Kekeringan yang meningkat di seluruh dunia dapat mengurangi hasil gandum dan menyebabkan berkurangnya pasokan bir, ketika konsumsi global menurun maka harga bir pun naik, demikian kesimpulan studi terbaru.
Foto: picture-alliance/dpa/S. Hoppe
Iklan
Kabar buruk bagi pecinta bir: Perubahan iklim tidak hanya menyebabkan naiknya permukaan laut, angin topan yang lebih kuat, dan kebakaran hutan yang lebih hebat - ini juga bisa mengganggu pasokan bir global.
Ini terjadi karena kemarau dan cuaca panas yang semakin parah dan meluas sehinggaa memicu penurunan hasil panen barley di dunia, bahan utama bir. Hal ini dapat menyebabkan kenaikan harga bir dan penurunan konsumsi bir, demikian hasil studi internasional yang baru dirilis Universitas California, Irvine, dan Universitas East Anglia (UEA) di Inggris.
Membuat orang kaya peduli dengan perubahan iklim
Melalui penelitian ini, para peneliti dari Inggris, Cina, Meksiko dan Amerika Serikat mengidentifikasi peristiwa cuaca ekstrem dan membuat model dampak peristiwa iklim tersebut pada lahan gandum di 34 wilayah di dunia. Mereka ingin mengetahui, dampak pada pasokan dan harga bir di masing-masing wilayah dalam berbagai skenario iklim di masa depan.
"Ini adalah pertama kalinya ini dilakukan," kata koordinator studi dan penulis terkemuka Inggris Dabo Guan kepada DW.
Kekeringan Melanda Dunia
Kekeringan mengubah banyak wilayah dunia menjadi lahan kritis yang kering. Gelombang panas menelan korban jiwa, merusak tanaman dan meyebabkan krisis air. Efeknya dirasakan dari Amerika Selatan sampai ke lingkar kutub.
Foto: picture-alliance/Everett Collection
Tanah kering di Australia
Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull mengatakan, negaranya sekarang menjadi "tanah kering". Terutama di negara bagian New South Wales, yang memproduksi seperempat hasil pertanian negara itu, dilanda kekeringan parah. Baru-baru ini Australia meloloskan undang-undang untuk mengucurkan bantuan senilai ratusan juta dolar kepada petani, termasuk dana untuk dukungan kesehatan mental.
Foto: Getty Images/B. Mitchell
Ethiopia: Berakhirnya kehidupan nomaden?
Ethiopia menderita kondisi kekeringan sejak 2015, yang menyebabkan kekurangan pangan di mana-mana. Pemerintah Ethiopia mengatakan, sekitar 8,5 juta warga membutuhkan bantuan pangan darurat pada tahun 2017 dan hampir 400.000 bayi menderita kekurangan gizi akut. Kekeringan mengancam berakhirnya penggembalaan nomaden tradisional di wilayah tersebut.
Foto: picture-alliance/AP Photo/E. Meseret
India: Krisis air
India dilanda kekuarangan air antara lain karena meningkatnya populasi dan salah urus, namun juga diperparah oleh kekeringan. Banyak daerah di negara itu kehabisan air. Bangalore baru-baru ini ditambahkan ke daftar kota-kota global yang kemungkinan besar akan kehabisan air minum. Kota-kota lain dalam daftar termasuk Cape Town, Afrika Selatan; Jakarta, Indonesia dan Sao Paolo, Brasil.
Panas terik di Eropa diperparah dengan minimnya curah hujan. Tidak hanya warga yang merasakan akibatnya, melainkan juga tanaman. Petani di seluruh dunia khawatir panen akan gagal. Pusat Penelitian Gabungan Uni Eropa memperkirakan akan terjadi "peningkatan frekuensi dan intensitas kekeringan di masa depan."
Foto: picture-alliance/dpa/P. Pleul
Yunani: Banjir dan kekeringan
Yunani telah menghadapi masalah ganda: banjir bandang di beberapa daerah dan kekeringan di daerah lain. Petani Kreta mengatakan mereka bisa kehilangan hingga 40 persen panen mereka tahun ini karena musim dingin yang sangat kering. Meskipun mereka menyiram, mereka mengatakan itu tidak cukup untuk menyuburkan tanaman.
