Bisakah Cina Pakai Pengaruhnya untuk Perdamaian Ukraina
Wesley Rahn
26 Juli 2024
Meskipun Cina memberikan dukungan diplomatik dan ekonomi kepada Rusia, Ukraina mengakui pentingnya melibatkan Beijing dalam upaya untuk merundingkan perdamaian dengan Moskow.
Iklan
Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengunjungi Cina untuk pertama kalinya pada hari Rabu (24/07) setelah diundang untuk berunding oleh Menlu Cina, Wang Yi. Beijing berupaya untuk memperluas posisinya sebagai mediator dalam membantu mengakhiri perang di Ukraina.
"Saya yakin bahwa perdamaian yang adil di Ukraina merupakan kepentingan strategis Cina, dan peran Cina sebagai kekuatan global untuk perdamaian adalah penting," kata Kuleba dalam sambutan pembukaannya.
Ia adalah pejabat Ukraina berpangkat tertinggi yang mengunjungi Cina sejak Rusia melancarkan invasi skala penuh ke Ukraina pada bulan Februari 2022.
Sebelum pembicaraan selama tiga jam pada hari Rabu di kota Guangzhou di selatan, Menlu Wang menekankan bahwa Ukraina dan Cina terus menjaga hubungan kerja sama "meskipun situasi internasional dan regional yang kompleks dan terus berubah."
Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!
Pada bulan Juni, Wang menegaskan kembali "posisi Cina terkait krisis Ukraina" bahwa Beijing "berkomitmen untuk mempromosikan perundingan demi perdamaian."
Kementerian Luar Negeri Ukraina pada hari Rabu mengatakan Kuleba memberi tahu Wang bahwa Ukraina "siap untuk berunding dengan pihak Rusia pada tahap tertentu, saat Rusia siap berunding dengan itikad baik, tetapi menekankan bahwa saat ini belum ada kesiapan seperti itu dari pihak Rusia."
Peran Cina sebagai mediator
Meskipun Beijing memposisikan dirinya sebagai penengah yang netral, Cina secara luas dipandang oleh Ukraina dan sekutunya di AS dan Eropa sebagai pendukung Rusia untuk melanjutkan perangnya di Ukraina.
Beijing juga dituduh oleh AS dan Eropa menyediakan peralatan mesin dan mikroelektronika yang digunakan untuk memproduksi senjata Rusia. Beijing membantah tuduhan ini. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan pada pertemuan puncak G7 pada bulan Juni bahwa Presiden Cina Xi Jinping "memberinya janji" bahwa negaranya tidak akan memberikan senjata kepada Rusia.
Cina juga menyatakan bahwa pembicaraan untuk mengakhiri perang harus mempertimbangkan kepentingan Rusia dan Ukraina. Hal ini dipandang sebagai hal yang tidak mungkin di Kyiv, karena Ukraina mengatakan bahwa penyelesaian damai apa pun bergantung pada penarikan Rusia dari wilayah Ukraina. Setelah lebih dari dua tahun perang, Rusia sekarang menguasai sekitar 18-20% wilayah Ukraina.
Linimasa Setahun Perang di Ukraina dalam Foto
Pada 24 Februari 2022 pagi, Rusia menginvasi Ukraina. Menurut PBB, ribuan tentara dan warga sipil telah tewas. Linimasa peristiwa mengejutkan terekam dalam foto-foto berikut ini.
Foto: Anatolii Stepanov/AFP/Getty Images
Hari yang gelap bagi jutaan orang
Pada 24 Februari 2022 pagi, banyak warga Ukraina terbangun karena ledakan seperti ini di ibu kota, Kyiv. Rusia telah melancarkan invasi besar-besaran, menandai serangan terbesar oleh satu negara terhadap negara lain sejak Perang Dunia II. Tak lama berselang, Ukraina mengumumkan darurat militer. Bangunan sipil menjadi sasaran dan kasus kematian pertama dilaporkan segera setelah itu.
Foto: Ukrainian President s Office/Zuma/imago images
Penembakan terus-menerus
Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara tentang "operasi militer khusus" dan mengatakan dia akan merebut wilayah timur Donetsk dan Luhansk. Penduduk kota Mariupol di Oblast Donetsk berlindung di ruang bawah tanah selama berminggu-minggu. Banyak yang mati di bawah reruntuhan. Serangan udara Rusia di teater, tempat ratusan orang berlindung pada Maret 2022, dikecam oleh kelompok hak asasi manusia.
