Bagi IMF Ekonomi Dunia Masih Labil
19 April 2012Dana Moneter Internasional menyambut upaya politik terbaru mengatasi krisis hutang Eropa. Upaya-upaya tersebut menimbulkan ketenangan pada pasar keuangan. Demikian disampaikan dalam laporan baru IMF untuk stabilitas sistem keuangan global yang dipublikasikan di Washington. Namun untuk mencabut peringatan masih terlalu dini, karena masih tersimpan risiko yang besar.
Manajer krisis Eropa telah menjalankan secara paralel mekanisme paket penyelamatan Euro yang baru ESM dengan paket penyelamatan sebelumnya EFSF. Dan volume dana bantuan yang disebut „temboh penahan api“ ditingkatkan menjadi 800 milyar Euro. Dengan begitu tambahan risiko obligasi negara menurun, pasar kredit terbuka dan situasi di pasar bursa membaik. Demikian disebutkan dalam laporan IMF.
Risiko Bahaya
Belum sampai laporan itu dipublikasikan, sudah ada perkembangan situasi. Premi risiko obligasi jangka 10 tahun Spanyol untuk pertama kalinya dalam tahun ini melebihi angka enam persen. Tingkat suku bunga setinggi ini tidak akan mampu ditanggun negara manapun. Selain itu kebanyakan pakar ekonomi tidak menganggap volume „tembok penahan api“ melainkan dua pinjaman tiga tahunan Bank Sentral Erop yang mencapai volume satu trilyun Euro, merupakan penyebab menenangnya pasar keuangan pada kuartal pertama 2012.
Pakar IMF juga khawatir bahwa rehabilitasi bank-bank Eropa dapat memicu pengurangan pemberian kredit dan dengan demikian dapat menurunkan prestasi ekonmi di kawasan pengguna Euro.
IMF Masih Gencar Kumpulkan Dana
Sementara untuk mencegah meluasnya krisis hutang, Dana Moneter Internasional IMF juga mengharapkan dana bantuan dari anggotanya. Ketua IMF Christine Lagarde mengatakan dalam sebuah acara Yayasan Bertelsmann di Washington, saat ini ia sudah dijanjikan 316 milyar dollar AS. Sasarannya adalah memerangi krisis dan memperkuat stabilitas ekonomi. IMF ingin mengumpulkan 400 milyar dollar AS. Menurut perkiraan ketua Komisi Eropa Jose Manuel Barroso, krisis hutang belum berakhir. Di depan Parlemen Eropa di Strasburg, Barroso kembali mengupayakan obligasi bersama yang disebut Eurobonds. Ini perlu untuk menenangkan situasi di kawasan pengguna Euro untuk jangka panjang. Eurobonds terutama mendapat tantangan dari Jerman.
DK/dpa/