Presiden AS Joe Biden pada hari Minggu (11/02) resmi bergabung dengan aplikasi TikTok untuk memikat para pemilih muda.
Iklan
Pada hari Minggu (11/02), Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden resmi bergabung dengan aplikasi video pendek TikTok, membahas "Super Bowl NFL” untuk meluncurkan akun barunya yang diperuntukkan menjangkau pemilih muda menjelang pilpres pada bulan November mendatang.
Peluncuran kampanye kembali Pilpres AS Biden di TikTok itu menjadi penting, karena aplikasi milik raksasa teknologi Cina, ByteDance, sendiri masih dalam peninjauan pemerintah AS imbas potensi masalah keamanan nasional.
Keberagaman dalam Kabinet Pemerintahan Joe Biden
Joe Biden pernah mengatakan bahwa ia menginginkan sebuah kabinet yang memberikan awal baru bagi AS. Keberagaman pun jadi fokus. Berikut nama-nama yang dinominasikan mengisi Kabinet Pemerintahan Joe Biden.
Foto: Andrew Kelly/REUTERS
Wakil Presiden — Kamala Harris
Setelah Joe Biden, tentu Kamala Harris jadi yang paling disorot di pemerintahan AS kini. Ibunya yang berasal dari India dan ayahnya yang berasal dari Jamaika, membuatnya terpilih sebagai perempuan kulit hitam Asia-Amerika pertama yang menjadi wakil presiden. Bersama Biden, Kamala fokus mememerangi isu perubahan iklim seperti yang selama ini dia lakukan saat menjabat Senator untuk California.
Foto: Michael Perez/AP/dpa/picture alliance
Asisten Menteri Kesehatan — Rachel Levine
Mungkin tidak banyak orang yang tahu bahwa Rachel Levine dinominasikan masuk ke dalam jajaran kabinet pemerintahan Biden. Levine akan jadi pejabat federal transgender pertama di AS jika disetujui oleh Senat AS. Dia merupakan profesor ilmu kesehatan anak dan ilmu kesehatan jiwa. Pengetahuan dan pengalaman Levine akan dibutuhkan Biden dalam memerangi pandemi corona.
Foto: Biden Transition/CNP/abaca/picture alliance
Menteri Kesehatan dan Layanan Masyarakat — Xavier Becerra
Jaksa Agung negara bagian California ini akan memimpin Kementerian Kesehatan dalam memerangi krisis kesehatan di AS akibat pandemi global. Saat masih menjabat di Kongres, Becerra memainkan peran kunci dalam mengesahkan Undang-Undang Perawatan Berbiaya Terjangkau. Jika dikonfirmasi Senat, Becerra akan jadi Menteri Kesehatan dan Layanan Masyarakat keturunan Amerika Latin pertama di AS.
Foto: David Crane/Orange County Register/ZUMA Wire/picture alliance
Menteri Keuangan — Janet Yellen
Kandidat Biden berikutnya adalah Janet Yellen. Dia akan menjadi Menteri Keuangan perempuan pertama di AS untuk dikonfirmasi Senat. Yellen pernah menjabat sebagai Gunernur Bank Sentral AS, The Federal Reserve (The Fed). Dia juga pernah menjadi Kepala Dewan Penasihat Ekonomi era pemerintahan Bill Clinton. Tugasnya kini adalah membangkitkan kembali perekonomian AS yang melemah karena pandemi corona.
Foto: Jonathan Ernst/REUTERS
Menteri Pertahanan — Lloyd Austin
Austin (67), pensiunan jenderal bintang empat, akan jadi pria kulit hitam pertama yang memimpin Pentagon. Austin yang pensiun pada 2016, butuh pengabaian khusus dari Kongres karena undang-undang federal mengharuskan perwira militer baru bisa menjabat sebagai kepala Pentagon setelah tujuh tahun sejak pensiun. Austin banyak memegang peran penting di angkatan darat AS dan operasi militer di TimTeng.
Foto: Jim Lo Scalzo/REUTERS
Menteri Dalam Negeri — Debra Haaland
Debra Haaland akan jadi pribumi Amerika pertama yang menjabat di Kabinet AS. Haaland adalah pengacara dan juga anggota Kongres dari New Mexico. Dia akan mengawasi Biro Urusan India dan akan memberikan masukan penting atas keputusan-keputusan soal kompensasi pengambilalihan tanah masyarakat adat.
Foto: Carloyn Kaster/AP Photo/picture alliance
Kepala Badan Perlindungan Lingkungan — Michael Regan
Michael Regan akan mengisi posisi Kepala Badan Perlindungan Lingkungan. Jika dikonfirmasi Senat, Regan akan jadi pria kulit hitam pertama yang menjabat posisi tersebut. Di AS, komunitas kulit berwarna cenderung mengalami beberapa dampak terburuk dari polusi dan bencana lingkungan bahkan pengabaian.
