Kamp konsentrasi Nazi terbesar di Jerman, Buchenwald, dibebaskan tentara AS 80 tahun lalu. Apa peran penting peringatan pembebasan kamp konsentrasi ini di tengah kebangkitan kelompok ekstremis kanan?
Sekitar 280.000 tahanan menderita di Kamp Konsentrasi Buchenwald. Tahanan dibebaskan pada 11 April 1945.Foto: Christoph Strack/DW
Iklan
Bangunan di tengah lanskap indah bukit berhutan lebat Ettersnerg ini menyimpan sejarah kelam masa lalu Jerman. Lokasinya tidak jauh dari kota budaya Eropa 1999, Weimar, di negara bagian Thüringen, timur Jerman.
Lanskap indah di sekitar bangunan tersebut seolah menyangkal fakta, bahwa di lokasi ini di masa lalu terjadi peristiwa sangat mengerikan. Dataran tinggi di bukit ini merupakan lokasi salah satu kamp konsentrasi Nazi terbesar di Jerman. Dari tahun 1937 hingga 1945, Nazi memenjarakan ratusan ribu orang di kamp konsentrasi Buchenwald, dari lawan politik, anggota komunis, homoseksual, tahanan asing, kaum Yahudi, etnis Roma dan Sinti, Penganut Saksi Yehuwa, hingga pendeta-pendeta yang kurang disukai.
Buchenwald di masa Nazi adalah neraka, satu dari sekian banyak neraka yang diciptakan Nazi untuk melakukan penyiksaan dan pembunuhan. Sekitar 280.000 tahanan menderita akibat sistem penyiksaaan di Buchenwald, yang mencakup kamp Ettersberg serta lebih dari 50 subkamp kecil, dekat pabrik-pabrik yang memproduksi komoditas utama di masa perang dunia kedua.
Pada bulan April 1945 sekitar 56.000 orang, mayoritasnya Yahudi dibunuh di kamp konsentrasi Buchenwald. Hari pembebasan itu tiba saat Perang Dunia II hampir berakhir di Eropa,. Ketika tank Angkatan Darat AS mendekati kamp konsentrasi tersebut pada 11 April 1945, para tahanan yang gigih mulai memberontak dan menghentikan banyak tentara pasukan pengawal Schutzstaffel (SS) untuk melarikan diri.
Setelah perang dunia kedua berakhir, negara bagian Thüringen menjadi bagian dari wilayah Jerman yang diduduki Soviet. Soviet menggunakan bekas kamp konsentrasi Buchenwald sebagai salah satu "kamp khusus” untuk menahan para pemimpin Nazi setempat, personel polisi, atau pemilik bisnis yang sebelumnya menerapkan sistem kerja paksa. Lebih dari 7.000 orang diklaim telah meninggal di sana hingga tahun 1950.
Auschwitz - Menengok Kekejaman Sebuah Kamp
Kamp konsentrasi Auschwitz berhasil dibebaskan pasukan Soviet, 27 Januari 1945. Sejak tahun 1996, tanggal ini dijadikan sebagai hari peringatan bagi para korban kekejaman Nationalsozialismus (Nazi).
Foto: AP
Pembebasan
75 tahun lalu, Tentara Merah berhasil membebaskan kamp konsentrasi dan kamp pemusnahan Auschwitz-Birkenau. Antara tahun 1940-1945, lebih dari satu juta orang, kebanyakan warga Yahudi, tewas dibunuh di kamp ini. Ketika tentara Soviet membebaskan kamp, mereka hanya menemukan sekitar 7000 orang yang selamat. Tampak dalam foto yang diambil Januari 1945, tiga orang penghuni kamp yang berhasil selamat.
Foto: AP
Hampir Mati Kelaparan
10 hari sebelum Tentara Merah membebaskan kamp ini, Nazi menggiring sekitar 60 ribu tawanan, dengan apa yang disebut Todesmarsch atau Mars Kematian, ke kamp lain. Mereka yang tinggal di kamp adalah para tahanan yang kondisinya telah lemah akibat kelaparan.
