Banyak Orang Jerman Tidak Puas dengan Kinerja Pemerintah
Wesley Dockery
2 April 2021
Mayoritas penduduk Jerman mengaku tidak puas terhadap kinerja pemerintah federal dalam memerangi pandemi, menyusul kasus infeksi virus corona yang terus melonjak di seluruh negeri.
Berdasarkan hasil survei, 58% orang Jerman puas atau sangat puas dengan kepemimpinan Kanselir Angela Merkel Foto: Markus Schreiber/AP Photo/picture alliance
Iklan
Berdasarkan survei bulanan terbaru dari Deutschlandtrend, hanya 35% orang Jerman yang masih mengaku puas terhadap kinerja pemerintah federal, sedangkan 64% menyatakan ketidaksetujuan mereka terhadap kebijakan Berlin. Hasil survei mengalami perubahan besar jika dibandingkan pada November tahun lalu, ketika sekitar 70% menyatakan setuju.
Survei tersebut juga menunjukkan 58% orang Jerman puas atau sangat puas dengan kepemimpinan Kanselir Angela Merkel dan menjadikannya tokoh politik paling populer.
Perdana Menteri negara bagian Bavaria dan pemimpin partai Uni Kristen Sosial (CSU) Markus Söder adalah tokoh politik terpopuler kedua dengan perolehan 54%. Sementara Menteri Luar Negeri Heiko Maas yang dari Partai Sosialdemokrat atau SPD berada di peringkat ketiga dengan kepuasan 43%.
Penilaian warga Jerman terhadap kinerja pemerintah atasi pandemi
Banyaknya warga yang merasa tidak puas disebabkan karena angka infeksi virus corona terus meningkat di seluruh negeri. Merkel pun telah meminta warga untuk menaati aturan jaga jarak sosial selama liburan Paskah pekan ini.
Selama Lockdown, Orang Jerman Habiskan Banyak Uang untuk Hewan Peliharaan
Saat pemerintah Jerman memberlakukan lockdown, satu juta hewan peliharaan terjual. Tidak hanya pembelian, perawatan hewan peliharaan juga memakan banyak biaya.
Foto: Fabrice Coffrini/Getty Images/AFP
Bisnis yang menguntungkan
Tahun lalu, pengecer perlengkapan hewan peliharaan meraup omzet € 4,5 miliar (Rp 76,7 triliun). Sementara penjualan online mencapai sekitar € 820 juta (Rp 13,9 triliun). Data IVH (kelompok industri pemasok hewan peliharaan) menunjukkan, dengan menjual pakan burung liar, industri ini mendapat tambahan penghasilan hampir € 5,5 miliar (Rp 93,7 triliun).
Foto: picture-alliance/dpa/M. Murat
Sahabat terbaik manusia
Angka penjualan harga anjing yang meningkat pada tahun lalu membuat Jerman menjadi rumah bagi lebih dari 10 juta anjing. Selama pandemi, anjing peliharan merupakan pendamping untuk mengusir rasa kesepian.
Foto: picture-alliance/J. de Cuveland
Dibanding anjing, kucing lebih banyak dipelihara
Di Jerman, kucing adalah raja. Saat ini ada 15,7 juta kucing yang dipelihara warga Jerman. Pengeluaran untuk makanan ringan dan susu untuk kucing mengalami peningkatan hingga 9,4%. Menariknya, ada seekor kucing yang memiliki kehidupan berkelas, yaitu Choupette, kucing milik legenda fesyen Karl Lagerfeld.
Foto: picture-alliance/Eventpress
Bukan hanya anjing dan kucing
Saat ini 47% rumah tangga di Jerman memiliki hewan peliharaan, tidak hanya kucing dan anjing. Ada 5 juta hewan kecil seperti kelinci, marmut, hamster, dan tikus yang kini memiliki majikan. Selain itu, terdapat 3,5 juta burung, 1,8 juta akuarium, dan sekitar 1,3 juta terarium untuk kadal dan penyu.
Foto: picture-alliance/blickwinkel/H. Schmidbauer
Hobi yang tidak murah
Sementara kebanyakan orang di Jerman diharuskan untuk melakukan jaga jarak sosial, tetapi bagi hewan peliharaan rumah, mereka bebas mengunjungi teman-temannya saat berjalan di taman. Kesempatan bertemu seperti itu mungkin menjadi alasan mengapa dokter hewan, groomer, dan dog walker tetap sibuk. Angka pengeluaran untuk memelihara hewan diperkirakan lebih dari € 5 miliar (Rp 85,3 triliun).
Foto: Fabian Strauch/dpa/picture alliance
AS lebih unggul
Orang Jerman mungkin menyukai hewan peliharaan. Namun, menurut standar internasional, mereka mendapat predikat "lamban". Menurut penelitian yang dilakukan The Economist, dilihat dari biaya perawatan hewan peliharaan per orang pada 2019, Jerman berada di posisi kelima setelah Swiss, Prancis, dan Inggris. Sedangkan Amerika Serikat menduduki peringkat satu.
Foto: Fotolia/quipu
Bekerja dari rumah dan berbelanja online
Banyaknya orang yang menghabiskan waktu di rumah, membuat bisnis penitipan hewan mengalami kerugian. Namun secara umum, bisnis yang meliputi hewan peliharaan menjadi pemenang selama pandemi di Jerman. Kebutuhan hewan peliharaan yang dijual secara online mengalami peningkatan. Tahun lalu, transaksi online mencapai € 820 juta (Rp 13,9 triliun), meningkat 16% dibandingkan tahun sebelumnya. (ha/gtp)
Foto: picture-alliance/dpa/I. Fassbender
7 foto1 | 7
Respons orang Jerman jika pemilu diadakan pekan ini
Ketika pandemi memburuk, Partai CDU yang berkuasa mengalami penurunan dukungan hampir 10 poin sejak pertengahan Desember 2020.
Jika pemilihan federal diadakan hari Minggu (04/04), hanya 27% orang Jerman yang mengatakan akan memilih CDU, 22% responden akan memilih Partai Hijau, dan 16% mengatakan mereka akan memilih Partai Sosial Demokrat (SPD).
Partai CDU kehilangan 6 poin dukungan dalam sebulan
Survei tersebut juga mengukur bagaimana orang Jerman memproyeksi pengganti Merkel. Pemimpin CDU Armin Laschet dan Söder dianggap sebagai calon kanselir terbaik untuk CDU / CSU dalam pemilihan federal bulan September mendatang.
Hanya 19% orang Jerman yang meyakini Laschet akan menjadi calon kanselir CDU / CSU yang baik pada survei April, sedangkan 54% mengatakan Söder akan menjadi kandidat yang baik. Söder secara konsisten mengungguli Laschet dalam jajak pendapat tentang siapa yang akan menjadi calon kanselir yang lebih baik.
Survei terhadap 1.348 orang dilakukan dari 29-30 Maret 2021, dengan pertanyaan disebarkan secara online maupun melalui telepon.