Swedia, yang tidak melihat hujan selama lebih dari tiga bulan, mengalami kekeringan terburuknya sejak 1944. Situasi ini bisa menyebabkan kerugian panen yang parah yang bakal merugikan petani. Selain itu, Swedia mengalami kebakaran hutan besar-besaran. Suhu 30 derajat Celsius bahkan dialami di lingkar kutub.
Foto: picture-alliance/NurPhoto/M. Fludra
Amerika Serikat: Hampir 20 persen wilayah dilanda kekeringan
Pemerintah AS mengatakan, 29 persen wilayah negara itu saat ini mengalami kekeringan, dengan kondisi yang mempengaruhi kehidupan sekitar 75 juta orang. Meskipun kebakaran hutan di California terutama menjadi sorotan dunia, kawasan pertanian, seperti Kansas, juga sangat menderita. Kansas adalah salah satu negara yang pernah dilumpuhkan oleh Dust Bowl tahun 1930-an. (Teks: Jon Shelton/hp/yf)
Foto: picture-alliance/Everett Collection
7 foto1 | 7
Profesor perubahan iklim di UEA mengatakan mereka ingin penduduk di negara-negara barat dan maju menyadari perubahan iklim akan berdampak serius pada kehidupan pribadi mereka.
Hasil dari studi terbaru ini mengungkapkan potensi merosotnya produksi rata-rata mulai dari 3 hingga 17 persen, tergantung tingkat keparahan wilayah tersebut.
Dalam kondisi cuaca terparah, hasilnya menunjukkan konsumsi bir global akan menurun 16 persen, atau 29 miliar liter (7,6 miliar galon), yang kira-kira sama dengan jumlah total bir yang dikonsumsi di Amerika Serikat setiap tahunnya.
Dalam skenario yang lebih ringan, studi itu menunjukkan konsumsi bir bisa turun 4 persen, sementara harga bir bisa naik 15 persen.
Heineken, Bir Belanda yang Mendunia
Bir ini terkenal dengan botolnya yang hijau berlambang bintang berwarna mereah. Berikut gambaran singkat perusahaan bir raksasa Heineken yang cabang pabriknya yang pertama di luar Belanda dibangun di Surabaya.
Foto: picture-alliance/dpa
Gerard, sang pendiri
Gerard Adriaan Heineken (1841-1893) mengambil alih sebuah bisnis bir kecil, pada saat usianya baru menginjak 22 tahun. Perusahaan baru itu kemudian diberi nama sesuai namanya dan terbangunlah dinasti ini. Garis keturunannya yang meneruskan usaha dan orientasi ekspor yang kuat, menjadi dasar strategi bisnis imperium bir ini.
Foto: Heineken
Dari "De Hooiberg/Haystack" ke "Heineken"
Gedung utama perusahaan bir yang dibeli Gerard di Amsterdam (gambar tahun 1868) ini menjadi kantor pusat Heineken. Bir difermentasi - agar tahan lama, dan oleh karena itu cocok disajikan untuk perjalanan dengan kapal pesiar yang memakan waktu panjang.
Foto: Heineken
Rotterdam: gerbang dunia
Rotterdam, pintu gerbang ke dunia luar Tahun 1873 lokasi pembuatan bir lebih modern dibangun di Rotterdam. Di kota pelabuhan ini sudah ada kelompok kreatif, yang ditargetkan Heineken menjadi kelompok sasaran.
Foto: Heineken
Dari visi ke ilmu pengetahuan
Laborarorium baru mengembangkan lebih lanjut daya tahan bir agar makin tahan lama. Saat ini hanya ada sekitar tiga puluh perusahaan bir Belanda, tapi zaman dulu kompetisinya cukup mengesankan: Pada tahun 1900, jumlah pembuat bir di Belanda mencapai ribuan.
Foto: Heineken
"Katedral Bir"
Di satu pihak - ironis , di lain pihak- mengagumkan: Tempat pembuatan bir ini disebut "Katedral bir" . Asritek yang bertanggung jawab atas merek ini adalah Willem Kromhout(1864-1940).
Foto: Heineken
Memimpin pasar
Kompetisi domestik dunia bir di Belanda: Marwijk Koy (tengah) bersulang dengan cucu pendiri Heinekan, Alfred Heineken (kedua dari kiri). Akuisisi terhadap perusahaan Amstel milik Koy berhasil dilakukan Heineken.