Foto: AP
Tahanan Anak
Nazi menahan sekitar 232 ribu anak-anak di Auschwitz-Birkenau. Kebanyak dari mereka adalah anak-anak keturunan Yahudi. Selain itu terdapat juga anak-anak Roma, anak-anak yang dikirim dari Polandia, Rusia dan Ukraina. Saat ini, masih hidup sekitar 300 anak dari 2000 anak yang berhasil diselamatkan 70 tahun lalu.
Foto: AP
Sinisme Nazi
"Arbeit macht frei“ atau terjemahan harfiahnya "Kerja Dapat Membebaskan“, semboyan yang terpampang di depan gerbang utama kamp konsentrasi Auschwitz I. Tahun 2009, plang tulisan asli di gerbang ini telah dicuri, dan diganti dengan satu replika. Plang asli yang berhasil ditemukan kembali kini disimpan di museum.
Foto: AP
Holocaust
Auschwitz-Birkenau merupakan kamp konsentrasi dan kamp pemusnahan terbesar yang dibangun Nazi. Dan kamp ini merupakan satu-satunya yang berhasil dipertahankan kondisinya sesuai dengan kondisi ketika kamp ini dibebaskan tahun 1945 – atau seperti tampak dalam foto yang dibuat tahun 1946.
Foto: AP
Tugu Peringatan Asli
Untuk mempertahankan kamp ini sebagai tugu peringatan, Polandia telah membentuk satu yayasan. Jerman telah menjanjikan 120 juta Euro dana yang dibutuhkan, sehingga pekerjaan pemeliharaan dapat terus dilaksanakan dalam tahun-tahun mendatang. Foto yang diambil tahun 1958 memperlihatkan gudang penyimpanan di balik pagar listrik tegangan tinggi
Foto: AP
Pembunuh
Salah satu dari 116 foto langka para petinggi Nazi di Auschwitz ini diambil pada tahun 1944. Richard Bär, yang sejak Mei 1944 memegang komando tertinggi di Auschwitz, di sebelahnya, Dr. Josef Mengele, komandan di Birkenau, Josef Kramer (tertutup wajahnya), serta mantan komandan Auschwitz Rudolf Höß. Pria paling kanan tidak diketahui identitasnya.
Foto: AP
Fotografer
Wilhelm Brasse berusia 25 tahun ketika tiba sebagai tahanan politik di Auschwitz. Atas perintah SS, ia membuat foto dari sekitar 40 ribu tahanan. Ia pun diharuskan mendokumentasikan eksperimen medis brutal yang dilakukan Dr. Mengele. Akibat trauma, setelah perang berakhir, tidak pernah sekalipun menyentuh kamera lagi. Kisah Brasse diabadikan dalam satu film Polandia berjudul "Potrecista“.
Foto: dpa
Seleksi
Foto dari tahun 1944 yang kini tersimpan di Museum Yad Varshem ini memperlihatkan para perempuan dan anak-anak, yang dipisahkan dari kelompok laki-laki. Mereka sedang menjalani psores ‚penyeleksian, ketika tiba di Auschwitz-Birkenau.
Foto: AP
Kerja Rodi
Mereka yang lolos dari 'seleksi’ diharuskan melakukan kerja yang berat. Tampak dalam foto, para perempuan yang lolos seleksi berdiri dalam antrian untuk menerima perintah kerja.
Foto: AP
Barak Perempuan
Kelaparan dan kedinginan merupakan keseharian yang harus dijalani para perempuan penghuni kamp di Birkenau. Mereka ditempatkan dalam barak terpisah di lokasi kamp.
Foto: dpa
Warisan Holocaust
Di area kamp Auschwitz seluas hampir 200 hektar terdapat 300 barak tahanan. Banyak bagian dari kamp konsentrasi Auschwitz yang sampai sekarang tetap terpelihara keasliannya dan dijadikan sebagai tugu peringatan serta museum kekejaman Holocaust. Museum ini juga dijadikan pusat penelitian Holocaust.
Foto: dpa
Krematorium
Auschwitz-Birkenau memiliki enam kamar gas serta empat krematorium. Rasa kengerian masih dapat dirasakan para pengunjung ketika melihat bekas oven pembakaran jenazah ini. Banyak tahanan dari seluruh Eropa dibunuh pada hari kedatangan mereka dan jenazah mereka dibakar di tempat ini.