Jika dikonfirmasi Senat AS, Pete Buttigieg akan jadi pejabat federal gay pertama di Kabinet AS. Dia merupakan mantan rival Biden di seleksi calon presiden dari Partai Demokrat pada tahun 2020 lalu. Dalam kampanyenya saat itu, Buttigieg mendukung legalisasi ganja dan hak aborsi. Dia juga berjanji akan menerapkan perguruan tinggi gratis dan memberikan pinjaman siswa.
Foto: Kevin Lamarque/REUTERS
Menteri Keamanan Dalam Negeri — Alejandro Mayorkas
Pria kelahiran Kuba ini menjabat sebagai Dirktur Layanan Kewarganegaraan dan Imigrasi AS di era pemerintahan Obama. Dia memimpin implementasi program DACA atau yang lebih dikenal dengan nama Dreamers, pembekalan yang diberikan kepada imigran gelap yang masuk ke AS saat masih kanak-kanak. Jika dikonfirmasi, dia akan jadi imigran dan orang Hispanik pertama sebagai Menteri Keamanan Dalam Negeri.
Foto: Joshua Robeerts/AFP/Getty Images
Perwakilan Dagang — Katherine Tai
Katherine Tai akan jadi perempuan Asia-Amerika pertama yang menjabat sebagai Perwakilan Dagang AS. Tai fasih berbicara bahasa Mandarin, yang mana akan jadi modal berharga dalam membantu Biden menghadapi salah satu tantangan terbesarnya: hubungan ekonomi dengan Cina.
Foto: Chip Somodevilla/Getty Images
Menteri Pendidikan — Miguel Cardona
Miguel Cardona ditunjuk Biden untuk menjabat sebagai Menteri Pendidikan AS. Cardona lahir di Connecticut, dari orang tua berdarah Puerto Rico. Dia dulu pernah bekerja sebagai guru. Biden sebelumnya berjanji akan mengangkat Menteri Pendidikan dengan latar belakang seorang guru. (Ed:rap/gtp)
Foto: Nicholas Kamm/AFP/Getty Images
11 foto1 | 11
Polemik aplikasi TikTok di AS
Beberapa anggota parlemen AS telah lama menyerukan agar aplikasi TikTok ini tidak digunakan, karena adanya kekhawatiran bahwa pemerintah Cina dapat mengakses data pengguna atau memengaruhi apa yang dilihat orang-orang dalam aplikasi tersebut.
Iklan
Tahun lalu, pemerintahan Biden justru meminta badan-badan pemerintahan untuk menghapus TikTok dari ponsel dan perangkat milik pemerintah. Meski TikTok telah bersikukuh bahwa pihaknya tidak akan membagikan data pengguna AS kepada pemerintah Cina dan telah mengambil langkah substansial untuk melindungi privasi para penggunanya.
Penasihat kampanye Biden mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa timnya bersikukuh akan "terus bertemu dengan para pemilih di mana pun mereka berada," termasuk di aplikasi media sosial lain seperti platform Meta Instagram, hingga aplikasi milik mantan Presiden AS Donald Trump, Truth Social.
Menurut salah seorang tim kampanye, pihaknya telah melakukan "tindakan pencegahan keamanan terbaik" untuk seluruh perangkatnya, dan keberadaan akun di TikTok itu merupakan hal yang terpisah dari peninjauan isu keamanan yang sedang berlangsung.
Sementara calon terdepan dari Partai republik, Trump, bahkan tidak memiliki akun resminya di TikTok.
Pertama Kali Dalam Sejarah, Presiden AS Ikut Demo
01:20
Baru bergabung, video Biden viral
Video yang diposting oleh akun TikTok Biden-Harris HQ membuat terang teori konspirasi konservatif yang beredar, bahwa ajang Super Bowl kali ini telah dicurangi demi memenangkan Chiefs, agar bintang pop ternama Taylor Swift, kekasih pemain belakang Chiefs Travis Kelce, ikut memberikan dukungannya kepada Biden.
Dalam sebuah tanya-jawab singkat, Presiden AS yang masih menjabat itu diminta untuk memilih salah satu dari dua pilihan. Biden ditanya apakah dia "secara licik merencanakan kecurangan musim ini agar Chiefs memenangkan Super Bowl" atau "Chiefs memang tim sepak bola Amerika terbaik”.
"Saya akan mendapat masalah jika saya mengatakannya," jawab Biden dengan candaan. Sejak Minggu (11/02) malam, akun baru itu kini telah mendapat lebih dari 30.500 pengikut, dengan video viral Biden itu sukses ditonton 2,9 juta kali.