Diduga Bagian Tubuh Ditemukan di Serpihan Kapal Titan
29 Juni 2023
Kapal selam wisata Titan dipastikan mengalami ledakan saat perjalanannya menuju bangkai kapal Titanic. Kini, serpihan bangkai Titan tersebut telah diangkut dari dasar laut untuk dianalisis.
Lima orang tewas saat kapal selam wisata Titan meledak, kini para penyelidik berupaya mengunkap penyebab kecelakaan fatal tersebutFoto: Paul Daly/ZUMA Press/IMAGO
Iklan
Serpihan itu diangkut pada Rabu (28/06) kemarin, sebagai salah satu bentuk upaya penyelidikan penyebab ledakan fatal yang dilakukan oleh pihak Kanada dan Amerika Serikat (AS).
Kelima penumpang kapal Titan yang berada di dalam lambung kapal saat ledakan terjadi dinyatakan tewas. Diduga, kapal Titan, yang seukuran sebuah mobil SUV, meledak akibat tekanan kuat arus Atlantik Utara pada kedalaman 3,2 kilometer.
Penjaga Pantai AS menyebut para ahli menyimpulkan adanya "dugaan potongan tubuh manusia” dalam serpihan yang diangkut tersebut.
"Ahli kesehatan AS bakal melakukan analisis formal secara hati-hati terhadap dugaan potongan tubuh manusia yang telah ditemukan ini,” kata Agensi itu dalam sebuah pernyataan.
Foto serpihan bangkai kapal selam wisata Titan saat dievakuasi menggunakan kapal Horizon Arctic, Rabu (28/06)Foto: Paul Daly/ZUMA Press/IMAGO
Kemungkinan puing dan serpihan kapal selam Titan, yang hancur saat penyelaman ke bangkai kapal Titanic, dibawa ke St. John's, Newfoundland, sekitar 650 kilometer di sebelah utara lokasi kecelakaan, oleh kapal Kanada, Horizon Arctic, demikian ujar Penjaga Pantai.
Bukti temuan itu bakal dibawa menggunakan kapal Penjaga Pantai menuju salah satu pelabuhan di AS agar dapat dianalisis dan diperiksa oleh badan investigasi kelautan, sebuah tim dibentuk oleh Penjaga Pantai pekan ini untuk melakukan penyelidikan resmi atas kejadian Titan, papar agensi tersebut.
Sementara ini, bentuk dan ukuran dugaan bagian tubuh korban yang ditemukan dari lokasi kejadian itu masih belum dijelaskan.
Kapal Pesiar Masa Depan
Industri pembuatan kapal Eropa kewalahan menghadapi saingan dari Asia. Tapi bisnis pembuatan kapal pesiar sedang "boom". Bagaimana tampilan kapal pesiar terbaru? Perusahaan Meyer Werft memperkenalkannya.
Foto: picture-alliance/dpa/I. Wagner
Kebutuhan Meningkat
Lebih dari 25 juta orang memesan perjalanan dengan kapal persiar tahun ini. Demikian perkiraan Asosiasi Perjalanan Kapal Pesiar Internasional (CLIA). Ini sejuta lebih banyak dari 2016. Karena untuk lebih banyak orang, juga butuh lebih banyak kapal. Tahun 2017 ada 26 kapal pesiar baru untuk lautan, sungai dan kapal pesiar spesial akan dibuat. Di seluruh dunia jumlahnya 448.
Foto: cmm-marketing.com by Bianca Berger, Eus Straver and Marc Hansen
Ukurannya Tambah Besar
Tahun ini saja 12 kapal baru yang bisa mengangkut 28.000 orang akan diluncurkan. Menurut CLIA, satu dari empat kapal yang diselesaikan tahun ini, dibuat perusahaan Jerman.
Foto: picture-alliance/dpa/B. Marks
Tempat Pembuatannya
Dari meningkatnya bisnis, tiga perusahaan besar di Eropa yang paling untung. Yaitu Fincantieri dari Italien, STX dari Perancis dan Meyer Werft di Papenburg, Jerman (foto). Perusahaan ini mendapat pesanan 21 kapal tahun ini.
