Tampil Sambil Makan Pisang Penyanyi Mesir Dipenjara
13 Desember 2017
Pengadilan Kairo, Mesir, mengganjar hukuman penjara dua tahun kepada seorang penyanyi Mesir karena dianggap tampil tidak senonoh dalam satu klip video. Artis berusia 21 tahun ini juga dijatuhi denda.
Iklan
Dalam persidangan, pengadilan Kairo mendakwa Shyma telah "memicu kebejatan moral”. Pengadilan juga memerintahkannya untuk membayar denda sekitar 560 Dolar AS.
Klip video untuk lagunya yang berjudul "I have issues” telah memicu kontroversi di media sosial di Mesir dan bahkan jadi tema dalam acara talk show di televisi.
Dalam klip video tersebut, Shaimaa Ahmed, yang dikenal dengan nama Shyma, berdiri di depan kelas yang berisi pria-pria yang tampak terpesona akan penampilannya. Tampil dengan memakai pakaian dalam, Shyma terlihat menjilati selai kacang dari jemarinya dan juga menikmati pisang dengan gaya yang terkesan sensual.
Di latar belakang, di papan tulis tertera symbol gender dan tulisan "Class #69”.
18 November lalu, empat hari setelah klip video ini dipublikasikan, Shyma diinterogasi pihak kepolisian. Ia membantah tuduhan yang ditudingkan padanya dan mengatakan bahwa sutradaranya memasukkan adegan tanpa persetujuannya. Sutradara klip tersebut, Mohamed Gamal, juga dijatuhi hukuman yang sama. Keduanya masih bisa mengajukan banding atas putusan ini.
Shyma mengaku tidak pernah menyangka aksinya tersebut akan memicu kegemparan di negara berpenduduk mayoritas Muslim yang konservatif ini. "Saya minta maaf kepada siapa pun yang merasa terganggu atas video klip yang saya buat. Saya tidak menduga semua ini akan terjadi," dikatakan Shyma.
Sensor Malaysia Nilai Despacito "Tidak Islam"
Malaysia melarang pemutaran video lagu Despacito, yang jadi hit di banyak negara, di media milik pemerintah, karena dinilai "cabul" dan "tidak Islam." Sebelumnya sudah ada kasus-kasus serupa.
Foto: Youtube
Bernyanyi Tanpa Mengerti
Lirik lagu Despacito, yang dinyanyikan penyanyi Luis Fonsi, dalam bahasa Spanyol. Partai Islam Amanah yang mengecam lagu itu berargumentasi, "banyak anak kecil menyanyikan lagu itu tanpa mengerti kata-katanya.
Foto: picture alliance/AP Photo/L.Sladky
Ada Yang Lolos
Tapi sejumlah orang Malaysia berkomentar di media sosial, bahwa ada lagu-lagu lain yang juga cabul tapi lolos sensor, karena liriknya tampak tidak berbahaya. Misalnya "Milkshake" oleh Kelis, "Whistle" oleh Flo Rida, atau hit tahun 1997 "Barbie Girl" oleh Aqua.
Foto: picture-alliance/dpa
Sering Diputar
Sejumlah situs juga memberikan daftar lagu yang sebaiknya ditarik dari daftar pemutaran karena sering terdengar diputar di media. Misalnya "Bang Bang" oleh Ariana Grande, Jessie J and Nicki Minaj. Sebuah situs menambahkan catatan untuk lagu ini: "bukan tentang tembakan senjata."
Foto: picture-alliance/AP Photo/M. Sayles
Urusan Politik
Sensor tidak hanya terbatas karena isi yang "berbau" seks, narkotika, alkohol atau tidak senonoh. Kata-kata "Mazel Tov", yang dalam bahasa Ibrani berarti "semoga beruntung" disensor di Malaysia dari lagu band Black Eyed Peas yang berjudul "I Gotta Feeling." Penyebabnya: Malaysia tidak mengakui negara Israel, tidak punya hubungan diplomatis dan melarang warganya untuk berkunjung ke Israel.
Foto: picture alliance / abaca
Jangan Ikutkan Kepercayaan
Kata-kata Halleluyah dalam lagu Justin Bieber "As Long As You Love Me" juga jadi korban sensor Malaysia. Tapi lagu "Take Me To Church" oleh Hozier boleh diputar. Sebuah situs online mengutip perkataan seorang mantan DJ radio milik negara yang mengatakan, jika liriknya "rancu" bisa lolos dari sensor.
Foto: Getty Images/AFP/T. A. Clark
Terlalu Linglung untuk Punya Adat?
Lagu Lady Gaga yang berjudul "Born This Way", yang liriknya antara lain berbunyi: "tidak peduli homoseksual, heteroseksual atau bi, lesbian, transgender, aku dalam jalan yang benar" dinilai "menghina jika dipandang dari segi ketaatan sosial dan agama." Itu pernah menyulut kemarahan si penyanyi, juga kelompok LGBT di Malaysia.
