Bekas PM Malaysia Najib Minta Bantuan CIA Menangkan Pemilu?
20 Juli 2018
Beredar surat dari dinas intelijen luar negeri Malaysia yang meminta bantuan CIA menangkan bekas PM Najib Razak dalam pemilu 2018. Najib sendiri membantah dirinya mengetahui mengenai asal usul surat tersebut.
Iklan
Sebuah surat yang diduga dilayangkan Dinas Rahasia Luar Negeri Malaysia (MEIO) kepada CIA menyeret bekas Perdana Menteri Najib Razak dalam pusaran spekulasi. Surat itu dialamatkan kepada Direktur CIA Gina Haspel dan meminta dukungan dinas intelijen AS untuk memenangkan Najib lima hari menjelang Pemilu 2018.
Dilansir pertamakali oleh The Star, Kamis (19/7), Direktur Jendral Malaysian External Intelligence Organisation, Hasanah Ab Hamid, dalam surat tersebut mewanti-wanti pemerintah AS terhadap sosok Mahathir Mohamad yang disebutnya "Anti barat, antisemit, membungkam oposisi dengan kekerasan dan mengabaikan Hak Azasi Manusia dan hukum."
"Adalah pada masa kekuasaannya Undang-undang Internal Security Act ISA) disalahgunakan untuk agenda politik pribadi dan memungkinkannya memerintah Malaysia selama lebih dari dua dekade."
Dalam surat tersebut MEIO meminta Gina Haspel "menghubungi Menteri Luar Negeri... untuk menjelaskan pentingnya dukungan AS terhadap pemerintahan Malaysia saat ini." Hasanah Ab Hamid juga menjelaskan hubungan kedua negara menjadi sangat penting mengingat "bahwa Filipina sudah menjauh ari Washington, Singapura dan Brunei terlalu kecil untuk memberi pengaruh dan Thailand, juga Indonesia, terlalu sibuk dengan masalah politik domestik."
Kekuatan Laut Negara yang Bertikai di Laut Cina Selatan
Sebanyak 7 negara terlibat dalam konflik teritorial di Laut Cina Selatan, termasuk juga Indonesia. Tapi sebesar apa kekuatan angkatan laut masing-masing negara yang bertikai?
Cina setidaknya memiliki satu kapal induk, yakni Liaoning, dan berniat membangun satu kapal induk lain, Warjag. Selain itu negeri tirai bambu ini juga menguasai 57 kapal selam, 78 kapal fregat dan kapal perusak , 27 korvet, 180 kapal patroli, 52 kapal pendarat dan 523 kapal penjaga pantai. Secara umum Angkatan Laut Cina memiliki 235.000 pasukan yang terbagi dalam tiga armada.
Foto: Reuters/Stringer
Singapura
Meski negara pulau, angkatan laut Singapura hanya memiliki 3.000 pasukan yang bertugas mengamankan wilayah perairan dari perompak. Secara umum negeri jiran ini menguasai 4 kapal selam, 6 kapal fregat dan kapal perusak, 6 kapal korvet, 29 kapal patroli dan 102 kapal penjaga pantai.
Foto: picture-alliance/dpa/J. Drake
Thailand
Meski tidak terlibat konflik secara langsung, posisi Thailand turut dipertimbangkan dalam konflik Laut Cina Selatan. Beranggotakan 44.000 tentara, angkatan laut negeri gajah putih ini memiliki satu kapal induk helikopter buatan Spanyol, HTMS Chakri Naruebet, 9 kapal fregat dan perusak, 7 kapal korvet, 77 kapal patroli, 2 kapal pendarat dan 94 kapal penjaga pantai.
Foto: Ponchai Kittiwongsakul/AFP/Getty Images
Filipina
Dari semua negara, angkatan laut Filipina dengan 24.000 personil termasuk yang paling lemah, terutama jika mempertimbangkan posisinya dalam konflik di Laut Cina Selatan. Jiran di utara ini hanya memiliki 4 kapal fregat buatan Amerika Serikat, 10 unit korvet yang sebagian sudah menua, 66 kapal patroli, 4 kapal pendarat dan 72 kapal penjaga pantai.
Foto: Reuters/Maritime Staff Office of the Defense Ministry of Japan
Vietnam
Vietnam banyak membenahi kekuatan angkatan lautnya sejak beberapa tahun terakhir. Kini angkatan laut Vietnam yang beranggotakan 40.000 serdadu memiliki 7 kapal selam anyar kelas Kilo buatan Rusia, 2 kapal fregat, 7 kapal korvet, 61 kapal patroli, 8 kapal pendarat tank dan 78 kapal penjaga pantai.
Foto: picture-alliance/Russian Look
Indonesia
Belakangan Jakarta meningkatkan pengamanan di perairan Natuna. Saat ini Indonesia adalah kekuatan terbesar kedua setelah Cina dalam konflik di Laut Cina Selatan. TNI AL saat ini memiliki 2 kapal selam, 12 kapal fregat dan perusak, 27 korvet, 64 kapal patroli, 19 kapal pendarat tank dan 43 kapal penjaga pantai. Namun begitu usia armada laut Indonesia juga tergolong yang paling tua di kawasan.