Foto: Heineken
Gadis keju di Milan
Amstel Heineken juga mengambil alih merek bir paling penting di Yunani. Ini juga diiklankan di negara-negara Eropa selatan lainnya, misalnya di Milan, Italia (tahun 1974). Regionalisasi pasar bir di Jerman yang terfragmentasi awalnya kurang menarik.
Foto: Heineken
Dari sosialis ke pertapa
tahun 1989, Alfred Heineken, menarik diri dari sorotan publik. Alfred Heineken, pada bulan November 1983 diculik oleh sebuah gang pimpinan Cor van Hout. Uang jutaan dollar AS yang dipakai sebagai uang tebusan, sampai saat ini hanya sebagian yang ditemukan.
Foto: Heineken
Dari Amsterdam ke Asia
Pada tahun 2012, Heineken mengambil alih pemimpin pasar di Asia, lewat perusahaan Asia Pacific Breweries. Keuntungan utama yang diperoleh dengan mengambil alih perusahaan yang dijalankan oleh Jean-Francois van Boxmeer ini adalah produknya yang kini menjaring pasar negara berkembang.
Foto: picture alliance / Antonio Pisacreta/ROPI
9 foto1 | 9
Di mana bir akan habis?
Negara-negara yang mengonsumsi bir per kapita dalam beberapa tahun terakhir juga akan terkena dampak konsumsi paling besar. Dengan jumlah penduduk 1,4 miliar orang, Cina adalah negara nomor satu yang berdasarkan jumlah volumenya paling banyak mengonsumsi bir. Bila cuaca ekstrem meningkat, maka konsumsi bir di negara tersebut bisa turun 4,34 miliar liter - atau sekitar 10 persen dari konsumsi saat ini.
Di AS, konsumsi bir bisa turun 20 persen, ini artinya beberapa orang Amerika mungkin harus meninggalkan kebiasaannya bermain permainan populer, seperti Beer Pong. Di Jerman, negara yang terkenal lewat bir Pilsner-nya, disebutkan konsumsi bir bisa berkurang sekitar 30 persen. Bila itu terjadi, maka festival bir, Oktoberfest akan sangat berbeda.
Harga naik di negara-negara pencinta bir
Perubahan pasokan barley akan mempengaruhi jumlah yang tersedia di pasaran. Distribusi gandum juga digunakan untuk pakan ternak, sehingga pembuatan bir tergantung pada harga spesifik di suatu daerah.
Negara-negara pecinta bir di Eropa tertentu akan menjadi yang paling terpukul dengan harga tinggi. Ketika cuaca ekstrem terjadi maka rata-rata penurunan pasokan bisa mencapai 27 hingga 38 persen.
7 Hal Yang Perlu Anda Perhatikan di Oktoberfest München
Setiap tahun, Oktoberfest München yang oleh warga lokal disebut Wiesn menyedot jutaan pengunjung. Dimulai 22 September dan berlangsung selama 17 hari, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan kalau datang ke sini.
Foto: picture-alliance/imageBROKER/M. Siepmann
Jangan bawa makanan sendiri ke dalam tenda
Anda tidak diizinkan membawa makanan sendiri ke dalam tenda, sebab Anda bisa-bisa digiring ke luar lagi. Di luar tenda biasanya ada rumput untuk duduk. Di sana Anda bisa menikmati camilan yang Anda bawa tanpa mengganggu siapa pun.
Foto: picture-alliance/imageBROKER/P. Pavot
Makanan wajib: ayam panggang
Siapa yang ingin minum banyak bir, perlu makan yang benar: ayam panggang, atau nama lokalnya Hendl: renyah, berminyak dan mudah dimakan dengan tangan. Karena itu disediakan juga lap tangan secukupnya.
Foto: picture-alliance/dpa/K.-J. Hildenbrand
Naik roller coaster atau komedi putar
Di Oktoberfest ada banyak jenis roller coaster atau komedi putar: Konga, Skyfall, Tobbago dan lainnya. Tetapi tunggu sebentar: Anda harus mempertimbangkan urutan kegiatan di Oktoberfest. Rekomendasi kami: Pertama naik roller coaster atau komedi putar, baru kemudian makan ayam dan minum bir. Kalau tidak, gaya sentrifugal mungkin punya efek fatal pada lambung Anda.
