Tuan rumah, presiden Cina Hu Jintao mengimbau para peserta KTT SCO untuk meningkatkan komunikasi dan koordinasi untuk memerangi tiga kekuatan jahat, yakni terorisme, separatisme dan ekstrimisme.

"Krisis keuangan global dan kejahatan lintas perbatasan negara merupakan ancaman serius bagi perdamaian dan pembangunan ekonomi di seluruh kawasan", kata Hu seperti dikutip kantor berita resmi Xinhua.

Sementara presiden Rusia, Vladimir Putin yang juga hadir dalam KTT itu menegaskan, stabilitas di Afghanistan sebagai tema yang menjadi kekhawatiran semua pihak.

Shanghai Cooperation Organization (SCO) yang didirikan tahun 2001 beranggotakan 6 negara yakni Rusia dan Cina serta 4 negara di kawasan Asia Tengah bekas republik Uni Sovyet masing-masing Kyrgiztan, Kazakhstan, Tajikistan dan Uzbekistan. Fokus utama organisasi ini adalah masalah keamanan di Asia Tengah sekaligus merupakan kekuatan pengimbang aliansi militer barat NATO. SCO juga membahas isu ekonomi di kawasan.

Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad dan presiden Afghanistan, Hamid Karzai dilaporkan menghadiri KTT di Beijing itu. Iran terutama menyiapkan rencana perundingan lanjutan program atomnya yang akan digelar di Moskow 18 Juni. Sementara Afghanistan memandang KTT itu penting, terkait aktifitas kelompok militan dari Afghanistan dalam kerusuhan di provinsi Cina, Xinjiang.

AS/AB(afp,dpa)