Bahasa Indonesia sulit atau mudah? Bagi yang mengenal kerumitan bahasa Jerman, maka bahasa Indonesia bisa jadi dianggap tidak begitu susah. Tapi bagaimana tanggapan warga Jerman yang sedang belajar bahasa Indonesia?
Iklan
Tata bahasa Indonesia bisa jadi sederhana bila dibandingkan dengan bahasa asing lainnya, misalnya saja bahasa Jerman. Namun, bukan berarti bahasa ini tidak memiliki tingkat kesulitannya sendiri.
"Mudah karena tidak memiliki tata bahasa yang rumit jika dibandingkan dengan bahasa Jerman yang menuntut ketepatan penggunaan waktu, dan pengucapan," ungkap Robin, mahasiswa Universitas Bonn.
Bahasa Indonesia: Gampang atau Susah?
01:59
Pengajar bahasa Indonesia di Universitas Bonn, Christa Saloh mengungkapkan kesulitan yang dihadapinya untuk mengajarkan bahasa yang memiliki akar Melayu itu kepada penutur berlatar belakang bahasa Germanik.
"Keistimewaan bahasa Indonesia yakni kata berimbuhan tidak di kenal dalam bahasa Jerman. Kata seperti "tinggal", "meninggal" dan "tertinggal", berbeda-beda artinya. Kata berimbuhan dan asimiliasi kata dasar dengan imbuhan itu sangat istimewa dalam bahasa Indonesia," ujar dosen yang sudah 17 tahun aktif mengajar di Universitas Bonn tersebut.
Bagi penutur asli, bahasa Indonesia tak semudah kelihatannya. Coba Anda jelaskan dalam bahasa asing makna kata "dimakan", "termakan" dan "memakan". Mudah atau sulit?
Kata-Kata Aneh dalam Bahasa Jerman
Kata-kata dalam bahasa Jerman ada yang jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia tidak berarti apa-apa, dan membuat bingung. Kata-kata ini kerap merupakan gambaran atau cerminan situasi tertentu, atau juga perasaan orang.
Foto: Fotolia/nilsb
Ohrwurm (Cacing Telinga)
Apakah Anda pernah mendengar lagu di pagi hari kemudian masih mendengarnya di telinga saat pergi makan siang? Itulah yang namanya Ohrwurm. Kata-kata indah dalam bahasa Jerman itu menggambarkan situasi di mana orang mendengar sebuah lagu, dan lagu tersebut terus diingat, ibaratnya masuk ke otak lewat telinga.
Foto: picture-alliance/dpa/K. Rezac
Fernweh (Sakit Karena Tidak Berada di Daerah Yang Jauh)
Kata "Fernweh" menggambarkan perasaan ingin berada di tempat lain. Ini kebalikan dari perasaan rindu kampung halaman, yang dalam bahasa Jerman disebut "Heimweh," atau sakit karena tidak ada di kampung halaman. "Fernweh" digunakan orang Jerman untuk menyebut motivasi mereka pergi berlibur.
Foto: Fotolia/Minerva Studio
Torschlusspanik (Panik Karena Pintu Mulai Menutup)
Jika orang merasa tambah berumur, orang kadang mulai khawatir karena tidak mencapai apa yang dicita-citakan. "Torschlusspanik" adalah desakan untuk mencapai suatu target sebelum sebuah pintu yang ada dalam imajinasi tertutup, dan segalanya terlambat. Kata ini terutama digunakan untuk perempuan yang ingin punya anak sebelum terlambat.
Foto: Yannick Brand - Fotolia
Lebensmüde (Lelah Hidup)
Dulu, Lebensmüde digunakan untuk menggambarkan rasa sakit yang dramatis, yang dirasakan para penulis puisi yang romantis. Di jaman sekarang, kata ini digunakan untuk orang yang berusaha melakukan sesuatu yang sangat bodoh dan kemungkinan besar mengancam nyawa.
Foto: picture-alliance/dpa
Weichei (Telur Lembek)
Kata ini digunakan di Jerman untuk orang yang ibaratnya hanya terdiri dari bagian-bagian tubuh yang lembek. Telur lembek berarti orang yang lemah dan penakut. Kata lain yang kadang juga dipakai adalah Schwächling, yang berarti orang yang lemah.
Foto: picture-alliance/dpa
Purzelbaum (Pohon Jungkir Balik)
Apakah ini pohon? Yang jelas ini dikenal semua anak kecil di Jerman, dan tidak ada di ensiklopedia tentang pohon. Purzelbaum adalah istilah Jerman untuk jungkir balik di tanah. Anak-anak suka melakukannya, dan jadi cara terbaik untuk mengotorkan baju.
Foto: imago
Zungenbrecher (Pematah Lidah)
Kedengarannya seperti alat penyiksa. Tapi ini sebenarnya bukan hal mengerikan. Zungenbrecher digunakan orang Jerman untuk menyebut kata atau rangkaian kata yang sulit untuk diucapkan. Contohnya: "Blaukraut bleibt Blaukraut und Brautkleid bleibt Brautkleid." Latihan dulu untuk bisa mengucapkannya, setelah itu coba mengatakannya secepat mungkin.
Foto: picture-alliance/dpa/M. Brandt
Tohuwabohu
Kata ini menggambarkan situasi berantakan atau kacau-balau. Bisa di mana saja, misalnya di atas meja kerja dan di dapur. Kata lain yang berarti sama, dan lucu seperti Tohuwabohu: Kuddelmuddel, Wirrwarr, Mischmasch, dan Kladderadatsch. Semua kata ini, walau terdengar kurang serius, benar-benar ada di kamus standar Jerman, Duden.
Foto: fhmedien_de - Fotolia.com
Schattenparker (Pemarkir di Bayangan)
Kata ini adalah salah satu kata hinaan untuk pria, yang dianggap tidak bersikap jantan. Dalam hal ini, memarkir mobil di bawah bayangan, agar ruang dalam mobil tidak jadi panas. Sebutan lain untuk pria yang dianggap tidak jantan adalah Warmduscher. Artinya: orang yang mandi dengan air hangat, tidak berani dengan air dingin.
Foto: picture alliance/ZB
Schweinehund (Anjing Babi)
Tidak mudah bangun di pagi hari? Malas berolahraga? Tidak mengerjakan tugas sampai waktunya hampir lewat? Menurut orang Jerman, yang menyebabkan itu semua adalah anjing-babi yang ada dalam batin orang. Itu adalah suara kecil yang timbul dalam pikiran dan menyebabkan orang tidak yakin atau malas untuk melakukan sesuatu.