Foto: Nikolai Trishin/TASS/dpa/picture alliance
Eksodus massal
Perang di Ukraina telah menyebabkan pengungsian besar-besaran yang tak terlihat di Eropa sejak Perang Dunia II. Menurut badan pengungsi PBB (UNHCR), lebih dari 8 juta orang telah meninggalkan negara itu. Polandia sendiri telah menampung 1,5 juta orang, lebih banyak dari negara Uni Eropa lainnya. Jutaan orang, terutama dari timur dan selatan Ukraina, terpaksa mengungsi dari perang.
Foto: Anatolii Stepanov/AFP
"Adegan" horor di Bucha
Hanya dalam beberapa minggu, tentara Ukraina berhasil mengusir pasukan militer Rusia dari daerah di utara dan timur laut negara itu. Rencana Rusia untuk mengepung ibu kota, Kyiv, gagal. Setelah wilayah dibebaskan, dugaan kekejaman Rusia menjadi jelas. Gambar warga sipil yang disiksa dan dibunuh di Bucha, dekat Kyiv, menyebar ke seluruh dunia. Para pejabat melaporkan ada 461 kematian.
Foto: Carol Guzy/ZUMA PRESS/dpa/picture alliance
Kehancuran dan kematian di Kramatorsk
Jumlah korban sipil di Donbas meningkat pesat. Pejabat mengatakan kepada penduduk sipil untuk mundur ke daerah yang lebih aman, tetapi rudal Rusia juga menargetkan mereka saat berusaha melarikan diri, termasuk di Kramatorsk. Lebih dari 61 warga tewas dan 120 lainnya terluka di stasiun kereta api pada April 2022, di saat ribuan orang berharap bisa menyelamatkan diri.
Selama serangan udara Rusia, jutaan orang Ukraina mencari perlindungan di tempat-tempat penampungan. Bagi orang-orang yang dekat dengan garis depan dalam jangkauan artileri, ruang bawah tanah telah menjadi rumah kedua. Di Kyiv (seperti yang terlihat di atas) dan Kharkiv, stasiun kereta bawah tanah menjadi tempat berlindung yang aman.
Foto: Dimitar Dilkoff/AFP/Getty Images
Risiko nuklir tinggi di Zaporizhzhia
Pada minggu-minggu pertama setelah invasi, Rusia menduduki sebagian besar wilayah selatan dan timur Ukraina, termasuk dekat Kyiv. Pertempuran meluas ke lokasi pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia di tenggara, yang sejak saat itu berada di bawah kendali Rusia. Badan Energi Atom Internasional mengirim para ahli ke PLTN tersebut dan menyerukan zona aman di sekitar area itu.
Foto: Str./AFP/Getty Images
Jumlah korban tewas tidak jelas
Jumlah pasti korban tewas akibat perang masih belum jelas. Menurut PBB, setidaknya 7.200 warga sipil telah tewas dan 12.000 lainnya terluka, bahkan jumlah yang sebenarnya bisa jauh lebih tinggi. Jumlah pasti tentara Ukraina yang tewas juga tidak pasti. Pada Desember 2022, penasihat presiden Ukraina Mykhailo Podolyak memperkirakan jumlahnya mencapai 13.000 jiwa.
Foto: Raphael Lafargue/abaca/picture alliance
Kiriman senjata dari Barat untuk Ukraina
Pengiriman senjata dari negara-negara Barat ke Ukraina telah menjadi topik hangat sejak awal perang, tetapi mulanya Kyiv hanya menerima sedikit. Peluncur roket HIMARS buatan AS benar-benar membantu pertahanan. Mereka telah mengizinkan militer Ukraina untuk menghentikan pasokan amunisi ke artileri Rusia dan kemungkinan besar juga berkontribusi pada keberhasilan serangan balik Ukraina.
Foto: James Lefty Larimer/US Army/Zuma Wire/IMAGO
Harapan bisa segera masuk Uni Eropa
Pesan video harian dari Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, di mana dia melaporkan kondisi negara dan perang yang sedang berlangsung, dilihat oleh jutaan orang. Zelenskyy tidak hanya mampu menyatukan penduduk negaranya, tetapi juga mendapatkan dukungan Barat. Integrasi Eropa telah berkembang pesat di bawah kepemimpinannya dan Ukraina sekarang berada di jalur menuju keanggotaan Uni Eropa. (ha/hp)
Foto: Kenzo Tribouillard/AFP
10 foto1 | 10
"Bermitra dengan Ukraina memastikan bahwa Cina tidak dianggap terlalu memihak Rusia. Meskipun Cina tidak secara eksplisit mendukung perang Rusia melawan Ukraina, tindakannya menunjukkan dukungan tidak langsung melalui hubungan ekonomi, sistem keuangan, dan manuver diplomatik," kata kepala layanan Cina DW, Petra Aldenrath.