Foto: picture-alliance/imageBROKER/B. Strenske
Jangan sampai minum bir terlalu banyak..!
Minum bir memang menjadi bagian dari tradisi Oktoberfest. Tetapi minum secara berlebihan sampai mabuk berat adalah hal buruk. Orang-orang mabuk sering muntah begitu saja di kerumunan orang, sungguh tidak menyenangkan dan sangat mengganggu orang lain. Minumlah bir secukupnya sehingga Anda masih bisa menikmati dan menyimpan kenangan Oktoberfest.
Foto: picture alliance/dpa/R. Peters
Jangan tergoda buang air sembarangan
Pada waktu tertentu, bir yang diminum harus dikeluarkan. Bila sudah terdesak karena antrean panjang di depan toilet umum, maka banyak yang tergoda mengambil jalan pintas dan buang air kecil di belakang tenda. JANGAN LAKUKAN! Jika tertangkap, Anda harus membayar denda hingga 100 Euro atau 1,5 juta Rupiah. Jadi lebih baik bersabar, sebab toilet di Wiesn, gratis!
Foto: picture-alliance/imageBROKER/R. Kutter
Dilarang membawa pulang gelas bir
Gelas bir versi Oktoberfest memang cendramata yang bagus. Setiap tahun ribuan gelas bir menghilang. Bukan ide yang bagus: membawa pulang gelas bir dikenai delik pencurian. Kalau kedapatan, Anda harus membayar denda tinggi! Kalau ingin gelasnya, lebih baik membeli satu. Gelas ini akan ditandai dengan plakat berwarna-warni - mengidentifikasinya sebagai gelas bir yang diperoleh dengan jujur.
Foto: picture-alliance/dpa/M. Balk
Boleh ambil foto, tapi hanya yang sopan!
Mengambil foto para perempuan cantik dan seksi dalam suasana pesta dipersilahkan. Namun jangan memotret mereka pada pose yang tidak sopan. Pada larut malam, ada kebiasaan beberapa perempuan spontan melepas atasan mereka. Mereka disebut Blankzieherinnen. Melakukan itu boleh saja, tapi memotretnya dilarang keras! (Teks: Anne Termèche/ Ed:hp/ts)
Foto: picture-alliance/dpa/A. Gebert
7 foto1 | 7
"Perubahan yang terjadi relatif, yang terkena dampak paling parah adalah negara Eropa Timur, seperti Estonia, Polandia, dan Republik Ceko. Harga akan meningkat enam atau tujuh kali," kata Guan. "Jadi sebotol bir yang saat ini 70 sen akan berharga $ 3,50." Dalam konversi Rupiah harganya sekitar 61.000 Rupiah.
Meskipun negara Uni Eropa membuat banyak bir, dan banyak warga yang meminum bir, namun mereka tidak banyak menghasilkan gandum berkualitas. Sebagian besar jelai justru diimpor dari negara lain. Ini bisa mengakibatkan penurunan konsumsi bir dari sekitar satu botol per hari menjadi satu botol per minggu per orang.
Mengapa penting?
Perubahan iklim tidak hanya berdampak pada sektor minuman beralkohol, namun mempengaruhi produksi pangan dunia secara umum. Tapi barang mewah, seperti bir, mungkin yang pertama disingkirkan demi mengamankan persediaan makanan. Hal yang sama berlaku untuk barang "mewah" lainnya seperti anggur, teh, kopi, dan cokelat.
"Dengan meningkatnya fenomena cuaca ekstrem, barang-barang mewah akan menjadi sangat mahal atau tidak tersedia sama sekali," kata Guan. "Tentu saja itu tidak membunuhmu," tambahnya. "Tetapi kualitas hidup Anda akan dikompromikan secara serius dan stabilitas sosial akan terancam. Dan mungkin itu akan membuat orang-orang terbangun untuk melakukan sesuatu tentang perubahan iklim sekarang."
8 Inovasi Teknologi Ramah Lingkungan Yang Batasi Pemanasan Global
Dari botol plastik nabati sampai pakaian dari bahan dasar susu, di seluruh dunia selalu ada terobosan teknologi yang ramah lingkungan, mengurangi limbah dan membatasi pemanasan global.
