Bagaimana Opera Batak Berjuang Melawan Pencemaran Danau Toba
26 Januari 2018
Sebuah pertunjukan Opera Batak mencoba merangkum perjuangan perempuan melawan pencemaran air Danau Toba yang semakin tidak terkendali. Bersama Co-Sutradara, Thompson HS, DW berbincang mengenai seni dan perlindungan alam
Iklan
Wawancara Thompson HS: Opera Batak Melawan Polusi Danau Toba
07:17
Air adalah kausa terbesar adanya kehidupan di muka Bumi. Ketika tercemar, maka yang pertama kali terancam adalah kehidupan itu sendiri. Polemik tersebut coba dirangkum oleh Lena Simanjuntak dan Thompson Hutasoit melalui Opera Batak berjudul "Perempuan di Pinggir Danau" yang berkisah mengenai kaum perempuan yang harus bergantung hidup dari air danau Toba yang kian tercemar.
DW berbincang bersama sastrawan dan salah satu sutradara Perempuan di Pinggrir Danau, Thompson HS, mengenai seni dan perlindungan alam.
DW:Sebenarnya seberapa parah pencemaran air di danau Toba sehingga sampai harus diangkat di panggung Opera Batak?
Thompson HS: Pencemaran air di Danau Toba akhir-akhir ini semakin jelas di mata banyak orang, karena tidak layak diminum lagi. Dulu waktu kecil saya juga sering ke Danau Toba dan saya bisa minum langsung air danau. Tahun 2009 pemerintah lokal melalui Peraturan Gubernur sebenarnya sudah menetapkan bahwa air Danau Toba itu harus bisa diminum. Karena pada 2005 mulai kelihatan perubahan akibat pencemaran itu. Lalu ada satu komunitas yang kemudian membentuk tim penelitian dan investigasi independen. Mereka menemukan di sebelas titik kualitas air sudah berubah dan tidak lagi layak diminum. Hasil penelitiannya mereka sampaikan kepada pemerintah dan mereka juga mengajukan ggugatan Class Action.
Monster Pembunuh dari Sumatera
Siapa nyana di balik keindahan danau Toba tersimpan monster pembunuh yang bisa mengamuk setiap saat. Ilmuwan meyakini, Toba adalah gunung supervulkan yang jika meletus bisa mengubah wajah Bumi untuk selamanya.
Foto: flickr/Stuck in Customs
Api di Perut Bumi
Ledakan supervulkan bisa mengubah wajah Bumi dan menyeret manusia kembali ke zaman batu. Tidak cuma perubahan iklim drastis, ledakan supervulkan bisa memangkas populasi manusia menjadi tinggal segelintir saja. Saat ini terdapat 11 gunung api super di seluruh dunia yang bisa meletus setiap saat. Dan salah satunya terdapat di Indonesia.
Foto: Getty Images/AFP/J. Ordonez
Kematian di balik Keindahan
Siapa nyana di balik keindahan danau Toba tersimpan monster pembunuh. Sekitar 75.000 tahun silam langit Bumi menghitam oleh abu vulkanik yang dimuntahkan oleh gunung Toba. Letusan vulkan purba itu diyakini 100 kali lipat lebih besar ketimbang erupsi terbesar dalam sejarah manusia modern, yakni gunung Tambora, yang menyebabkan tahun tanpa musim panas di langit utara pada 1816.
Foto: picture-alliance/dpa/Francis
Hujan Lahar
Letusan Toba adalah erupsi terbesar dalam 2,5 juta tahun terakhir. Jejak abu vulkanik dari ledakan Toba misalnya tersebar di sepanjang Samudera Hindia hingga ke Afrika Timur. Menurut penelitian Michigan Technological University, letusan Toba memuntahkan 2800 kilometer kubik debu vulkanik hingga ketinggian 80 kilometer. Jumlah sebesar itu bisa dipakai buat membangun 19 juta gedung 100 tingkat.
Maut dari Langit
Toba tidak cuma membuat populasi nenek moyang manusia menyusut menjadi tinggal belasan ribu, tetapi juga mengubah iklim Bumi sepenuhnya. Diperkirakan awan vulkanik yang menutupi matahari menyebabkan penurunan suhu global antara 3 hingga 5 derajat Celcius. Ilmuwan mencatat letusan Toba menyebabkan tahun terdingin pada periode glasial terakhir di Eropa.
Foto: picture-alliance/dpa/I.Damanik
Kamar Api
Kamar magma Toba kini diyakini telah kembali terisi penuh. Salah satu buktinya adalah pulau Samosir yang tumbuh setinggi 450 meter sejak erupsi dahsyat 75.000 tahun silam. Selain itu sejumlah gempa bumi di kawasan juga menandai aktivitas di kamar magma, seperti gempa bumi tahun 1987 di pantai selatan danau Toba.
