Seorang montir asal Brasil Alfredo Moser menemukan sebuah cara ramah lingkungan dan murah untuk memperoleh cahaya lampu. "Lampu Moser" kini menerangi 140.000 rumah di Filipina.
Iklan
Hanya dengan menggunakan botol plastik, air dan bahan pemutih (bleach), Alfredo Moser menemukan cara untuk menghasilkan cahaya yang mencapai 40 hingga 60 watt. Kekuatan cahayanya melebihi beberapa bohlam lampu biasa. Kepada BBC, sang penemu mengatakan, "Tuhan memberi matahari kepada setiap orang dan cahaya adalah untuk semua. Siapa pun yang memanfaatkannya bisa menghemat uang. Anda tidak akan terkena kejutan listrik, dan harganya hampir gratis."
Istana dari Botol Plastik Bekas
Sampah plastik adalah masalah global, khususnya bagi lautan. Seorang entrepreneur menunjukkan bagaimana botol bekas bisa didaur ulang untuk membangun rumah bagai istana di kepulauan Karibik, Panama.
Foto: Oliver Ristau
Istana Botol Plastik
Bangunan aneh ini mirip dengan istana abad pertengahan, letaknya di tengah-tengah tanaman tropis di pulau Bocal del Toro di Panama. Sekitar 40.000 botol dari plastik PET digunakan. Tujuannya: meningkatkan kesadaran masyarakat akan masalah sampah plastik.
Foto: Oliver Ristau
Sampah Plastik Ancam Laut
Pada dinding luar "istana" dan di dalam bangunan tampak karya seni yang menggambarkan masalah sampah di lautan dunia. Menurut kelompok peneliti The Future Ocean, setiap tahunnya ada lebih dari 300 juta ton sampah plastik yang diproduksi. Namun hanya sebagian kecil yang didaur ulang. Sebagian besar sampah mendarat di laut.
Foto: Oliver Ristau
Impian Robert
Robert Bezeau, dari Kanada, sebenarnya ingin pensiun saat datang ke Bocas del Toro sembilan tahun yang lalu. Tapi saat ia bekerja sebagai relawan bagi pemerintah lokal untuk menganalisa produksi sampah, ia beralih menjadi aktivis anti sampah plastik.
Foto: Oliver Ristau
Karibik Tujuan Wisata Idaman
Setiap tahunnya, ratusan ribu turis datang ke kepulauan ini. Kebanyakan dari AS dan Kanada. Selain bar dan restoran, kepulauan juga kaya akan keindahan alam. Mulai dari hutan bakau, perairan bersih dan pantai indah. Namun, sampah yang dihasilkan juga tidak kalah banyak.
Foto: Oliver Ristau
Jutaan Botol Plastik
Sekitar 1,5 juta plastik metumpuk setiap tahunnya di pulau seluas 62 kilometer persegi ini. Robert Bezeau mengumpulkannya di lahan miliknya. Hanya botol plastik dari PET yang bisa digunakan - jenis botol lain mengandung terlalu banyak minyak dan mudah terbakar.
Foto: Oliver Ristau
Plastik dan Besi
Botol plastik disusun dalam kerangkeng yang terbuat dari rangka baja dan kawat. Fungsinya sebagai elemen fasad "benteng" tersebut. Setiap komponen bisa menampung 120 botol dengan volume 1,5 liter. Hanya bagian tertentu seperti jendela gaya abad pertengahan berbentuk segitiga yang tidak mengikuti pola ini.
Foto: Oliver Ristau
Memberi Ilmu
Konstruksi semacam ini sesuai untuk bungalow yang sederhana. Bezeau ingin mendirikan pusat pelatihan yang mengajarkan warga negara berkekuatan ekonomi baru bagaimana memanfaatkan botol plastik sebagai material bangunan berharga murah. Salah satu keuntungannya adalah udara dalam botol bisa melindungi dari sinar panas matahari.
Foto: Oliver Ristau
Resor Informasi
Benteng atau istana plastik ini masih dibangun. Setelah selesai akan menjadi resor wisata dimana turis bisa belajar mengenai masalah sampah plastik. Pemasukan dari resor akan digunakan Bezeau untuk mengadakan pelatihan. Ia berharap, sampah setidaknya bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan yang berarti. Oliver Ristau (vlz/yf)
Foto: Oliver Ristau
8 foto1 | 8
Lampu Moser
Lampu dari botol platik yang juga dikenal dengan sebutan "Mosers Lamp" atau lampu Moser ini bisa menghasilkan cahaya berkat refraksi sinar matahari. Moser menjelaskan, setelah botol diisi air "tambahkan bahan pemutih untuk melindungi air agar tidak berubah warna menjadi hijau (karena alga). Semakin bersih botol tersebut, hasilnya semakin baik." Lalu atap rumah dilubangi. Botol dimasukkan ke dalam lubang tersebut. "Botol direkatkan ke atap dengan resin poliester. Jadi walau hujan turun, atap tidak akan bocor."