Foto: AFP/Getty Images/J. Kriswanto
Malaysia
Kekuatan angkatan laut Malaysia yang berkekuatan 14.000 personil hampir menyaingi Indonesia. Selain 2 kapal selam anyar buatan Spanyol, Malaysia juga memiliki 10 kapal fregat atau perusak, 4 kapal korvet buatan Jerman, 33 kapal patroli dan 317 kapal penjaga pantai. (rzn/hp - sumber: IISS, SIPRI)
Foto: Getty Images/R. Roslan
7 foto1 | 7
Hingga kini belum jelas mengenai keaslian surat tersebut. Dinas yang dibentuk di era kekuasaan Najib dan ditempatkan di kantor perdana menteri itu termasuk sasaran kepolisian pasca kemenangan Mahathir Mohamad. Pada Mai silam kepolisian menggeledah kediaman salah seorang petinggi MEIO setelah diduga menerima dokumen rahasia dari Najib dua hari menjelang pemilu.
Mahathir sendiri menegaskan pemerintahannya tidak membutuhkan jasa dinas intelijen luar negeri dan akan segera membubarkan MEIO. "Kami tidak ingin memata-matai penduduk sendiri," kata Mahathir seperti dilansir The Sun Daily.
Malaysiakini melaporkan Najib membantah pemerintahannya meminta bantuan CIA buat memenangkan pemilu. Namun bantahan itu dinilai tidak cukup.
Seorang anggota legislatif dari Pakatan Harapan, Lim Kit Siang, mendesak Najib menjelaskan kasus tersebut secara gamblang pada Senin (23/7) di parlemen. "Biarkan Najib menjelaskan pengiriman surat yang sangat mengejutkan itu," ujarnya. "Dia juga harus menjelaskan kenapa dia membentuk unit intelijen di bawah kantor perdana menteri."
Malaysia yang tak bisa lepas dari Dr. M
Mahathir Mohamad mencetak sejarah sebagai pemimpin pemerintahan tertua di dunia. Ia akan memimpin pemerintahan bersama mantan musuh politiknya, Wan Azizah, yang ia angkat sebagai wakilnya.
Foto: picture alliance/AP/D. Chan
Perdana menteri terlama
Mahathir, yang adalah seorang dokter, pernah memimpin Malaysia pada 1981 hingga 2003 dan dijuluki "Bapak Modernisasi" Malaysia. Ketika menjabat sebagai PM, ia memimpin Partai Ketubuhan Kebangsaan Melayu Bersatu (Pekembar), partai inti dari koalisi Barisan Nasional (BN) yang memimpin pemerintahan Malaysia sejak merdeka tahun 1957.
Foto: Getty Images/AFP/M. Vatsyayana
Kritikus menyebutnya diktator
Kritikus menyebut bahwa Mahathir adalah seorang diktator, terutama karena penerapan Akta Keselamatan Dalam Negeri (AKDN) dibawah 22 tahun pemerintahannya. AKDN memungkinkan pemerintah untuk menangkap pihak yang dianggap melawan pemerintah dan memenjarakan mereka tanpa tuntutan atau putusan pengadilan.
Foto: AP
Dari lawan jadi kawan
AKDN dianggap sebagai alat pemerintah untuk menekan kritik. Implementasi AKDN paling menonjol adalah pada tahun 1987 dalam Operasi Lalang dimana pemerintahan yang dipimpin Mahathir membungkam oposisi dengan memenjarakan banyak anggota partai, termasuk Anwar Ibrahim (kiri foto), yang hingga kini masih mendekam di penjara.
Foto: AFP/Getty Images/F. Silvan
Dari kawan jadi lawan
Pada 2016, Mahathir keluar dari partai yang ia besarkan karena skandal korupsi 1MDB yang menjerat Najib Razak. Mahathir, yang adalah mentor Razak dan membantunya memenangi pemilu 2009 untuk menjadi perdana menteri, menyebut bahwa Partai Pekembar sudah berubah menjadi partai Razak. Ia pun mendirikan partai Pribumi Bersatu Malaysia dan berlabuh ke oposisi untuk mencalonkan diri di pemilu 2018.
Foto: picture-alliance/dpa/F. Ismail
Dr. M beraksi kembali
Mahathir dengan partainya maju di pemilu 2018 sebagai calon dari koalisi partai-partai oposisi Pakatan Harapan (PH) melawan koalisi partai pemerintah Barisan Nasional (BN) yang dipimpin Najib Razak. Koalisi menang dengan merebut 122 kursi dari keseluruhan 222 kursi pemerintahan dan Mahathir dilantik pada 10 Mei 2018. Ini adalah kemenangan oposisi pertama kalinya dalam sejarah Malaysia.
Foto: picture-alliance/AP Photo/A. Hoe
Rekonsiliasi yang tak terduga
Mahathir akan memimpin pemerintahan didampingi Wan Azizah, istri Anwar Ibrahim, yang ia angkat sebagai wakilnya. Ia berencana untuk memegang jabatan PM selama dua tahun dan akan membebaskan Anwar Ibrahim untuk kemudian mengangkatnya menjadi perdana menteri.