Foto: picture-alliance/dpa/A.Owen
Potensi Ledakan
Ilmuwan meyakini danau Toba saat ini berpotensi menjelma menjadi supervulkan. Pasalnya Toba terletak di tepi Patahan Sumatera. Setiap aktivitas seismik pada patahan itu bisa memicu tekanan terhadap ruang magma di perut Toba. Potensi ledakan bertambah besar lantaran gerak lempeng Australia yang mendesak lempeng Sunda sebanyak 5,5 cm per tahun.
Foto: picture-alliance/dpa/A.Owen
Semut di Mata Gajah
Ledakan lain yang mengubah Bumi adalah letusan gunung Krakatau. Berkekuatan 200 megaton TNT atau setara dengan 13.000 kali lipat bom Hiroshima, letusan Krakatau terdengar hingga jarak 4800 kilometer dan menyebabkan gelombang tsunami yang membunuh 36.000 orang. Tapi dibandingkan Toba, gunung Krakatau cuma memuntahkan 25 kilometer kubik abu vulkanik, 200 kali lipat lebih sedikit ketimbang Toba
Foto: Getty Images/Hulton Archive
Yellowstone Mengancam
Gunung supervulkan lain yang tak kalah mengancam adalah rantai pegunungan Huckelberry di taman nasional Yellowstone, Amerika Serikat. Serupa Toba, ruang magma di kawasan ini menyimpan batuan cair sebanyak 2.500 kilometer kubik. Ilmuwan menghitung probabilitas ledakan Yellowstone sebesar 1:700.000. Jika meletus, diyakini 90.000 orang akan meninggal dunia sebagai dampak langsung.
Foto: flickr/Stuck in Customs
8 foto1 | 8
Pencemaran ini akibat aktivitas bisnis di sekitar danau?
Ada dua perusahaan yang terlibat secara langsung mencemari air Danau Toba melalui usaha budidaya ikan. Kebetulan salah satu perusahaan itu dibuat melalui dana investasi asal Swiss dengan nama PT Aquafarm.
Dalam "Perempuan di Pinggir Danau" anda mengangkat kisah perempuan yang paling terimbas oleh dampak pencemaran. Kenapa perempuan yang menjadi korban?
Kalau kita jalan-jalan ke Danau Toba, ke tepiannya, terutama yang ada penduduknya, mulai dari pagi sampai sore kita melihat aktivitas perempuan, mulai dari mencuci, memandikan anak atau mengambil air buat konsumsi di rumah. Jadi kalau ada sesuatu, termasuk pencemaran, mereka yang tahu lebih dulu. kalau air Danau Toba bisa diminum, mereka yang langsung mendapat dampaknya misalnya kepada anaknya yang ada di rahim. Saya tahun 2006 lebih banyak di sana, berdialog dan melihat aktivitas itu. Ada suatu saat ibu-ibu mengambil air subuh sekitar pukul lima pagi dan pada pukul tiga sore airnya sudah berlendir. Mereka hidup di sekitar zona usaha ikan yang izinnya didapat dari Badan Koordinasi Penanaman Modal.
Hak Mendapatkan Air Bersih
Pasokan air masih merupakan masalah yang masih dihadapi terutama di negara-negara di selatan Gurun Sahara. Pada tahun 2015, PBB mengharapkan 92 persen penduduk bumi dapat menikmati air bersih.
Foto: Fotolia/rupbilder
Air Bersih
Sejauh ini, sekitar 90 persen penduduk bumi memiliki akses ke air bersih. Terutama di Cina dan India, peningkatan patokan air bersih berhasil dicapai karena kemajuan ekonomi kedua negara tersebut. Pada tahun 2015, PBB mengharapkan 92 persen penduduk bumi dapat menikmati air bersih.
Foto: CC/waterdotorg
Afrika Masih Kekurangan Air
Masalah pasokan air masih terdapat terutama di negara-negara di selatan Gurun Sahara. Hanya 63 persen penduduk di sana yang mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
Kurangnya air bersih terutama berdampak buruk bagi kaum perempuan dan anak-anak. Salah satu tugas tradisional perempuan, seperti di Ahmedabad, India, adalah menyediakan air bersih bagi keluarga. Untuk mendapatkan air bersih, anak-anak seringkali harus berjalan jauh. Bagi mereka, tidaka tersisa waktu lagi untuk pergi ke sekolah.
Foto: AP
Polusi Air
Sampah-sampah yang memnuhi sungai menyebabkan berkurangnya sumber air bersih. Sampah plastik yang ditimbun di pinggiran sungai atau dibuang ke dalam sungai melepaskan zat beracun selama bertahun-tahun, mengakibatkan sungai tercemar secara permanen.