Foto: picture alliance/dpa/F. von Erichsen
Kami Pilih "Tidak"
Tahun 2011, Komisi Komunikasi dan Multimedia Malaysia melarang "Undilah" (yang bermakna "pergi berikan suara") karena isinya dinilai "menghina segmen-segmen masyarakat tertentu. Lirik lagu ini adalah campuran bahasa Malay, Inggris dan Mandarin. Videonya menampilkan sejumlah tokoh lokal (dan beberapa politisi oposisi), dan isinya mendorong rakyat untuk mendaftarkan diri dan memberikan suara.
Foto: Youtube
Satu Bahasa Saja
2004 lagu-lagu Malaysia yang berisi lirik dalam bahasa Inggris dilarang setelah pemerintah dikritik dan dituduh mengizinkan mereka "mencemari kemurnian dan kesucian bahasa Malaysia." Ironisnya, sensor terhadap Despacito menyulut tumbuhnya cover version dan parodi, misalnya lagu berjudul "Incognito", lagu lucu versi Malaysia tentang pria yang diputus pacar (foto). Penulis: Brenda Haas (ml/hp)
Foto: Youtube
8 foto1 | 8
Shyma bukan seniman Mesir pertama yang dihukum akibat penampilannya. Tahun 2015, seorang penari perut divonis satu tahun penjara, karena penampilan dalam videonya dianggap vulgar. Tahun lalu, tiga penari perempuan dijatuhi hukuman enam bulan penjara setelah dinyatakan bersalah 'memicu kebejatan lewat video musik'.
Sementara seorang penyanyi lain, Sherine Abdel Wahab, kini masih tengah menjalani persidangan karena dituduh 'menyebarkan provokasi umum' setelah ia mengatakan bahwa minum air dari Sungai Nil bisa membuat orang sakit.
5 Fakta Menarik Tentang Mesir Kuno
Mesir Kuno dianggap sebagai peradaban paling maju di dunia selama hampir 3000 tahun. Selain seni, arsitektur dan metode pemakaman yang dikenal dari Mesir, mungkin masih ada beberapa hal yang belum Anda ketahui.
Foto: picture-alliance/dpa
Kleopatra Bukan Orang Mesir
Walau dilahirkan di Iskandariyah, Kleopatra berdarah Yunani dan keturunan Dinasti Ptolemaik Yunani. Dinasti Ptolemaik menguasai Mesir dari 323 SM hingga 30 SM. Kebanyakan pemimpinnya tetap menerapkan kebudayaan Yunani. Kleopatra dikenal sebagai salah satu anggota Dinasti Ptolemaik pertama yang menguasai Bahasa Mesir.
Firaun Seringnya Terlalu Gemuk
Karya seni Mesir Kuno biasanya menggambarkan Firaun sebagai sosok bertubuh langsing. Tetapi ini bukan realita. Warga Mesir Kuno diketahui senang minum bir, anggur dan menyantap roti dan madu yang kaya akan kadar gula. Ini berdampak pada ukuran tubuh mereka. Hasil penelitian mumi menunjukkan, banyak pemimpin Mesir yang tidak sehat, gemuk dan menderita diabetes.
Foto: picture-alliance/Prisma Archiv
Piramida Tidak Dibangun Budak
Kehidupan pekerja bangunan piramida tidak mudah. Kerangka para pekerja menunjukkan gejala artritis dan penyakit lainnya. Tetapi menurut hasil penelitian, piramida bukan hasil buatan budak melainkan buruh bayaran. Para pekerja konstruksi terdiri dari seniman pemahat dan pekerja bangunan biasa.
Foto: picture alliance/AP
Hak dan Kebebasan Perempuan Mesir
Pandangan umum tentang perempuan Mesir adalah posisi mereka lebih rendah dari kaum pria. Tetapi sebenarnya, perempuan Mesir punya kebebasan besar dalam urusan hukum dan keuangan. Mereka berhak membeli dan menjual properti, menulis surat wasiat, dan bahkan menandatangani kontrak hukum. Mereka memang biasanya tidak bekerja di luar rumah, tetapi yang melakukannya mendapat gaji yang sama dengan pria.
Foto: picture-alliance/Arved Gintenreiter
Pria dan Wanita Memakai Kosmetik
Baik pria dan perempuan Mesir Kuno mengenakan kosmetik. Mereka percaya kosmetik memberi perlindungan dewa Horus dan Ra. Kosmetik dibuat dari gilingan bijih besi seperti malasit dan galanit menjadi kayal. Menurut warga Mesir Kuno, make up memiliki kekuatan yang menyembuhkan. Hasil penelitian menunjukkan, kosmetik yang dikenakan benar-benar membantu pencegahan infeksi mata.