JAKARTA: Menurut Gubernur Aceh, Mustafa Abubakar yang melakukan koordinasi bantuan , 6 helikopter dikerahkan untuk menerbangkan selimut dan bahan pangan ke lokasi banjir yang sulit dicapai. Sebuah kapal angkatan laut sedang menuju dengan logistik bantuan lainnya. Juga pasukan militer dan relawan masih berusaha menyelamatkan ribuan orang yang terperangkap banjir, khususnya di Kuala Simpang dan Aceh Tamiang. Banjir yang menyebabkan sekitar 300 ribu orang mengungsi itu sudah mulai surut. Namun, airnya mengalir ke dataran yang lebih rendah dan membenamkan sejumlah desa lain. Pihak berwenang menyatakan, korban tewas mencapai lebih dari 80 orang. Sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa menyatakan akan menyalurkan bantuan senilai 2 juta dolar