Foto: AP
Rencana Pemusnahan
Salinan asli dari rencana pembangunan kamp konsetrasi dan kamp pemusnahan Auschwitz tahun 1941 dan 1942. Salinan asli ini kini disimpan di Museum Holocaust Yad Vaschem di Yerusalem. Dalam salinan ini digambarkan berapa besar dan di mana saja akan dibangun kamar gas dan oven pembakaran korban. Salinan ini ditemukan pada tahun 2008 di sebuah apartemen di Berlin.
Foto: AP
14 foto1 | 14
Jumlah penyintas yang masih hidup makin sedikit
Setelah delapan dekade berlalu, semakin sedikit penyintas kamp konsentrasi yang selamat dari kekejaman Nazi, yang masih hidup. Meski demikian, hal-hal menyakitkan yang dihadapi para penyintas ini dapat digunakan untuk mengajarkan sejarah,supaya mencegahnya kembali terulang Metode pendidikan sejarah secara digital juga dianggap penting.
Iklan
"Sekarang mungkin masih ada 15 orang penyintas yang dapat membagikan kisah mereka - maksimal 15 orang penyintas,” kata sejarawan Jens-Christian Wagner kepada DW.
Pada tahun 2005, sekitar 500 penyintas hadir dalam peringatan 60 tahun pembebasan kamp tersebut, kata Wagner yang merupakan direktur Yayasan Peringatan Buchenwald dan Mittelbau-Dora.
"Setiap warga negara bertanggung jawab untuk menolak lupa,” katanya, menekankan pentingnya menentukan sikap dan berbicara lantang menentang rasisme, ekstremisme sayap kanan, dan antisemitisme.
Wagner turut memberikan komentar terkait situasi politik saat ini. Weimar terletak Thüringen dan Thüringen merupakan salah satu negara bagian Jerman dengan pendukung terbanyak partai sayap kanan Alternative für Deutschland (AfD). Dalam pemilihan umum federal bulan Februari lalu, partai ini memperoleh 38,6% suara di negara bagian ini, jauh lebih banyak dari perolehan suara AfD di negara bagian lainnya di Jerman.
"Otoritas kanan dan gerakan sayap kanan kian menguat di seluruh dunia, termasuk di Jerman," kata Wagner.
"Di Thüringen, kami sedang diterjang badai,” jelas Wagner menggambarkan situasi yang sangat mengkhawatirkan.
"Untuk waktu yang lama, kami mengira orang-orang telah belajar dari era Nazi,” katanya, seraya menambahkan bahwa memori tersebut sekarang telah memudar.
Wagner menggarisbawahi bahwa di lingkungan pendukung AfD, hal hal terkait Nazi dan kejahatannya sering dianggap remeh secara sistemis dan ideologi Nazi begitu diagung-agungkan. Ia menekankan pentingnya melawan kediktatoran Nazi untuk mempertahankan demokrasi di Jerman.
Propaganda Nazi Hitler Lewat Desain, Film dan Fotografi
Acara massal yang diatur rapih untuk foto dan film, Nazi di Jerman sangat sadar pentingnya desain dan estetika gambar. Pameran di Belanda menunjukkan bagaimana mereka menggunakannya untuk mencapai tujuan keji mereka.
Foto: Getty-Images/Time Life Pictures/H. Jaeger
Estetika massa
Pawai besar Partai Nazi 1938 di Nürnberg: Ribuan anggota Liga Pemudi Jerman BDM berdiri dalam formasi mengesankan. Seragam, disiplin, satu komando, itulah pesan yang ingin disampaikan. Sebuah pertunjukkan politik yang dirancang dan diselenggarakan oleh staf komando pemimpin besar mereka, Adolf Hitler.
Foto: Getty-Images/Time Life Pictures/H. Jaeger
Bergerak badan untuk sang Fuehrer
Sutradara perempuan Leni Riefenstahl bertugas mendokumentasikan Olimpiade 1936 di Berlin dengan gambar-gambar epik dan estetis. Lebih dari 40 juru kamera beraksi di bawah arahannya. Film-film Leni Riefenstahl dirancang sebagai penghormatan dan perayaan cita-cita Nazi. Adolf Hitler sangat antusias dengan "sutradara favorit"-nya, Leni Reifenstahl, yang diakui banyak pihak sebagai sutradara handal.
