1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Booming Produk Taiwan

Ayu Purwaningsih6 Maret 2008

Dalam Pameran Teknologi Informasi dan Telekomunikasi CeBIT, kemajuan teknologi Asia pun mengundang perhatian para pengunjung. Terutama produk-produk Taiwan, yang menawarkan teknologi canggih dengan disain unik.

Foto: AP

Memasuki hari ketiga Pameran Teknologi Informasi dan Telekomunikasi CeBIT di Hannover, perusahaan-perusaahan yang berpartisipasi dalam pameran semakin gencar memamerkan keunggulan produk-produk mereka, lewat berbagai ajang kegiatan. Kemajuan teknologi Asia pun mengundang perhatian para pengunjung. Terutama produk-produk Taiwan, yang menawarkan teknologi canggih dengan disain unik, namun mampu tampil dengan harga menggiurkan.

Tidak kurang dari 5.800 perusahaan, dari lebih 70 negara, ikut ambil bagian dalam Pameran Teknologi Informasi dan Telekomunikasi CeBIT yang berlangsung dari tanggal 4 hingga 9 Maret. Terdiri dari perusahaan perangkat keras komputer, software, produk yang berhubungan dengan komputer atau telekomunikasi dan pelayanan jasa informatika.

Namun jumlah peserta pameran kali ini lebih sedikit ketimbang tahun 2007, yang mencapai lebih dari 6.000 peserta. Sementara jumlah hari pameran tahun ini juga diperpendek sehari. Hal ini tidak lepas dari melemahnya perekonomian global.

Namun demikian, kondisi ini tidak membuat minat pengunjung pameran berkurang. Pengunjung pameran tetap antusias mencermati temuan-temuan terbaru dalam teknologi informatika dan telekomunikasi, termasuk juga produk-produk dari Asia.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, perusahaan-perusaahan Cina hadir dalam jumlah cukup banyak. Tahun 2008, sekitar 500 perusahaan Cina menyuguhkan disain-disain terbaru mereka. Taiwan yang unggul di tahun-tahun sebelumya, nampaknya harus bersaing ketat. Salah satu faktornya adalah banyak pengusaha Taiwan yang memindahkan atau melebarkan sayap ke selatan Cina. Oleh sebab itu dalam pameran ini, beberapa pengusaha Taiwan berada di bawah bendera Cina.

Meski jumlah peserta pameran dari Cina relatif lebih banyak, namun produk-produk buatan Taiwan masih relatif lebih unggul. Tahun 2008 ini, sekitar 420 perusahaan Taiwan ambil bagian dalam CeBIT. Kiat Taiwan dalam mengembangkan pemasaran yang luas, menurut Presiden Eksekutif Dewan Pengembangan Perdagangan Luar Negeri Taiwan TANTRA Walter Yeh dilakukan dengan jurus menampilkan produk teknologi tinggi yang berkualitas dan inovatif, dengan berani memberi harga bersaing.

“Taiwan bahkan memperoleh banyak penghargaan dunia dari segi disain tahun ini. Terutama karena perusahaan-perusahaaan Taiwan banyak menyumbangkan disain-disain baru yang menarik tahun ini. “

Perusahaan Kye dengan merek dagang Genius misalnya, menghadirkan Traveler 525 Laser yakni mouse atau penggerak cursor di layar computer, yang tampil cantik tanpa mengharuskan jari anda susah payah menekan tombol. Scroll atau roda penggerak dibawahnya digantikan fungsinya oleh Opto Wheel, yang hanya menggunakan sensor pandangan mata di atas mouse untuk menggerakkan cursor. Dengan merogoh kocek sekitar Rp. 280.000,- anda bisa membawa pulang mouse yang dapat dihubungkan ke komputer dengan sambungan USB ini.

Generasi baru Note book mungil Eee PC buatan ASUS, dengan warna-warni pastel yang manis, akan diluncurkan musim panas ini, dengan harga sekitar 4,5 juta Rupiah. Para pengunjung berebutan untuk mencoba laptop imut tersebut.

Note book Eec PC yang dirancang bagi pemakai pemula dengan mottonya mudah untuk dipakai belajar, bekerja dan bermain itu, masih menjadi note book favorit. Kini Eec PC 900 yang baru dikembangkan dengan kemampuan memory yang sedikit lebih besar, yakni 12 GB dan layar yang lebih lebar yaitu 8,9 inci, juga ditampilkan di arena CeBIT. Presiden direktur ASUS Jerry Shen mengatakan:

“Kami pikir inovasi sangat penting bagi sebuah merek dagang. Motherboard kami nomor satu. Begitu pula untuk graphic card, kami juga nomor satu. Begitu pula dengan PC yang kami hasilkan, tumbuh hingga 100 persen. Kami rasa PC kami punya masa depan yang cerah juga.”

Gigabyte Technology tak mau ketinggalan. Produk barunya, MID M528 kentara berusaha menyaingi Eee PC dari ASUS, dengan menawarkan note book sederhana dengan monitor LCD selebar 4,8 inci dengan berat hanya 300 gram saja.