Foto: Rod Crimshaw/Solarkiosk
Lapangan sepakbola yang menghasilkan energi
Dengan setiap langkah dan tendangan, pemain sepak bola di Lagos, Nigeria, menyalakan lampu sorot di lapangan itu. Lapangan ini diberi alas khusus penangkap energi kinetik, yang ditransformasikan menjadi listrik. Perusahaan Pavegen yang berbasis di Inggris merancang lapangan sepak bola Lagos ini. Mereka juga memasang instalasi serupa di bandara London dan lapangan publik di Washington D.C.
Foto: Pavegen
Baju dari serat limbah susu
Di Jerman saja, sampai 1,9 juta ton susu terbuang setiap tahunnya. Anke Domaske dan perusahaannya QMilk mengubah limbah susu menjadi serat alami. Untuk itu dia hanya membutuhkan 2 liter air per kilogram, kata Domaske. Sebagai perbandingan, menghasilkan satu kaos katun harus menggunakan sampai 2.700 liter air.
Foto: Jannes Frubel Fotografie
Lapisan panel solar organik
Bagaimana jika setiap bangunan dan mobil bisa menghasilkan energi matahari sendiri? Perusahaan Jerman Heliatek mengembangkan panel surya yang ringan, tipis dan fleksibel seperti selembar plastik film. "Film solar" ini dapat dikombinasikan dengan bahan lain, misalnya kaca atau beton, untuk membuat fasad fungsional buat rumah atau kendaraan. Bahannya bisa didaur ulang.
Foto: Tim Deussen/Heliatek
"Kuda laut" penghasil listrik di lepas pantai Jepang
Di lepas pantai Jepang banyak dibangun tembok beton untuk melindungi pantai dari erosi. Institut Sains dan Teknologi Okinawa ingin menggantinya dengan turbin yang bisa menghasilkan listrik tenaga angin, sekaligus melindungi pantai. Jika turbin "kuda laut" ini dibuat sepanjang 1% pantai Jepang, mereka bisa menghasilkan sebanyak 10 pembangkit listrik tenaga nuklir.
Foto: OIST
Plastik berbasis gula
Ratusan juta botol plastik dibuang setiap hari. Selain menciptakan limbah, produksi plastik bergantung pada bahan kimia yang berasal dari bahan bakar fosil. Ahli kimia Belanda Gert-Jan Gruter telah mengembangkan alternatif ramah lingkungan: bioplastik berbasis gula yang tidak memerlukan bahan petrokimia dan benar-benar dapat didaur ulang. Proses ini bisa mengurangi emisi CO2 hingga 70 persen.
Foto: Heinz Troll/EPO
Aspal dari limbah plastik
Limbah plastik saat ini menjadi masalah besar bagi lingkungan. Sebuah perusahaan Inggris mengubah sampah plastik menjadi campuran aspal untuk jalan. Plastik membuat jalan lebih kuat dan tahan lama. Dengan bahan ini, pemerintah menghemat perawatan jalanan dan jutaan ton sampah plastik bisa didaur ulang. Campuran aspal plastik sudah digunakan pada beberapa jalan di Inggris dan Bahrain.
Foto: MacRebur
Kapal Cargo dengan layar canggih
Perusahaan Prancis Zephyr & Borée menggabungkan teknik pelayaran tradisional dengan teknologi energi angin untuk transportasi ramah lingkungan. "Saat ini kita banyak mengkonsumsi produk organik, namun hampir tidak ada perusahaan yang menawarkan transportasi hijau," kata perusahaan perintis itu. Dibandingkan kapal bertenaga bahan bakar, kapal layar ini hasilkan emisi CO2 70 persen lebih sedikit.
Foto: zephy & boree
Warung bertenaga surya
Dua dari tiga orang di sub-Sahara Afrika tidak memiliki akses terhadap listrik, terutama di daerah pedesaan. Sebuah perusahaan Jerman mengembangkan model toko modular yang didukung tenaga surya. Warung percontohan di Kenya ini menyediakan akses internet, pemurnian air dan lemari es. Di sini penduduk setempat juga dapat memindai, mencetak dokumen dan mengisi ulang ponsel mereka. (K. Wecker, hp/vlz)