1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
Sosial

Beberapa Anak di Inggris Meninggal Diduga Karena Covid-19

28 April 2020

Beberapa anak di Inggris tanpa gangguan kesehatan mendasar telah meninggal karena sindrom peradangan langka, yang diduga Covid-19, kata Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock.

Foto simbol bayi di rumah sakit
Foto: Getty Images/AFP/O. Sierra

Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock mengatakan hari Selasa (28/4) beberapa anak tanpa gangguan kesehatan mendasar telah meninggal karena sindrom peradangan langka yang diyakini para peneliti terkait dengan Covid-19.

Pakar medis Italia dan Inggris sedang menyelidiki kemungkinan hubungan antara pandemi virus corona dan penyakit radang parah di antara bayi yang tiba di rumah sakit dengan demam tinggi dan arteri membengkak.

Sebelumnya, para dokter di Italia utara, salah satu kawasan terparah pandemi Covid-19, juga telah melaporkan angka kematian tinggi pada anak-anak di bawah usia 9 tahun dengan kasus parah yang mereka katakan mirip penyakit yang lebih umum di beberapa bagian Asia.

"Ada beberapa anak meninggal, yang tidak punya kondisi kesehatan yang mendasarinya, "kata Hancock kepada LBC Radio.

"Ini adalah penyakit baru yang kami pikir mungkin disebabkan oleh virus corona, tapi kami tidak yakin 100% karena beberapa anak yang mendapatkannya belum dites positif. Jadi kami sekarang melakukan banyak penelitian, tapi itulah yang kami khawatirkan saat ini, lanjutnya.

"Ini jarang terjadi.. tapi jumlahnya masih kecil," kata Matt Hancock. hp/ml (rtr)