[No title]
03:40
Penemuan Moser menarik perhatian Illac Angelo Diaz, direktur organisasi MyShelter Foundation di Filipina yang membangun rumah dengan menggunakan produk berkesinambungan. Ia memulai proyek Isang Litrong Liwanag (satu liter cahaya) yang kini telah menghasilkan 140.000 lampu botol di Filipina. Beberapa bahkan menggunakan lampu tersebut untuk menanam sayur dengan cara hidroponik. Diaz melihat potensi besar penemuan tersebut. "Alfredo Moser telah mengubah kehidupan banyak orang, mungkin untuk selamanya."
Cina Bangun Pembangkit Listrik Panda Raksasa
Pembangkit listrik ramah lingkungan memang makin jadi tren. Namun pembangkit listrik tenaga surya yang satu ini luar biasa. Unik! hanya ada di Cina.
Foto: UNDP
Panda penghasil energi
Cina membangun komplek pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di Datong, Shanxi yang super unik. Tampilan panel-panel surya di fasilitas seluas 248 hektar ini jika digabung, desainnya menyerupai panda. Fasilitas pembangit listrik yang dibangun operator energi di negara tersebut, China Merchants New Energy Group (CMNEG), didukung pula oleh United Nation Development Programme (UNDP).
Foto: UNDP
Menyediakan listrik ramah lingkungan
Tahap pertama, PLTS ini meliputi 50MW. Proyek itu telah mulai menyalurkan listrik ke wilayah Cina barat laut. Nantinya, komplek ini dapat menghasilkan daya hingga 100MW. Dengan daya sebesar itu, pembangkit ini dapat menyediakan listrik ramah lingkungan hingga 3,2 miliar kilowatt per jam energi surya dalam 25 tahun, demikian klaim pihak operator energi.
Foto: pandagreen.com
Ditujukan bagi kaum muda
Selain untuk menyediakan listrik yang ramah lingkungan, proyek Pembangkit Listrik Panda tersebut merupakan kampanye meningkatkan kesadaran di kalangan anak muda di Cina tentang pentingnya penggunaan energi bersih. Banyak anak muda dari seluruh negeri tirai bambu itu diundang dalam perkemahan di sekitar pusat pembangkit listrik untuk mendengarkan ceramah mengenai pentingnya energi terbarukan.
Foto: pandagreen.com
Bakal banyak dibangun dalam bentuk unik lainnya
Inisiatif Pembangkit Listrik Panda juga dimasukkan ke dalam inisiatif "Belt and Road", rencana ambisius Cina dalam berinvestasi dalam proyek-proyek pembangunan di di sepanjang Jalur Sutra. Fasilitas penyedia energi di Datong ini diharapkan menjadi yang pertama dari 100 PLTS dalam bentuk panda dan hewan lainnya yang akan dibangun di Cina.
Foto: picture-alliance/AP Images/Chinatopix
Segera 'bercerai' dengan batu bara
Pembangkit Listrik Panda yang baru juga merupakan contoh terbaru dari komitmen Cina untuk meningkatkan bentuk energi terbarukan, sebelum secara total menghentikan energi batu bara.Laporan Status Global terbaru dari Jaringan Kebijakan Energi Terbarukan untuk Abad 21 (REN21) menunjukkan bahwa Cina terus memimpin dalam investasi, kapasitas, dan generasi energi terbarukan. Ed: ap/as(berbagai sumber)
Foto: Getty Images/AFP/STR
5 foto1 | 5
Ramah Lingkungan
Selain itu, organisasi Diaz ingin mencapai efek positif bagi iklim. Lebih dari 3.000 ton emisi karbondioksida per tahunnya dapat dihemat dengan seluruh lampu botol plastik yang telah terpasang. "Lampu Moser" memang tidak menyala di malam hari. Untuk itu Illac Diaz punya gagasan baru. Uang yang sebelumnya digunakan untuk membeli lilin atau minyak tanah, ditabung oleh penghuni kawasan kumuh, guna membeli lampu penerangan untuk malam hari.
Diaz menambahkan, "Ada sel surya di atas sini. Lampu botol masih tetap meneruskan cahaya infra merah ke sini." Digantung pada posisi yang tepat, di dekat lampu botol di atap, sel surya mengisi listrik pada siang hari. Prototipe kedua: sebuah lempengan lampu LED langsung dipasang dalam botol, dan diluar sana dipasang sel surya di atap.
Ini teknik baru. Cukup terang tapi tidak murah. "Sebuah lampu harganya 20 Dolar saat ini. Tapi seiring waktu, kami harapkan harganya bisa turun hingga 10 Dolar sebuahnya." Lampu penerangan semacam itu masih merupakan pengecualian. Tapi permintaan cukup tinggi. Di Filipina saat ini 16 juta warga hidup tanpa pasokan listrik.