"Cina berupaya memperluas pengaruhnya di Eropa Timur dan memposisikan dirinya sebagai mediator global utama," tambahnya.
Akankah Cina dukung pertemuan puncak perdamaian?
Satu hal yang diharapkan dalam agenda selama kunjungan Kuleba adalah melobi pejabat Cina untuk menghadiri pertemuan puncak perdamaian lainnya yang diharapkan sebelum pemilihan presiden AS pada bulan November.
Cina tidak mengirimkan perwakilan ke pertemuan puncak perdamaian yang diselenggarakan oleh Swiss pada bulan Juni, yang juga tidak melibatkan Rusia.
Sebelum pertemuan puncak bulan Juni, Wang mengatakan Cina telah "mengajukan saran yang membangun" kepada Swiss, menurut kantor berita resmi Xinhua.
"Ada banyak pertemuan puncak di dunia saat ini. Apakah dan bagaimana berpartisipasi, Cina akan memutuskan secara independen sesuai dengan posisinya sendiri," tambah Wang.
Presiden Zelenskyy mengatakan pada forum pertahanan Dialog Shangri-La di Singapura bulan lalu bahwa Rusia berupaya menggunakan pengaruh Cina pada negara-negara Asia yang lebih kecil untuk "mengganggu" pertemuan puncak perdamaian.
Pejabat Ukraina mempelopori pertemuan puncak tersebut untuk menyoroti dukungan internasional atas apa yang disebut Zelenskyy sebagai "formula perdamaian" untuk mengakhiri perang. Poin utamanya adalah "memulihkan integritas teritorial dan kedaulatan Ukraina" ke perbatasan yang diakui secara internasional, termasuk Krimea, yang dianeksasi secara ilegal oleh Rusia pada tahun 2014.
Perang, Inflasi, Krisis Energi dan Kenaikan Harga Bebani 2022
Inflasi, krisis energi, ketakutan resesi - tahun 2022 ditandai dengan dampak perang Ukraina yang memicu krisis ekonomi hingga ambruknya bursa krypto. Ekonomi global sedang tidak baik, berikut kilas balik ekonomi 2022.
Foto: picture alliance / Inderlied/Kirchner-Media
Harga bahan bakar meroket
Dampak perang yang dilakukan Rusia di Ukraina terasa secara global. Harga bahan bakar di seluruh dunia naik drastis. Di Jerman, harga Solar tembus rekor baru, yakni 2,32 Euro (sekitar Rp38.000) per liter. Sejumlah negara mengambil langkah antisipasi dan penyelamatan, yang terbukti hanya aksi sementara.
Foto: Lennart Preiss/dpa/picture alliance
Krisis suplai chips komputer
Langkah AS dan Eropa melarang sebagian ekspor chips komputer dari Cina berdampak pada sektor industri. Suplai global turun drastis, sejumlah pabrikan mobil menjadwal ulang pasokan ke pelanggan. Samsung laporkan penurunan omset sekitar 30%. Intel memindahkan sebagian produksinya ke Eropa, tapi pabrik di Jerman dengan investasi 17 miliar Euro baru akan berproduksi 2027.
Foto: Intel Corporation
Bank Sentral Eropa naikkan suku bunga
Bank Sentral Eropa untuk pertamakalinya sejak 11 tahun pada bulan Juli menaikkan suku bunga acuan sebesar 0,5%, yang lebih tinggi dari prediksi. Dengan begitu tingkat suku bunga acuan di Eropa pada bulan itu mencapai 2,5%. Presiden Bank Sentral Eropa Christine Lagarde mengumumkan, sehubungan dengan inflasi yang tinggi, akan ada kenaikkan berikutnya.
Foto: Kai Pfaffenbach/REUTERS
Harga energi naik drastis
Konsumen di Eropa terutama menjerit, karena harga gas dan tarif listrik naik drastis. Pasokan gas murah dari Rusia diembargo Uni Eropa, gara-gara invasinya ke Ukraina. Konsumen di Inggris, Jerman dan Spanyol harus membayar harga gas dua kali lipat lebih mahal. Toko-toko roti di Jerman juga mengeluh, karena ongkos produksi naik drastis, dan terpaksa menaikkan harga jual.
