Dua pengusaha muda di Berlin mendirikan startup yang bertujuan melindungi data pengguna.
Iklan
Simon Specka dan Markus Hänel ingin membuat internet lebih aman. Untuk itu keduanya mendirikan Startup di Berlin mengembangkan program perluasan Browser Zenmate. Program ini aktif jika kita berselancar di dunia maya.
Sebuah program mini secara otomatis mengenkripsi setiap komunikasi dalam browser, baik itu laman yang dikunjungi, kata kunci pada mesin pencari ataupun akun bank. Instalasinya cuma perlu 30 detik. Sebuah lambang perisai berwarna hijau menunjukkan, programnya diaktifkan. Markus Hänel,pendiri ZenMate menjelaskan:
"Semua yang terjadi di Browser disalurkan, disandi dan lewat server kami di lima negara ditransfer. Artinya, itu jalan paling mudah diserang pada internet, saat kita berselancar internet atau cloud dari manapun, akan diamankan dan disandi oleh kami."
Kepercayaan pengguna
Program mini gratis itu sudah diluncurkan sejak setengah tahun, dan telah diunduh satu juta pengguna di 180 negara. Pendiri perusahaan menyebutkan, pengguna mempercayai program ini, karena dibuat di Jerman bukan di Amerika Serikat.Simon Specka, pendiri ZenMate mengatakan: "Pemerintah Jerman tidak memaksa kami, menyimpan dan menyerahkan data. Sebaliknya, kami diingatkan untuk menjaga netralitas pengguna jejaring. Ini keuntungan bagi kami."
7 Cara Termudah Jaga Privasi
Jaman sekarang teknologi tambah maju dan manusia memperoleh banyak kemudahan. Tapi sayangnya hacker juga bisa menggunakan teknologi untuk mencuri data. Forbes usulkan antara lain 7 cara mudah ini untuk menjaga privasi.
Foto: Fotolia/davidevison
Jaga dengan Kata Sandi
Tidak menggunakan kata sandi bagi komputer, smartphone atau komputer tablet ibaratnya tidak mengunci rumah ketika pergi. Karena kemungkinan orang lain menggunakan komputer atau smartphone Anda jadi lebih besar.
Foto: Sergey Nivens - Fotolia.com
Gunakan "Google Alert" pada Nama
Ini cara mudah, jika ingin memantau, apa yang dikatakan orang tentang Anda di internet. Buka alamat ini http://www.google.com/alerts kemudian tulis nama Anda dan variasi nama Anda, kemudian membubuhkan tanda kutip di awal dan akhirnya.
Foto: picture-alliance/dpa/O. Berg
Keluar dari Akun Selesai Menggunakan
Langkah ini mengurangi kemungkinan Anda dilacak di internet. Selain itu jika Anda menggunakan komputer milik orang lain atau milik umum, ini juga mencegah orang yang menggunakan komputer setelah Anda menyalahgunakan akun Anda. Jika lupa, akibatnya bisa fatal.
Foto: AFP/Getty Images
Jangan Berikan E-mail, Telefon atau Kode Pos
Kalau orang yang meminta data-data ini mencurigakan, kita biasanya secara otomatis menolak memberikannya. Tetapi jika yang bertanya pegawai department store yang menggunakan seragam, banyak orang memberikannya begitu saja. Banyak toko menggunakan data untuk membuat profil dan belanjaan Anda. Orang bisa menolaknya. Jika merasa kurang enak, anggap pegawai toko orang yang mencurigakan.
Foto: picture-alliance/ZB
Bayar dengan Uang Kontan
Kalau tidak ingin barang yang dibeli bisa ditelusuri hingga sampai ke indentitas Anda, gunakan uang kontan untuk membayar. Seorang manajer mengatakan, itu cara yang ia gunakan belakangan ini untuk membayar hamburger dan "junk food" lainnya.
Foto: AP
Gunakan "Teman" untuk Keamanan di Facebook
Cek pengaturan privasi di Facebook. Pastikan bahwa yang Anda pilih adalah "teman", dan bukan "publik". Jika Anda memilih "khusus" dan mengatur siapa yang melihat posting Anda, pastikan Anda mengenal semua orang yang Anda ikutsertakan.
Foto: picture-alliance/dpa/T. Bozoglu
Hapus "History" dan Cookies Secara Teratur
Kapan Anda terakhir melakukannya? Jika Anda tidak yakin, pertimbangkan untuk ganti pengaturan di "browser" Anda, sehingga setiap selesai dipakai, penghapusan berjalan otomatis. Buka pengaturan privasi di browser Anda, kemudian pilih “never remember history.” Ini akan mengurangi kemungkinan Anda bisa dilacak di internet. Anda juga bisa gunakan "add-on" seperti TACO untuk memperkecil kemungkinannya.
Foto: Fotolia/davidevison
7 foto1 | 7
Dukungan atas program
Petugas pelindung data dan kebebasan informasi di Berlin, Alexander Dix juga mendukung program yang membantu para user untuk kembali mengawasi ruang pribadinya. Program pelindung sebetulnya berlebihan, jika misalnya jejaring sosial menanyakan kepada pengguna, apa yang boleh mereka lakukan dengan data para pengguna.
Petugas pelindung data dan kebebasan informasi di Berlin, Alexander Dix memaparkan: "Kami menuntut dihormatinya prinsip dasar perlindungan data Eropa, yang menjamin hak menentukan pilihan dari para user. Bukan sekedar memaksakan model bisnis, tanpa kemungkinan memilih: samasekali tidak menggunakan layanan kami, atau terpaksa memakai layanan yang tidak melindungi data."
Zenmate sejauh ini hidup dari dana investor. Tapi dalam waktu dekat akan meluncurkan produk baru komersial, berupa program perlindungan sandi email dengan cara mudah.