Para pakar sejarah beranggapan, 136 orang kehilangan nyawa di Tembok Berlin, sejak dibangun tanggal 13 Agustus 1961 sampai keambrukannya November 1989. Biografi para korban diterbitkan sebagai buku.
Iklan
"Ida Siekmann loncat dari apartemennya di tingkat tiga Jalan Bernauer nomor 48, dan tewas. Itu terjadi tanggal 22 Agustus 1961, sehari sebelum ulang tahunnya yang ke 59. Tembok itu memisahkan dia dari adiknya yang tinggal hanya beberapa blok terpisah dan masuk wilayah Berlin Barat." Demikian pakar sejarah Hans-Hermann Hertle membacakan dari buku dokumentasi tentang para korban di Tembok Berlin.
Negara Yang Terbelah dan Bersatu Kembali
3 Oktober 1990 - setelah 45 tahun terpecah, Jerman akhirnya bersatu lagi. Satu peristiwa sejarah yang mengubah tatanan dunia.
Foto: picture-alliance/dpa
9 November 1989 - Perbatasan Dibuka
Seorang anggota politbiro, Günter Schabowski, dalam satu konferensi pers mengatakan, warga Jerman Timur bisa pergi ke luar negeri tanpa perlu visa. Setelah penundaan yang menyebabkan warga berdesak-desakan di gerbang perbatasan, akhirnya pintu perbatasan kembali dibuka. Tembok Berlin runtuh. "Kita warga Jerman, warga yang kini paling berbahaiga," dikatakan walikota Berlin Walter Momper.
Foto: picture-alliance/dpa
18 Maret 1990 - Pemilu Bebas Pertama di Jerman Timur
Suasana yang makin panas di Jerman Timur memaksa parlemen memajukan pemilu yang bebas. Tema kampanye yang paling bergaung adalah isu penyatuan Jerman. Pemilu dimenangkan Aliansi Pro Jerman. Ini mempercepat penyatuan kembali Jerman. 12 April 1990, Lothar de Maizière terpilih sebagai presiden Jerman Timur.
Foto: cc-by-sa/Bundesarchiv
1 Juli 1990 - Penyatuan Mata Uang
Pertengahan tahun 1990, Jerman Timur makin terancam bubar. 15 ribu warga setiap minggunya lari meninggalkan negeri ini. Demonstrasi memaksa pemerintah memakai mata uang bersama. 1 Juli, pukul 00:00, D-Mark menjadi mata uang Jerman Timur. Satu langkah awal yang penting dalam penyamarataan standar hidup warga di wilayah barat dan timur Jerman.
Foto: picture alliance/dpa
16 Juli 1990 - Awal Sejarah Dunia di Gubuk Kecil
Di rumah berburu milik Presiden Uni Soviet Mikhail Gorbachev di Kaukasus dibuat terobosan penting antara Kanselir Jerman Barat Helmut Kohl dan Gorbachev: Jerman akan mendapat lagi kedaulatan penuh. Imbalan bagi Moskow: Uni Soviet mendapat bantuan dana sebesar 63 juta Mark, yang antara lain dipakai untuk penarikan mundur pasukan militernya dari wilayah Jerman.
Foto: picture-alliance/dpa
23 Agustus 1990: Jerman Timur Setuju Bersatu Kembali
Lothar de Maizière (kanan) memanggil parlemen untuk rapat darurat. Keputusannya: "Mulai tanggal 3 Oktober 1990, Jerman TImur akan masuk dalam cakupan hukum negara Jerman seperti yang tertera dalam paragraf 23 konstitusi negara Jerman." Kepala Partai PDS Gregor Gysi (kiri) menyebut tanggal 3 Oktober sebagai "hari runtuhnya Republik Demokrasi Jerman."
Foto: cc-by-sa/Bundesarchiv
12 September 1990 - Andil Banyak Pihak
Sejak bulan Mei, para menteri luar negeri keempat negara pendudukan (AS; Uni Soviet, Inggris, Perancis) dan kedua negara Jerman telah tiga kali bersidang. Di Moskow, 12 September 1990, ditandatangani kesepakatan oleh keenam menteri luar negeri: Jerman tidak boleh melanggar garis batas yang telah ditetapkan, serta diberikan kedaulatan penuh.
Foto: picture-alliance/dpa
3 Oktober 1990 - Hari Bersejarah bagi Jerman
Jerman Timur bubar. Di malam tanggal 2 Oktober, warga Jerman merayakan penyatuan kembali dengan membunyikan lonceng gereja dan menyulut kembang api. Ratusan ribu warga berkumpul di depan gedung parlemen Jerman Reichstag di Berlin. Seluruh dunia turut menyaksikan peristiwa besar ini.