Foto: Meyer Werft
Paling Unggul di Eropa
Perusahaan Eropa untung akibat pengalaman panjang dalam membuat kapal pesiar. Industri suku cadangnya bekerja dengan kualitas terbaik. Selain itu para stafnya juga berkualifikasi. Demikian keterangan serikat pekerja IG Metall. Karena tidak cukup hanya punya insinyur yang hebat. Pelaksananya juga harus handal.
Foto: picture-alliance/dpa/I. Wagner
Saingan dari Jepang
Dua perusahaan saingan Meyer Werft tidak berasal dari Eropa, yaitu ikatan pembuat kapal dari perusahaan Malaysia, Genting Group dan Mitsubishi Heavy Industries. Namun Mitsubishi sudah mengumumkan akan menarik diri dari cabang bisnis ini.
Foto: AP
Comeback bagi AIDA
2015 perusahaan AIDA memesan dua kapal pada Meyer Werft. Ini merupakan bisnis milyaran bagi perusahaan Jerman itu. kapal dengan jumlah kabin 2.500 akan selesai awal tahun 2021. (Foto: animasi komputer)
Foto: picture alliance/dpa/I. Wagner
Lebih Ramah Lingkungan
Kapal akan digerakkan gas cair (LNG) untuk mengurangi polusi. Selain itu, motor elektronik yang inovatif akan dibuat, lampu LED ditempatkan dan segalanya lebih efisien energi. Cat bagian lambung kapal akan membantu melancarkan gerakan kapal, dan berat material akan dikurangi (Foto: gambar simbol baja yang digunakan)
Foto: picture alliance/dpa/I. Wagner
Impian atau Mimpi Buruk bagi Kesehatan?
Kapal pesiar kerap jadi sasaran kritik karena menggunakan energi dalam jumlah besar. Menurut Ikatan Perlindungan Alam (Nabu), kapal pesiar digerakkan dengan minyak berat yang memproduksi 100 kali lipat lebih banyak zat beracun daripada diesel bagi kendaraan biasa.
Yang Paling Besar dari Yang Besar
Lebarnya 66 meter, dan panjangnya lebih dari 362 meter. Deknya 16 buah dan bisa mengangkut 5.480 penumpang serta lebih dari 2000 staf. Kapal ini juga punya 20 ruang makan, 23 kolam renang dan taman berisi 12.000 tanaman. "Harmony of the Seas" sekarang jadi kapal pesiar terbesar di dunia. Ini dibuat perusahaan STX France.
Foto: picture-alliance/dpa/F.Dubray
Yang Karam 100 Tahun Lalu
Sebagai bandingannya: "Titanic" panjangnya 269 meter, punya 9 dek dan bisa mengangkut 2.687 penumpang serta 860 orang awak
Foto: picture-alliance/dpa
Saingan Baru
Saingan baru bagi perusahaan Eropa kemungkinan datang dari Cina. Saat ini, tiap tahunnya sekitar sejuta orang Cina memesan perjalanan dengan kapal pesiar. Tahun 2030, mungkin jumlahnya delapan juta. Juli 2015 perusahaan Italia Fincantieri dan perusahaan China Shipbuilding Corporation (CSSC) memutuskan kerja sama untuk mengembangkan pasar kapal pesiar Cina. Penulis: Insa Wrede (ml/vlz)
Foto: picture-alliance/dpa
11 foto1 | 11
Dalam video Stasiun TV Kanada (Canadian Broadcasting Corp) terlihat bagian depan kapal selam Titan dan beberapa serpihan lain sedang terbungkus terpal putih yang ditarik dengan alat derek dari geladak kapal Horizon Arctic pada Rabu (28/09).
Rekaman itu juga melihatkan sebuah potongan bagian lambung kapal dan mesin milik Titan dengan kabel-kabel yang menjuntai yang tengah dikeluarkan dari sebuah kapal di St. John's, tempat berangkatnya ekspedisi tersebut.
Foto kapal selam wisata Titan milik OceanGate Expeditions saat berada di dalam airFoto: OceanGate/ZUMA Wire/IMAGO
"Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk memahami faktor penyebab hilangnya Titan dan membantu memastikan agar tragedi serupa tidak terjadi lagi," kata Pimpinan penyelidik AS, Kapten Jason Neubauer.
