatkan di bawah perlindungan lingkungan. Salah satu destinasi yang paling terkenal adalah kelokan tapal kuda Sungai Saarschleife yang spektakuler.
Foto: Andreas Gillner/dpa/picture-alliance
Jalur Anggur Jerman
Jalur Anggur Jerman di negara bagian Rheinland-Pfalz membentang sangat indah sepanjang 85 kilometer, melewati reruntuhan kastil tua, hutan, dan lereng bukit yang diselimuti tanaman anggur. Tanda-tanda yang dipasang di sepanjang jalur pendakiannya memungkinkan pengunjung untuk belajar tentang tanah dan iklim setempat, dan bagaimana pengaruhnya terhadap produksi anggur lokal.
Foto: imago images/imagebroker
Menatap bintang di Taman Nasional Eifel
Pergilah lebih jauh ke utara dan Anda akan mencapai Taman Nasional Eifel. Dengan polusi cahaya yang sangat sedikit, wilayah vulkanik ini sangat cocok untuk mengamati bintang. Pencinta alam bahkan dapat bermalam di salah satu dari banyak lokasi perkemahan resmi di sana. Penginapan lokal dan homestay memberikan tiket transportasi umum gratis kepada para tamu, jadi tidak perlu menggunakan mobil.
Foto: imago images/Jochen Tack
Laut Baltik Sly Firth
Pantai Baltik Jerman juga merupakan lokasi fantastis bagi para wisatawan yang tertarik pada wisata lokal dan alam luar yang menyenangkan. Sly Firth yang indah adalah teluk sempit sepanjang 40 kilometer dari Laut Baltik ke negara bagian Schleswig-Holstein. Pada abad pertengahan, sebuah pemukiman Viking terletak di kepala teluk (tampak pada foto).
Foto: C. Kaiser/blickwinkel/picture alliance
Desa suci Uckermark
Wilayah Uckermark di timur laut Jerman terkenal dengan lahan basah tepian sungai yang masih utuh dan cagar alam yang membentuk sebagian besar wilayah tersebut. Beberapa tahun lalu, tempat ini ditunjuk sebagai destinasi wisata paling ramah lingkungan di Jerman. Pengunjung dapat memilih berbagai akomodasi ramah iklim yang ditawarkan, seperti rumah dengan dinding tanah liat dan insulasi rami.
Foto: Rico Ködder/imago images/Shotshop
Mobil dilarang di Pulau Juist
Juist, sebuah pulau sepanjang 17 kilometer dan lebar 500 meter yang berada di barat laut Jerman, merupakan lokasi yang tepat jika Anda ingin melepas penat. Mobil, kecuali pemadam kebaran dan ambulans telah lama dilarang melintas di sana. Kereta kuda dan sepeda adalah moda transportasi paling umum pulau ini, bahkan pengumpul sampah juga menggunakan gerobak yang ditarik kuda. (Ed: rap/as)
Foto: Jochen Tack/picture alliance
10 foto1 | 10
Operator spa dan sauna, khususnya, perlu mengurangi konsumsi energi mereka secara drastis. Lutz Hertel dari Asosiasi Spa Jerman mengatakan operator sangat prihatin karena musim gugur dan musim dingin sudah dekat. Ini adalah saat-saat di mana spa paling sering dikunjungi tamu.
Kenaikan biaya dapat menyebabkan "penurunan jumlah tamu, yang akan membawa bisnis ini ke dalam masalah keuangan serius." Itulah sebabnya banyak yang sekarang berupaya keras untuk mengurangi konsumsi energi mereka. Satu caranya bisa dengan mengurangi jam operasional, atau menurunkan suhu di sauna dan kolam renang.
"Namun, siapa yang mau menghabiskan waktu di dalam sauna (yang suhunya) suam-suam kuku?," dia bertanya. Para tamu juga tidak akan senang dengan adanya pembatasan waktu yang boleh mereka habiskan di spa.
Air kolam renang tidak sehangat dulu
Resort Hotel Mark Brandenburg telah bergerak maju dengan langkah-langkah penghematan biaya, kata Martin Wenzel. Kini, pencahayaan eksterior hotel akan dimatikan pada pukul 10 malam. Suhu air di salah satu kolam yang berada di luar juga akan menjadi 2 derajat lebih dingin.
Mereka pun berencana melakukan penghematan lebih lanjut. Namun, Wenzel tidak berencana menutup kolam renang atau sauna karena akan mengecewakan para tamu dan mungkin menyebabkan mereka berlibur ke tempat lain.
"Ketakutan terbesar kami adalah bahwa spa akan mininta untuk ditutup total," atau bahwa resornya tidak akan lagi menerima aliran pemanasan distrik, katanya.