29 Mei 2009, Museum Beatlemania di Hamburg dibuka dengan penuh semangat dan gairah besar. Namun sekitar 1.000 objek yang dipamerkan tidak mampu menarik cukup pengunjung. Sementara lagu-lagu Paul McCartney masih meraup kesuksesan, hanya sekitar 50.000 orang pertahun, dari 200.000 yang diharapkan, datang mengunjungi museum ini.

Menurut keterangan pihak museum, Beatlemania mengalami kerugian sebesar 500.000 Euro pertahunnya. Tingginya biaya tetap, biaya lisensi dan biaya operasi mengharuskan penutupan museum di Reeperbahn Hamburg ini.

Pesan Video bagi Paul McCartney

Pameran spesial dan negosiasi dengan pemerintah kota untuk mendapatkan dukungan terhadap ajang-ajang untuk meningkatkan jumlah pengunjung tidak membuahkan hasil yang diharapkan. Juga satu pesan video yang dikirim kepada Paul McCartney, sesuai dengan moto “With a little help from my friends“ tidak mampu menyelamatkan museum dari kebangkrutan.

“Sekarang kita harus menerima kenyataan bahwa walaupun begitu banyaknya tanggapan positif yang diberikan pengunjung dan media, namun minat terhadap Beatles di kota, yang John Lennon pernah katakan sebagai tempat ia tumbuh dewasa, tidak sebesar seperti yang kami harapkan,” dikatakan pihak museum.

Kota pelabuhan Hamburg dianggap sebagai salah satu tempat batu loncatan kesuksesan The Beatles. Pada awal tahun 1960an, The Beatles mengadakan serangkaian pertunjukkan di klub di St. Pauli. Museum Beatlemania tadinya diharapkan dapat kembali membangkitkan kenangan akan awal karir kelompok musik legendaris ini.

Tanggal 20 Juni 2012 untuk terakhir kalinya pintu museum akan dibuka bagi pengunjung. Menurut rencana, benda pameran akan dikembalikan kepada para kolektor setelah penutupan museum.

yf (epd, Beatlemania Hamburg)