1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Fakta Penting Gerhana Tentang Matahari di Indonesia

7 Maret 2016

Jika cuaca baik, sebagian warga di Indonesia dan di beberapa kawasan Samudra Hindia dan Pasifik dapat menyaksikan atraksi langit yang spektakuler: gerhana matahari total.

Sonnenfinsternis 2015 Spitzbergen
Foto: Reuters/Haakon Mosvold Larsen/NTB

Gerhana matahari total ini dapat dilihat oleh beberapa juta orang penduduk pada hari Rabu (09/03), mulai sekitar pukul 7:20 WIB. Semuanya tidak akan berlangsung lama. Hanya sekitar 4 menit, kemudian atraksi langka itu akan berakhir.

Selain penduduk setempat, masih ada ribuan pemburu gerhana matahari, wisatawan dan jurnalis, yang ingin mengabadikan peristiwa itu. Biro perjalanan Spears di Oklahoma melaporkan, ada kapal pesiar khusus yang dipimpin seorang mantan ilkuwan NASA yang membawa penumpang dari Kanada, AS, Inggris, China dan Iran untuk menyaksikan gerhana matahari total.

Berikut beberapa hal penting yang perlu Anda ketahui tentang gerhana matahari.

Apa penyebab gerhana matahariTotal?

Setidaknya dua kali setahun, orbit bulan akan melintas antara matahari dan bumi sehingga posisi bulan berada tepat antara bumi dan matahari, sehingga bulan menutupi matahari, kalau dilihat dari bumi. Jika yang tertutup hanya sebagian, terjadilah gerhana parsial. Jika bulan menutup seluruh matahari, yang terjadi adalah gerhana matahari total. Gerhana total terakhir terjadi Maret 2015, dan bisa disaksikan di bagian Norwegia yang dekat ke Kutub Utara.

Gerhana matahari total di Norwegia, Maret 2015Foto: Reuters/Jon Olav Nesvold/NTB scanpix TPX

Dimana terjadi gerhana matahari bisa disaksikan?

Gerhana total akan terlihat pada jalur selebar sekitar 100-150 kilometer, dimulai di Samudera Hindia dan sebagian wilayah di Pulau Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi, lalu berakhir di Samudra Pasifik bagian utara.

Jakarta tidak dilalui oleh jalur gerhana. Kota besar yang dilalui adalah Palembang. Asalkan cuaca cerah, gerhana matahari total bisa disaksikan di kota ini. Warga di Asia Selatan, Asia Timur dan utara dan timur Australia akan dapat melihat gerhana parsial.

Berapa lama gerhana matahari total berlangsung?

Seluruh proses gerhana, sejak bulan menutupi matahari sampai melewatinya, bisa berlangsung tiga jam. Sedangkan gerhana total ketika bulan sepenuhnya menutupi matahari berlangsung antara 90 detik sampai sekitar 4 menit

Kapan gerhana total itu terjadi?

Di kota Palembang, gerhana total diprediksi terjadi sekitar pukul 07:20 waktu setempat.

Apakah berbahaya melihat gerhana dengan mata telanjang?

Ya, terutama melihat gerhana parsial, sangat berbahaya. Makin berbahaya lagi, kalau melihatnya menggunakan teleskop.

Dokter Mata dan ahli gerhana B. Ralph Chou, yang membantu mengembangkan standar internasional untuk filter gerhana, merekomendasikan filter kacamata penglihat harus dilapisi dengan lapisan aluminium halus, kromium atau perak paling gelap.

Untuk teropong dan teleskop, filter harus dirancang khusus. Filter yang tidak aman, termasuk menggunakan film berwarna yang tidak mengandung perak, atau film negatif fotografi, atau kacamata hitam saja, bisa berbahaya. Simak caranya dalam panduan ini: http://dw.com/p/1I2wT

Tapi saat terjadi gerhana total, di mana bulan sepenuhnya menutupi matahari, bisa disaksikan dengan mata telanjang.

hp/ap (ap)