1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
Kesehatan

Bayi Lahir dari Embrio yang Dibekukan Selama 24 Tahun

21 Desember 2017

Bayi yang bernama Emma Wren Gibson lahir dari embrio yang dibekukan hampir seperempat abad yang lalu. Ini merupakan rekor baru, dinyatakan pejabat rumah sakit.

Ema Gibson, bayi yang lahir dari embrio yang telah dibekukan selama 24 tahun
Foto: picture alliance/dpa/Tina Gibson/National Embryo Donation Center

Seorang perempuan Amerika telah melahirkan bayi perempuan yang sehat dari embrio yang dibekukan 24 tahun yang lalu. Dikatakan National Embryo Donation Center (NEDC), Emma lahir sehat pada 25 November 2017.

Embrio dibekukan pada tanggal 14 Oktober 1992. Sementara, ibu Emma, Tina Gibson, dilahirkan pada tahun 1991. Demikian dikatakan direktur pemasaran NEDC Mark Mellinger kepada kantor berita AFP.

"Kami bisa menjadi teman baik", dikatakan Tina Gibson, mengetahui bahwa berdasarkan umur embrio putrinya hanya satu tahun lebih muda darinya. Tina Gibson mengatakan, ia tidak diberitahu oleh dokter sampai ia hamil bahwa embrio tersebut telah dibekukan lebih dari 24 tahun yang lalu. 

Mark Mellinger mengatakan bahwa Tina dan suaminya memilih embrio berdasarkan profil karakteristik genetik, namun mereka tidak diberitahu berapa lama embrio tersebut dibekukan.

.

Kelahiran ini merupakan "embrio beku terlama yang berhasil lahir," kata NEDC, mengutip staf peneliti di University of Tennessee Preston Medical Library. Rekor sebelumnya dicatat oleh bayi laki-laki yang lahir pada tahun 2011 dari embrio yang telah dibekukan selama 20 tahun.

National Donate Dontion Center NEDC adalah organisasi keagamaan yang memiliki misi "melindungi kehidupan dan martabat embrio beku yang tidak akan digunakan oleh orang tua genetik mereka dan untuk membantu pasangan lain membangun keluarga yang mereka idamkan melalui embrio yang disumbangkan." Hingga saat ini, 686 bayi lahir lewat program NEDC.

Direktur NEDC Dr. Jeffrey Kennan mengatakan, dia berharap kisah Emma dapat menggerakkan banyak orang untuk menyumbangkan embrio mereka kepada keluarga yang membutuhkan.

yf/vlz (afp/dpa)