10 Cara Mudah Hemat BBM dan Energi
Menghemat penggunaan BBM dan energi baik untuk keadaan keuangan pribadi dan kelestarian lingkungan. Apalagi sekarang harga BBM di Indonesia naik. Caranya tidak susah, dan bisa dipraktekkan sehari-hari. Ini tips DW!
Foto: picture alliance/dpa
Kurangi Pemakaian Mobil
Bagi banyak orang, menggunakan mobil penting untuk kebutuhan sehari-hari. Misalnya pergi ke tempat kerja. Untuk menghemat bensin, mungkin bisa melakukan "car sharing" dengan rekan-rekan sekantor. Ongkos bensin bisa dibagi rata, dan mobil yang digunakan bisa berganti-ganti. Alternatif lain: jika mungkin, gunakan kendaraan umum. Selain itu, untuk jarak dekat, mungkin bisa berjalan kaki.
Foto: Fotolia/imageegami
Kurangi Pemakaian AC
Di Indonesia suhu kadang sangat panas, sehingga orang senang menggunakan pendingin di mobil (AC). Tetapi pendingin menyebabkan bertambahnya penggunaan bensin. Jika sudah cukup sejuk, sebaiknya pendingin tidak digunakan. Selain itu, kalau mobil berhenti, misalnya sedang menunggu orang, mesin mobil sebaiknya dimatikan.
Foto: Jürgen Fälchle/Fotolia
Jangan Ngebut
Menyetir mobil dengan kecepatan tinggi membutuhkan lebih banyak bensin, karena motor harus bekerja lebih kuat. Walaupun jalan kosong, sebaiknya tetap menyetir dengan kecepatan normal dan stabil sehingga penggunaan bensin bisa hemat.
Foto: Fotolia/lassedesignen
Gunakan Lampu Hemat Energi
Bohlam dan alat elektronik modern sudah ada yang spesial dibuat untuk mengurangi kebutuhan listrik. Peralatan elektonik yang hemat energi tentu akhirnya juga mengurangi biaya listrik. Selain itu pilihlah barang-barang elektronik yang sesuai kebutuhan. Misalnya, jika biasanya hanya memasak nasi untuk empat orang, jangan membeli rice cooker untuk sepuluh orang.
Foto: picture-alliance/dpa
Hanya Nyalakan Alat Elektronik Jika Perlu
Alat-alat elektronik membutuhkan listrik. Untuk menghemat ongkos, sebaiknya hanya menyalakan alat-alat listrik jika dibutuhkan. Misalnya jika ruangan akan ditinggalkan, maka TV, pendingin ruangan dan lampu sebaiknya dimatikan, karena tidak diperlukan.
Foto: picture-alliance/dpa
Jangan Biarkan dalam Keadaan "Stand By"
Alat-alat elektronik sering masih tersambung ke stop kontak dan memakai listrik, sekalipun sudah dimatikan. Oleh sebab itu, sebaiknya steker dicabut dari stop kontak, agar hubungan listrik terputus dan biaya bisa dihemat. Jika alat elektronik dimatikan, jangan biarkan dalam keadaan "stand by," melainkan dimatikan sepenuhnya. Karena dalam keadaan "stand by", tetap ada pemakaian listrik.
Foto: Fotolia/manaemedia
Kurangi Penggunaan Alat Listrik
Menggunakan alat elektronik sering membuat pekerjaan terasa lebih praktis. Tetapi ini tentu meningkatkan ongkos pembayaran listrik. Jika bisa, sebaiknya hal-hal kecil yang bisa dilakukan dengan tangan, diselesaikan tanpa alat elektronik. Misalnya menghaluskan bumbu tanpa blender, atau mengocok telur tanpa mixer.
Foto: Fotolia/BK
Jangan Simpan Makanan Panas di Kulkas
Jika Anda menggunakan kulkas, jangan menyimpan makanan atau minuman yang masih panas di kulkas. Sebaiknya ditunggu sampai suhunya merendah terlebih dahulu. Karena untuk mendinginkan yang panas, kulkas menggunakan listrik lebih banyak daripada untuk mendinginkan makanan dan minuman bersuhu normal. Selain itu, sering membuka kulkas menyebabkan pendinginan tidak efisien dan ongkos listrik bertambah.
Foto: BilderBox
Membuat Penyimpanan Air
Membuat penyimpanan air berguna bagi keperluan sehari-hari dan menghemat listrik jika menggunakan pompa air. Karena pompa air yang baru dinyalakan memerlukan listrik lebih banyak daripada jika sudah berjalan stabil. Jika memakai penampungan air, pompa hanya perlu dinyalakan sekali dalam sehari untuk memenuhkan tangki air.
Foto: dapd
Menggunakan Energi Alternatif
Menggunakan energi alternatif harus lebih digalakkan. Misalnya dengan tenaga surya, yang mudah ditemukan di Indonesia. Sekarang tren energi alternatif sudah mulai digunakan, namun untuk masa depan dan lingkungan, harus lebih digalakkan lagi.