Foto: picture-alliance/dpa
Ancaman Penyakit
Di seluruh dunia, sekitar 3.000 anak meninggal dunia akibat dampak dari air kotor. Jika air untuk minum tidak dibersihkan semestinya dari kotoran, ancaman penyakit seperti diare dan kolera dapat menyebar dengan cepat.
Foto: AP
Wilayah Kumuh
Pesatnya perluasan daerah kumuh menyebabkan gagalnya keberhasilan pemasokan air bersih bagi penduduk. Banyak warga menjadikan sungai sebagai toilet, sumber air dan pembuangan limbah. Bagi masyarakat di wilayah kumuh, seperti di Manila, air merupakan satu wabah yang berbahaya.
Foto: picture-alliance/dpa
Emas Biru
Di Banglades banyak orang menarik keuntungan dari kemiskinan dan buruknya infrastruktur. Mereka menyediakan air bersih bagi penduduk di wilayah kumuh dan mematok harga jauh lebih mahal dari harga resmi. Namun air yang mereka jual tidak dijamin kebersihannya.
Foto: AP
Negara Panutan
Pengolahan air limbah di Singapur bisa dijadikan contoh bagi negara lain. Dalam sebuah sistem terowongan bawah tanah, setiap tetes air disaring. Dan melalui proses penyaringan ini dihasilkan air layak minum.
Foto: AP
Sistem Sederhana
Afghanistan tidak mempu membiayai sistem yang rumit bagi penyediaan air. Di banyak desa di Afghanistan, dibangun pompa tangan murah, yang bisa dirawat sendiri. Dengan pompa seperti ini, air yang bersih bisa didapatkan hanya jika sumur digali cukup dalam.
Foto: DW
Konsumsi Air di Jerman
Kadang warga di Jerman terlalu berlebihan dalam menghemat air. Di beberapa wilayah, tidak cukup air mengaliri saluran pipa. Ini menyebabkan pipa-pipa berkarat, sehingga air menjadi tercemar. Terlalu sering membuka kran air juga bukan solusi mengatasi masalah ini. Jerman harus menemukan satu sistem pengairan baru di masa depan. Satu sistem yang tepat untuk konsumsi air yang rendah.
Foto: Fotolia/rupbilder
10 foto1 | 10
Opera Batak yang anda kreasi ini ikut membawa misi lingkungan juga. Sebenarnya sejauh apa Opera Batak mampu mempengaruhi generasi digital saat ini?
Wawancara Thompson HS: Opera Batak Melawan Polusi Danau Toba
07:17
This browser does not support the video element.
Kita menggali Opera Batak secara total tahun 2002, baik dari sudut pandang tradisi lisannya dan kemudian berkembang menjadi seni pertunjukanya dan konten-konten cerita yang selama ini dimainkan Opera Batak zaman dulu kita coba tampilkan kembali. Lalu ini menjadi informasi, bahwa ini memang pernah ada sebagai suara untuk masyarakat dan perlawanan Kolonialisme. Dan sejak kita gali 2002 itu, ini menjadi pintu masuk untuk mengenal bagaimana potensi seni tradisional...
Untuk mengangkat isu-isu sosial dan lingkungan...
Iya. Tinggal nanti bagaimana generasi muda yang hidup di zaman digital menganggap itu sebagai pengetahuan.
Sebenarnya seberapa efektif Opera Batak sebagai media kritik untuk menumbuhkan kesadaran sosial dan lingkungan di kalangan generasi muda.
Kita tidak berharap Opera Batak harus dominan. Tapi sebagai seni pertunjukan, dia sudah punya hubungan langsung dengan realitas masyarakat. Setelah kita pertunjukkan, misalnya soal Danau Toba yang tercemar, kita dibantu media lain, juga dengan kritik seninya. Sudut pandang lain ini kita tampung dan terus kita kembangkan untuk evaluasi pertunjukan. Efeknya kita berharap adanya kesadaran sosial dan lingkungan. Dari sudut kesenian, dia bekerja secara artistik dengan teorinya sendiri. Ada sistematikanya, ada rasa tertentu di situ dan bagaimana berhubungan dengan realitas. Kira-kira begitu.
Jadi harapannya Opera Perempuan di Pinggir Danau ini bisa meningkatkan perhatian pada situasi di Danau Toba.
Iya, kita berharap bukan hanya di tingkat nasional atau regional. Kalau seluruh dunia tahu Danau Toba itu bukan cuma milik orang Batak atau Indonesia, karena sudah terkait dengan iklim dan kerusakan ekologis.
10 Tempat Paling Tercemar di Dunia
Timbal di dalam tanah dan sampah beracun. Laporan racun lingkungan dari organisasi Green Cross menunjukkan tempat-tempat yang tercemar.
Foto: picture alliance/JOKER
Di mana lokasi paling membahayakan?