Foto: picture-alliance/dpa/akg-images
Upacara pembukaan Olimpiade Berlin 1936
Ribuan tangan dijulurkan sebagai penghormatan pada Hitler, ketika obor olimpiade menyala. Upacara pembukaan Olimpiade ini begitu memukau penonton, karena menggunakan massa sebagai ornamen dan elemen estetika.
Foto: picture-alliance/akg-images
Pertunjukan kekuasaan
Leni Riefenstahl menamakan film propagandanya tentang pawai besar Partai Nazi di Nürnberg pada tahun 1934 sebagai "Kemenangan Kebulatan Tekad". Film ini dianggap sebagai salah satu karya propaganda yang paling berpengaruh. Militer Jerman ditampilkan kuat, berdisiplin dan penuh pengabdian.
Foto: picture alliance / akg-images
Panggung besar kekuasaan
Hitler adalah pemimpin yang gila dengan kemegahan kekuasaan. Khusus untuk pawai besar Nazi di Nürnberg dibangun anjungan batu yang menjulang tinggi. Seluruh acara menjadi panggung besar untuk penyebaran ideologi Nazi.
Foto: DW / Maksim Nelioubin
Tahanan kamp konsentrasi Nazi juga memakai pangkat dan simbol
Bahkan untuk para tahanan di kamp-kamp konsentrasi, para desainer Nazi mengembangkan simbol-simbol pangkat dan identifikasi. Kegilaan Nazi pada desain dan estetika massa bisa disaksikan di pameran "Design of the Third Reich," yang dipamerkan di Design Museum Den Bosch di Belanda, dari 9 September sampai 19 Januari 2020. (hp/vlz)
Foto: DW / Maksim Nelioubin
6 foto1 | 6
Kerusakan dan ancaman kriminal terhadap staf peringatan Buchenwald
Situs-situs peringatan di luar tugu peringatan Buchenwald telah dirusak beberapa kali. Pada tahun 2024, Wagner sendiri menerima ancaman langsung.
Dia mengatakan bahwa rekan-rekannya di situs peringatan kadang-kadang khawatir tentang keselamatan pribadi mereka. "Kami tidak boleh membiarkan diri kami terintimidasi, tetapi tetap harus berhati-hati,” katanya.
Kawasan memorial yang luas di Buchenwald mencakup beberapa situs sebagai pengingat sejarah yang kelam - krematorium tempat Nazi membakar mayat para korban, lapangan tempat abu mereka ditebarkan, lapangan parade, blok khusus anak-anak, dan "Hygiene-Institut der Waffen-SS”, tempat dimana tahanan dijadikan subjek uji coba penelitian vaksin.
Gambar gerbang kamp dengan tulisan 'setiap orang mendapatkan haknya' sering ditampilkan oleh mediaFoto: blickwinkel/IMAGO
Gambar gerbang kamp dengan tulisan bernada sinis "Jedem das seine” ("Setiap orang mendapat haknya”) sering ditampilkan oleh media. Jam di menara kecil di atasnya selalu menunjukkan pukul tiga lewat seperempat: Pada pukul 15.15 tanggal 11 April 1945, neraka berakhir dan kebebasan diberikan pada semua tawanan Nazi di sini.
Lokasi manakah di situs ini yang memiliki arti khusus bagi Jens-Christian Wagner? Setelah merenung sejenak, ia menyebut Kamp Kecil.
Kamp kecil merupakan tempat di mana banyak orang meninggal. Awalnya, para tahanan ditempatkan di kamp ini untuk kerja paksa. Pada awal tahun 1945, sekitar 6.000 orang tewas di Kamp Kecil dalam waktu kurang dari 100 hari sebelum pembebasan seluruh kamp konsentrasi.
Setelah tahun 1945, barak-barak yang merupakan kandang kuda segera dihancurkan. Wagner mengatakan bahwa situs Kamp Kecil ditumbuhi tanaman ketika daerah itu menjadi bagian dari Jerman Timur dan tidak begitu dikenang.
Sekarang, fondasi telah dibuka dan sekarang terlihat jelas di tempat terbuka sebagai "situs penuh penderitaan dan kesedihan,” kata Wagner.
Artikel ini pertama kali diterbitkan dalam Bahasa Jerman.