1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Beijing Terendam Banjir

22 Juli 2012

Jalan-jalan yang kacau dan digenang air. Curah hujan yang terhebat dalam 60 tahun terakhir memaksa 30 ribu warga Beijing dievakuasi.

Rescuers and residents stand next to a stranded car which is being pulled up from a flooded street under the Guangqumen overpass amid heavy rainfall in Beijing, July 21, 2012. According to local media, a driver of another submerged car was confirmed dead in hospital after being pulled out critically injured at this street. The heaviest rain in 61 years that lashed Beijing Saturday have left at least four people dead and six others injured, cutting off traffic and also severely disrupted air traffic, Xinhua News Agency reported. REUTERS/Stringer (CHINA - Tags: DISASTER ENVIRONMENT TPX IMAGES OF THE DAY)
Banjir Beijing Juli 2012Foto: Reuters

Di sejumlah jalan air banjir mencapai ketinggian satu meter. Akibat hujan yang tiada hentinya di seluruh kawasan ibukota Beijing terjadi padam listrik. Ratusan penerbagan terpaksa dianulir, sekitar 80 ribu orang tertahan di bandara internasional Beijing. Demikian dilaporkan kantor berita resmi Cina Xinhua.

Sedikitnya 10 orang tewas dan enam lainnya luka-luka. Diantara korban tewas terdapat seorang polisi, yang tersambar listrik sedang menjalankan tugas bantuan, ketika sebuah kawat listrik jatuh ke tanah. Seorang perempuan tewas saat mobilnya terjebak dalam terowongan, dimana air banjir naik sampai tiga meter. Korban lainnya tewas saat atap rumahnya ambruk. Di kawasan lainnya di Cina tercata 10 korban lainnya yang tewas akibat bencana banjir.

Überschwemmung Beijing Juli 2012Foto: Reuters

Menurut keterangan pakar meteorologi, hujan besar itu adalah yang terburuk sejak dimulainya pencatatan data meteorologi tahun 1951. Menurut Xinhua 12 ribu petugas bantuan dikerahkan untuk memompa air banjir di Beijing. Meski demikian hanya di Cina Timur Laut dan Cina Barat Daya diramalkan cuaca tetap buruk. Menurut laporan terakhir Minggu (22/07) siang banjir di sebagian kawasan di Beijing sudah dapat diatasi.

DK (rtr, dpa)