Tidak ada yang meragukan kecepatan mantan bintang pelari jarak pendek Usain Bolt. Namun apakah kemampuan itu bisa membuatnya jadi pesepak bola andal?
Iklan
"Hari pertama adalah yang terberat." Demikianlah yang dirasakan mantan bintang lari jarak pendek Usain Bolt setelah sesi latihan pertamanya dengan Central Coast Mariners di Australia.
Bolt yang Selasa (21/8) ini berulang tahun ke-32 dijadwalkan bermain di klub divisi pertama untuk mendapatkan rekomendasi kontrak berikutnya.
Pada penampilan pertama, pendatang baru ini setidaknya menunjukkan kebolehan.
"Saya merasa baik," kata Bolt setelah selesai sesi 45 menit pertama. "Ini seperti atletik, hari pertama selalu yang paling sulit," ujarnya.
Ingin bermain di klub besar
Musim liga-A bagi klub dari Gosford yang terletak 75 kilometer di utara Sydney dimulai pada akhir Oktober. Dalam periode inilah atlet juara olimpiade sebanyak delapan kali ini akan turut bertanding.
Saya tidak menetapkan target apa pun," kata Bolt, "Saya akan bekerja, saya di sini untuk belajar dan menjadi lebih baik."
Bolt sebenarnya ingin bermain dengan mengandalkan kecepatan larinya, "tetapi pelatih saya yang akhirnya memutuskan akan menempatkan saya di mana."
Pelatih kepala Mike Mulvey pun mengakui kegelisahan yang dialami anak didik barunya ini.
"Tapi ini hari pertamanya, dia atlet yang hebat dan kami senang dia di sini bersama kami," kata Mulvey.
Musim semi lalu, Bolt sudah berpartisipasi dalam sesi pelatihan Bundesliga Borussia Dortmund, tetapi mungkin lebih untuk kepentingan publikasi.
Bolt mengakui kalau ia mengatakan kepada diri sendiri bahwa ia memimpikan hal-hal besar, seperti bermain untuk klub Inggris misalnya.
"Salah satu impian terbesar saya adalah bermain untuk Manchester United, meski hanya lima atau bahkan satu pertandingan. Saya adalah penggemar sejati mereka."
Obor Olimpiade Keliling Dunia
Obor Olimpiade untuk pertama kalinya diterbangkan ke bulan. Sudah merupakan tradisi, perjalanan obor Olimpiade hampir selalu unik dan memiliki cerita tersendiri.
Foto: Reuters
Ke Luar Angkasa
Roket Soyuz tipe TMA-11M membawanya saat lepas landas Kamis (07/11/03). Obor Olimpiade dalam perjalanan pertamanya ke antariksa. Jarak menuju stasiun ruang angkasa ISS adalah yang terjauh yang pernah ditempuh simbol perdamaian tersebut.
Foto: Reuters
Awal Tidak Terpuji
1936 atlit Yaudi Alfred Schiff punya ide untuk menggelar ajang lari sambil membawa obor sebelum pesta olahraga Olimpiade dimulai. Kelompok Nazi yang saat itu berkuasa memanfaatkan usulan tersebut untuk kegunaan propaganda dan menggelar etape lari pertama obor Olimpiade dari Olympia di Yunani menuju Berlin. Setelah perang dunia kedua, ide ini diteruskan tanpa masalah.
Foto: CC-BY-SA-Bundesarchiv146-1976-116-08A
Asal Usul Api Obor
Sudah menjadi tradisi obor Olimpiade dinyalakan di Olympia. Jelang Olimpiade musim dingin di Socchi Rusia tahun 2014, aktris Yunani Ino Menegaki yang mendapat kehormatan tersebut. Obor Olimpiade sudah "keliling" sejak bulan September.
Foto: Reuters
Proses Penyalaan Unik
Baru satu kali obor Olimpiade tidak dinyalakan di Olympia. Jelang Olimpiade musim dingin 1952, atlet ski Sondre Norheim menyalakan api obor di kompornya di Morgedal Norwegia. Lalu ia memulai etape pertama lari obor tersebut.
Foto: picture-alliance/akg
Naik Pesawat ke 27 Negara
Pesawat ini menerbangkan obor Olimpiade ke Kapstadt di Afrika Selatan. 2004 para pembawa obor berlari di 34 kota dari 27 negara hingga akhirnya sampai ke Yunani.
Foto: Getty Images
Kereta Obor
Tidak semua jarak bisa ditempuh oleh pelari yang membawa obor atau pesawat. Beberapa jaraknya memang jauh, tetapi bisa diatasi lewat jalur darat dengan cara yang lain. Seperti jelang pesta Olimpiade di Salt Lake City, obor dibawa kereta api terbuka.
Foto: Todd Warshaw/Pool/Getty Images
Api di Puncak Dunia
Titik tertinggi yang pernah dicapai obor Olimpiade adalah Mount Everest jelang pesta Olimpiade Beijing 2008. Tapi banyak pihak yang melancarkan kampanye boikot lantaran memprotes kekerasan yang dilakukan pemerintah Cina terhadap etnis Tibet.
Foto: picture-alliance/dpa
Protes Terhadap Tuan Rumah
Aksi protes terhadap Cina terjadi terjadi di seluruh dunia. Cina mengerahkan kesatuan khusus untuk melindungi para pelari. Komite Olimpiade Internasional (IOC) bereaksi dengan menetapkan perubahan peraturan. Mulai 2016 pelari yang membawa obor hanya boleh melewati jalur di negara tuan rumah.
Foto: Getty Images
Tiba
Kamis (07/11/13) obor tiba di ISS. Kosmonot Oleg Kotov dan Sergei Ryazansky yang sudah berada di sana akan membawanya ke ruang angkasa. Ini berarti Rusia merealisasikan lari obor terbesar dalam sejarah. Astronot Koichi Wakata (ki.), Mikhail Tyurin dan Rick Mastracchio yang membawa obor tersebut ke ISS.