1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
Sosial

Anies dan Pepen Bertemu Bahas Sampah

22 Oktober 2018

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi (Pepen) bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta. Pertemuan guna membahas persoalan konflik sampah yang terus meruncing hingga hari ini.

Deutschland Müllabfuhr Müllwagen in Duisburg
Foto: picture-alliance/dpa

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi (Pepen) bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta. Pertemuan guna membahas persoalan konflik sampah yang terus meruncing hingga hari ini. Sebelum bertemu, dua kepala daerah itu sepakat persoalan ini akan selesai bila ada pertemuan. Mungkinkah konflik sampah segera selesai?

Pertemuan ini, memang merupakan harapan dari kedua pucuk pimpinan Pemprov DKI dan Pemkot Bekasi itu. Baik Pepen maupun Anies memang berkeinginan menyelesaikan konflik sampah Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang.

Keinginan itu mulanya disampaikan Pepen yang mengaku kesulitan berkomunikasi dengan Anies. Dia pun meminta Anies untuk segera datang langsung berkomunikasi.

"Kami meminta Gubernur datang seperti Gubernur Pak Sutiyoso pada tahun 2002 dengan gentle, berani hadir memohon supaya TPA dibuka, walau ini belum sempat ditutup," kata Rahmat Effendi, yang akrab disapa Kang Pepen, saat dihubungi detikcom, Sabtu (20/10).

Namun, keinginan Pepen itu belum bersambut. Perang argumen di antara Pepen dan Anies malah semakin ramai di media.

Anies yang mulai 'gerah' kemudian berharap kisruh sampah dengan Pemkot Bekasi dapat didiskusikan antar lembaga pemerintahan dengan duduk bersama. Anies lalu melempar pertanyaan ke Pemkot Bekasi terkait polemik tersebut.

Baca juga: Kapal Pengolah Sampah Di Lautan Biru

"Ini mau menyelesaikan baik-baik, dikomunikasikan, atau mau ramai di media? Kalau mau baik-baik, pertemuan-pertemuan itu datangi dan bawa datanya. Jangan malah ramai di media. Sudah gitu diramaikan yang bukan menjadi kewajiban kami pula," kata Anies di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Minggu (21/10).

Menanggapi pernyataan Anies, itu, Pepen kembali melontarkan keinginannya agar konflik terkait sampah dengan Pemprov DKI bisa segera diselesaikan. Dia pun mengajak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan duduk bersama untuk mencari solusi.

"Harus ada komunikasi antar pemimpin," ujar Pepen di Plaza Bekasi, Bekasi, Senin (22/10/2018).

Pepen mengaku hingga saat ini dia dan Anies belum berkomunikasi. Padahal, untuk menyelesaikan persoalan sampah di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, pucuk pimpinan Pemprov DKI dan Pemkot Bekasi harus bertatap muka.

"Pimpinan-pimpinan sama pimpinan ketemu ngomong, diskusi, rapat," katanya.

Sumber: Detik.com