Kandungan timbal dalam tanah, sampah kimia, dan sampah listrik beracun. Menurut laporan racun lingkungan yayasan Green Cross sekitar 200 juta warga di dunia terekspos langsung racun lingkungan.
Foto: picture alliance/JOKER
TPA Agbogbloshie di Ghana
Tumpukan antene parabola tua atau televisi rusak menggunung di tempat pembuangan sampah akhir (TPA) khusus barang elektronik. Ini TPA elektronik terbesar kedua di barat Afrika. Sampah elektronik berbahaya jika kabel dibakar untuk memperoleh tembaga yang berharga di bagian dalam. Proses tersebut akan mengeluarkan timbal yang bermasalah bagi kesehatan.
Foto: Blacksmith Institute
Pusat Industri Dzerzhinsk di Rusia
Dzershinsk adalah salah satu pusat terpenting bagi industri kimia Rusia. Antara 1930 dan 1998 ada 300.000 ton sampah kimia yang tidak dibuang secara benar. Banyak bahan kimia yang sampai ke air tanah dan juga udara. Di sini rata-rata usia perempuan hanya 47 tahun dan pria 42 tahun.
Foto: Blacksmith Institute
PLTN Chernobyl di Ukraina
Hingga kini bencana Chernobyl dianggap sebagai kecelakaan reaktor terparah dalam sejarah. 25 April 1986 uji coba dilakukan di PLTN yang menyebabkan peleburan inti atom. Hingga kini, dalam radius 30 kilometer tidak ada penduduk yang bisa tinggal di sana. Tanah di sekitar PLTN masih tercemar dan membahayakan produksi bahan pangan. Banyak warga yang tinggal di sekitarnya terkena penyakit leukemia.
Foto: Blacksmith Institute
Penyamakan Kulit di Hazaribagh Bangladesh
Hazaribagh adalah lokasi dengan tempat penyamakan kulit terbanyak di Bangladesh. Sebagian besar pabrik semacam ini menggunakan metode lama. Setiap hari mereka membuang 22.000 liter sampah beracun ke sungai Buriganga, sungai terpenting Dhaka dan penyuplai air utama. Zat yang bisa menyebabkan penyakit kanker, seperti kardinogen membuat para penduduk disana terkena masalah kulit dan pernapasan.
Foto: Blacksmith Institute
Pertambangan Timah Hitam di Kabwe Zambia
Di Kabwe, kota kedua terbesar Zambia, banyak anak-anak yang dalam darahnya mengandung kadar timbal lebih tinggi. Di kota ini timbah digali sejak satu abad. Proses pelelehan menyebabkan logam berat berterbangan dalam bentuk partikel debu dan kembali terjatuh ke tanah di sekitar kawasan pertambangan.
Foto: Blacksmith Institute
Pertambangan Emas di Kalimantan Indonesia
Kalimantan dikenal berkat pertambangan emasnya. Untuk mengeluarkan emas, kebanyakan pertambangan menggunakan air raksa yang beracun. Proses ini setiap tahunnya melepaskan lebih dari 1000 ton air raksa ke lingkungan yang juga bisa masuk ke dalam air tanah.
15.000 pabrik membuang limbah airnya ke sungai Matanza-Riachuelo. Khususnya produsen kimia bertanggung jawab atas lebih dari sepertiga pengotoran sungai. Airnya mengandung kadar seng, timbal, tembaga, nikel dan logam berat lainnya. Penduduk khususnya menderita penyakit usus dan pernapasan.
Foto: Yanina Budkin/World Bank
Delta Niger di Nigeria
Delta Niger adalah kawasan dengan penduduk padat di Nigeria. Delapan persen seluruh warga Nigeria bermukim di sana. Namun, daerah ini tercemar karena minyak dan hidrokarbon yang mengotori air tanah. Rata-rata ada 240.000 barrel minyak bumi yang sampai ke delta Nil setiap tahunnya. Penyebab utamanya adalah kecelakaan kapal tanker minyak dan pencurian minyak.
Foto: Terry Whalebone
Sungai Citarum di Indonesia
Air di sungai ini 1000 kali lebih kotor dari air minum biasa. Kandungan aluminium dan besi sangat tinggi. Tidak heran, sekitar 2000 pabrik menggunakan sungai Citarum sebagai sumber air dan mengalirkan racun industri kembali ke air. Masalahnya, jutaan warga mengandalkan air tersebut untuk kebutuhan hidup sehari-hari.
Foto: Adek Berry/AFP/Getty Images
Kota Industri Norilsk di Rusia
Di Norilsk hampir 500 ton tembaga dan nikeloksida dan dua juta ton sulfuroksida berada di ruang udara. Polusi udara sangat parah sehingga perkiraan masa hidup pekerja pabrik di Norilsk sepuluh tahun di bawah rata-rata warga Rusia. Polusi udara menyebabkan penyakit pernapasan seperti kanker paru-paru.