Minibus Tanpa Awak Mulai Beroperasi di Jerman
Mobil Terbang - Kendaraan Masa Depan
Airbus presentasikan konsep mobil terbang dengan empat rotor sebagai solusi kemacetan di kota besar. Tapi mobil terbang ini bukan proyek ambisius yang pertama. DW kumpulkan beberapa "mobil terbang" lainnya.
Mobil Terbang dari Berlin
Pabrik Ambi-Budd di Berlin sejak 1926 memproduksi karoseri bagi banyak produsen kendaraan Jerman dan suku cadang pesawat. Awal tahun 30an, para insinyur merancang mobil terbang. Model yang tidak bisa terbang ini ditampilkan dalam pameran DELA di Berlin tahun 1932.
Taylor Aerocar III
Aerocar diproduksi oleh Moulton Taylor. Kendaraan ini disertifikasi sebagai pesawat dan mobil. Prototipe pertamanya selesai tahun 1949. Kelebihan fitur Aerocar adalah kemampuannya bertransformasi dari mobil menjadi pesawat dalam tempo hanya 15 menit.
Aerocar Tipe N102D
Mobil terbang N102D berwana kuning hijau ini diproduksi tahun 1960. Ini adalah Aerocar terakhir yang dirakit dan satu-satunya yang masih terbang. N102D juga satu-satunya Aerocar dengan mesin pesawat terbang berkapasitas 5,9 liter. Di Amerika, mobil terbang ini bahkan dijinkan untuk digunakan pada lalu-lintas darat.
PAL-V (Personal Air and Land Vehicle)
Mobil terbang PAL-V dikembangkan oleh John Bakker dari Belanda. PAL-V adalah kendaraan hibrida yang bisa bertransformasi menjadi helikopter. Saat hendak mengudara, PAL-V merentangkan baling-baling yang digerakkan mesin terpisah. Mobil ini membutuhkan landas pacu khusus sepanjang 182 meter. Kapasitas tangkinya 102 liter dan bisa terbang hingga ketinggian1229 meter.
Aeromobil 3.0
Mobil terbang Aeromobil 3.0 adalah produk buatan perusahaan Slowakia "Aeromobil". Jika sayapnya tidak direntang, mobil bisa secara normal digunakan di jalan raya. Di jalanan, kecepatan maksimalnya 160 km/jam dan membutuhkan 8 liter bensin per 100 kilometer. Saat di udara Aeromobil 3.0 butuh 15 liter per jam.
Joby S2 Electric VTOL PAV
Konsep desain Joby Aviation adalah pesawat dua kursi dengan 12 rotor yang bisa dilipat. Begitu mencapai kecepatan optimal, rotor melipat menjadi bentuk peluru aerodinamik. Pesawat ini bisa mencapai kecepatan maksimal hingga 322 km/jam.
Vahana
Ini adalah proyek perusahaan Airbus. Vahana memiliki delapan rotor pada dua sisi sayapnya yang bergerak tergantung apakah mobil terbang secara vertikal atau horisontal. Kendaraan ini rencananya akan berfungsi seperti taksi otonom tanpa supir dengan kapasitas kabin satu penumpang.
Pop.Up
Airbus pamerkan konsep mobil terbang untuk masa depan bernama Pop.Up di Pameran Otomotif Jenewa. Mobil tanpa sopir yang dilengkapi kapsul penumpang dirancang bisa diangkut dengan drone raksasa. Sistem pintar memungkinkan pemesanan, pergantian penumpang dan pembayaran ongkos secara mulus. vlz/as (dari berbagai sumber)
Mobil Tanpa Sopir
Semakin banyak produsen otomotif yang mengembangkan 'self-driving car' atau mobil tanpa sopir. Mobil otomatis ini merupakan evolusi dari teknologi yang ada di kendaraan bermotor.
Mobil 'Imut' Google
Google pertama kali mengungkap proyek mobil tanpa sopirnya 22 Desember 2014. Sejak diujicoba, hanya sebelas kecelakaan kecil yang terjadi dan bukan disebabkan oleh mobil Google sendiri. Musim panas 2015, mobil Google akan dujicoba di jalanan kota Mountain View, lokasi markas Google.
Truk Tanpa Sopir
5 Mei 2015, perusahaan Daimler mempresentasikan truk yang bisa melaju sendiri tanpa supir. Truk dilengkapi dengan teknologi modern seperti sensor radar, kamera stereo dan sensor jarak yang menjamin keamanan.
Bagian Dalam Mobil Tanpa Sopir
Ini salah satu mobil Daimler yang diuji coba di kota Stuttgart sebagai mobil otomatis tahun 2010 lalu. Sebenarnya interiornya mirip dengan mobil biasa. Ada kemudi, rem, dan pedal gas.
Melaju di Jalan Tol
Mobil tanpa sopir melaju di jalan tol Beijing-Tianjin dalam rangka uji coba tanggal 24 November 2012 di Cina. Mobil yang dikembangkan oleh China PLA Military Transportation University ini membutuhkan waktu 1 jam 18 menit untuk menempuh jarak 114 km.
Robot Parkir Bernama "Ray"
Ray adalah kendaraan transportasi tanpa sopir yang bekerja di bandara Düsseldorf, Jerman. Tugasnya, membawa mobil ke tempat parkir yang masih kosong. Robot ini mulai dikerahkan di bandara tersebut sejak Juni 2014.