Korea Utara klaim sukses ujicoba bom Hidrogen. Seismogram sedunia juga catat getaran gempa lebih kuat dari ledakan bom nuklir. Tapi apakah benar Pyongyang mampu buat bom Hidrogen?
Iklan
Para pakar nuklir mayoritasnya meragukan bahwa rezim di Pyongyang mampu membuat Bom Hidrogen yang daya ledaknya lebih hebat dari bom atom. Indikasi menunjukkan gempa berkekuatan 5,1 pada skala Richter di dekat lokasi ujicoba. Televisi resmi Korea Utara melaporkan, negara itu sukses ujicoba bom Hidrogen.
Namun pakar nuklir dan kontrol senjata dari Australia, Crispin Rovere mengatakan; “Data seismik yang tercatat mengindikasikan ledakannya di bawah kekuatan letusan bom Hidrogen.“ Kemungkinan Pyongyang sukses melakukan ujicoba nuklir tahap pertama, tapi gagal memicu secara komplit tahapan kedua untuk ledakan Hidrogen, Rovere menambahkan.
Tapi terlepas dari berbagai tafsiran dan perkiraan, yang jelas Korea Utara masih terus melakukan ujicoba senjata atomnya tanpa takut sanksi internasional. Juga bukti bahwa intensitas ledakannya amat kuat, walaupun di bawah daya ledak bom Hidrogen, tetap memicu kecemasan. Ini ditegaskan oleh Chritopher Hill mantan ketua juru runding enam pihak terkait sengketa atom Korea Utara.
Reaksi Internasional
Terkait ujicoba terbaru bom atom Korea Utara tersebut, sejumlah negara tetangga melontarkan kecaman keras. PM Jepang Shinzo Abe mengatakan di Tokyo, “Ujicoba nuklir itu merupakan ancaman serius bagi kemanan negara kami dan tidak bisa ditolerir.“ Jepang kini berusaha melakukan koordinasi di PBB untuk menanggapi ujicoba nuklir terbaru Korut.
Presiden Korea Selatan, Park Geun-Hye mengecam ujicoba nuklir itu sebagai provokasi berat, sekaligus ancaman serius bagi masa depan Korsel. Ia juga langsung memangil dewan keamanan nasional Korsel untuk menggelar sidang darurat. Seoul menyebut akan mengambil langkah yang diperlukan, termasuk menyerukan tambahan sanksi lewat Dewan Keamanan PBB.
Cina sejauh ini tidak melontarkan reaksi resmi. Namun sebuah komentar yang ditulis kantor berita resmi Xinhua menyebut aksi tersebut amat disesalkan karena melanggar resolusi PBB. Perancis dan Australia juga sudah melontarkan keceman resmi. PBB juga menggelar sidang darurat membahas aksi Pyongyang tsb.
Korea Utara Negara Penuh Teka Teki
Rezim di Pyongyang tetap sulit diraba kemauan dan arah politiknya. Ujicoba senjata atom yang dilakukan Korea Utara selalu memicu kritik sekaligus kecemasan masyakat internasional.
Foto: Getty Images
Negara Misterius
Korea Utara secara internasional terisolasi, industrinya bangkrut dan negaranya miskin. Di sisi lainnya, Korea Utara juga merupakan sebuah negara dengan persenjataan teknologi tinggi. Ujicoba senjata atomnya berulangkali mengejutkan dunia.
Foto: DW/Alexander Prokopenko
Bersenjata Lengkap
Korea Utara resmi menetapkan apa yang disebut Politik "Songun" yang artinya militer diutamakan. Kesiagaan pertahanan menjadi prioritas tertinggi. Karena itu Pyongyang menilai tinggi demonstrasi kekuatan militer. Angkatan darat Korea Utara yang populasinya 23 juta orang berkekuatan satu juta serdadu.
Foto: AP
Ancaman Senjata Atom
Masyarakat internasional sejak beberapa dekade terus berusaha menggerakkan Pyongnyang untuk menghentikan program atomnya. Perundingan enam negara melibatkan kedua Korea, Rusia, Cina, Jepang dan AS. Tapi Korea Utara menghentikan sepihak perundingan itu.
Foto: AP Graphics
Dinasti Kim
Dinasti Kim berkuasa di Korea Utara sejak lebih 70 tahun. Mendiang Kim Jong Il pada tahun 1994 mengambil alih kekuasaan dari ayahnya Kim Il Sung, yang meninggal dalam usia 82 tahun. Pendiri negara Korea Utara dan "pemimpin besar" itu diberi gelar presiden abadi, setelah ia meninggal.
Foto: Getty Images
Penguasa Baru
Kim Jong Un mengambil alih kekuasaan setelah Kim Jong Il meninggal bulan Desember 2011. Pemimpin baru ini mengendalikan partai komunis dan militer. Dalam program atom, ia juga penentu keputusan akhir.
Foto: Reuters/KCNA
Ekonomi Goyah
Salah urus ekonomi menghancurkan negara yang kaya sumber daya alam itu. Produk industri sejak 1990 merosot lebih dua pertiga. Cuaca buruk dan ekonomi terpimpin pada tahun 1997 memicu bencana kelaparan yang menyebabkan kematian massal sejuta warga.
Foto: AP
Kelaparan dan Situasi Darurat
PBB menaksir jutaan warga Korea Utara terutama anak-anak saat ini terancam kelaparan. Standar kehidupan di Korea Utara juga amat rendah. Bank of Korea melaporkan produk domestik brutto per kapita tahun 2011 rata-rata 2.250 US-Dollar. Tapi dipastikan angka riil PDB Korut jauh lebih rendah lagi.
Foto: picture-alliance / dpa
Sungai Pembatas
Sungai Yalu menjadi pembatas antara Korea Utara dengan Cina. Beijing sejak lama mendukung negara komunis tetangganya yang nyaris bangkrut itu. Kini hubungan bilateral kedua negara mendingin. Korea Utara berulangkali menguji kesabaran Cina. Ujicoba atom terbaru membuat Cina makin berang.