Foto: Davide Bonaldo/Zuma/picture alliance
Jaringan pipa gas Rusia disabotase
Jaringan pipa gas Rusia Nord Stream 1 dan 2 di laut Baltik dekat Bornholm, Denmark meledak dan mengalami kebocoran. NATO dan Uni Eropa menuding ada sabotase, tetapi akhirnya menghentikan pengusutan. Saat ledakan, jaringan gas sudah lama tidak dioperasikan oleh Rusia untuk memasok gas ke Eropa.
Foto: Danish Defence Command/AP/picture alliance
Bos Tesla Elon Musk akuisisi Twitter
Twitter resmi jadi milik milyarder Elon Musk. Pemilik Tesla ini membeli si burung biru seharga 44 miliar Dollar setelah proses yang alot berbulan-bulan. Setelah pembelian menyusul kekacauan. Musk mengurangi jumlah pegawai separuhnya, pengiklan menyetop order, sejumlah akun kontroversial kembali muncul dan pembersihan akun dengan centang biru dilakukan secara ugal-ugalan.
Foto: Dado Ruvic/REUTERS
Bursa mata uang Krypto bangkrut
Bursa Krypto FTX bangkrut dan pengusahanya Sam Bankman-Fried mengajukan proteksi dari para kreditor. Perusahaan yang oleh investor ditaksir bernilai 32 miliar Dollar itu ambruk hanya dalam hitungan hari. Krisis di platform perdagangan mata uang digital seperti Bitcoin, menarik pasar krypto makin dalam ke pusaran krisis.
Foto: Jonathan Raa/NurPhoto/picture alliance
Inflasi mencapai tingkat tertinggi
Jerman yang jadi lokomotif ekonomi Eropa, mencatat kenaikan harga tertinggi sejak 70 tahun terakhir. Inflasi yang diseret kenaikan harga energi dan bahan pangan, tembus angka 10%. Pemerintahan negara-negara di Asia, Eropa dan Afrika berjuang untuk mengerem inflasi, agar tidak menyeret ke krisis ekonomi yang memicu resesi. Tahun 2023 tingkat inflasi global diprediksi akan tetap tinggi. (as/pkp)
Foto: Boris Roessler/dpa/picture alliance
8 foto1 | 8
Menjelang konferensi Swiss, Cina bersama dengan negara anggota BRICS, yakni Brasil, menerbitkan rencana perdamaian enam poin terpisah yang tidak mencakup pemulihan wilayah Ukraina, tetapi menyerukan "konferensi perdamaian internasional yang diadakan pada waktu yang tepat yang diakui oleh Rusia dan Ukraina."
Menjelang kunjungannya minggu ini, Kuleba mengatakan di media sosial "kita harus menghindari persaingan rencana perdamaian." Sementara Alexander Gabuev, Direktur Carnegie Russia Eurasia Center, mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa kunjungan Kuleba dapat "meyakinkan Cina agar berpartisipasi dalam pertemuan puncak perdamaian kedua."
Iklan
Apa visi Cina bagi perdamaian?
Cina memang tidak pernah mengecam invasi Rusia ke Ukraina. Dua minggu sebelum Rusia melancarkan menginvasi Ukraina pada tahun 2022, Xi dan Putin memuji kerja sama "tanpa batas" antara negara mereka. Kedua negara sama-sama menganjurkan tatanan dunia "multipolar" sebagai alternatif bagi Amerika Serikat dan Eropa.
Dalam dokumen tahun 2023 yang menguraikan posisi Cina mengenai "penyelesaian politik krisis Ukraina," Cina menyerukan penegakan "kedaulatan, kemerdekaan, dan integritas teritorial semua negara," sambil menganjurkan perundingan damai dan mengakhiri permusuhan.
Dokumen tersebut juga menyerukan untuk "meninggalkan mentalitas Perang Dingin," dengan menekankan "keamanan suatu kawasan tidak boleh dicapai dengan memperkuat atau memperluas blok militer," kata dokumen tersebut.
Setelah Putin bertemu dengan Xi pada bulan Mei, Presiden Rusia itu menyalahkan Ukraina karena menolak perundingan perdamaian, sambil memuji upaya diplomatik Cina.
Dalam pernyataan selama pertemuan tersebut, Moskow juga mengklaim tengah mencari "dialog" untuk mengakhiri perang yang telah mereka mulai. (ae/hp)