Foto: picture-alliance/dpa
7 foto1 | 7
Ida Siekmann merupakan salah seorang dari 136 korban tewas di Tembok Berlin, yang biografinya dikumpulkan oleh pakar sejarah Hans-Hermann Hertle dan rekan-rekannya. Selama bertahun-tahun mereka mengumpulkan data dan fakta, menghubungi anggota keluarga dan menyisir arsip dinas rahasia Jerman Timur 'Stasi', sampai dapat diterbitkan sebagai sebuah buku dokumentasi tentang para korban di Tembok Berlin.
Bagi mantan Menteri Kebudayaan Bernd Neumann, buku itu lebih dari sekedar kumpulan foto dan tulisan. Baginya: "Yang penting adalah memberikan nama dan wajah kepada para korban, dan dengan demikian mengembalikan martabat mereka. Biografi mereka menunjukkan, mekanisme yang dimiliki kediktaturan dan dampaknya. Inilah keistimewaannya."
Metamorfosa Berlin Barat
Serbuan investor mengubah wajah Berlin. Terutama kawasan City West yang dulunya kumuh, kini menjelma menjadi pusat perbelanjaan modern.
Foto: DW/M. Zander
City West
Tahun-tahun jelang runtuhnya tembok Berlin, kawasan di sekitar Breitscheidplatz adalah pusat kebudayaan Berlin barat. Setelah reunifikasi banyak seniman dan wisatawan hijrah ke timur. City West yang dulunya meriah pun mulai dilupakan. Namun investasi dan pembangunan besar-besaran membuat kawasan ini kembali hidup.
Foto: DW/H. Groumas
Bikini-Haus
Gedung di pinggir jalan Budapester Strasse ini termasuk bangunan baru yang paling mencolok. Usai mengalami renovasi selama bertahun-tahun, gedung yang dibangun pada dekade 1950an ini akhirnya kembali dibuka April 2014. Nama bikini berasal dari lantai terbuka diantara dua tingkat bangunan yang diasosiasikan dengan baju renang dua bagian tersebut.
Foto: S. Gallup/Getty Images
Detak Metropolis
Sejak awal Bikini Haus dikonsep sebagai pusat perbelanjaan. Kini, dengan konsep yang lebih modern, gedung di pinggiran Kebun Binatang Berlin ini tidak cuma menampung butik dan restauran, melainkan juga ruang pamer untuk label busana yang belum dikenal.
Foto: S. Gallup/Getty Images
Zoo Palast
Bersebelahan dengan Bikini Haus berdiri gedung bioskop Zoo Palast, yang juga baru direnovasi. Sejak 1957 gedung ini menjadi pusat pertunjukan untuk festival film Berlinale, hingga akhirnya harus tutup 2010 silam. Tapi mulai 2014, Berlinale kembali hadir di Zoo Palast.
Foto: picture-alliance/dpa/J. Kalaene
Zoofenster
Bangunan baru bergaya modern mengubah siluet City West. Di jantungnya kini berdiri gedung setinggi 118 meter bernama Zoofenster alias jendela kebun binatang. Nama itu berasal dari konstruksi kaca yang menutupi fasad di delapan lantai teratas. Ketika tersiar kabar bahwa hotel bintang lima Waldorf Astoria juga akan pindah ke lokasi ini, hal itu memicu booming investasi di City West.
Foto: DW/M. Zander
Kranzler Eck
Dengan Kranzler Eck yang tuntas dibangun tahun 2000, City West mendapat gedung modern yang dilengkapi dengan teknologi teranyar. Berdiri di samping Café Kranzler, bangunan berlantai 16 ini memiliki fasad kaca yang meruncing.
Foto: picture-alliance/dpa/Kalaene
Kaufhaus Des Westens
Kemewahan memiliki tradisi panjang di Berlin barat. Sejak 1907 berdiri pusat perbelanjaan Kaufhaus des Westens di Wittenbergplatz. Dengan luas lebih dari 60.000 meter persegi, gedung ini adalah mall terbesar kedua di Eropa setelah Harrods di London. Kaufhaus des Westens memiliki reputasi legendaris, terutama bagian kuliner di lantai enam.
Foto: S. Gallup/Getty Images
Aschingerhaus
Aschingerhaus yang berdiri di sampíng stasiun Zoo tampil kontras di antara gelombang modernisasi yang melanda City West. Sebuah toko peralatan seks, kedai makanan dan sebuah hostel butut melengkapi citra kumuh gedung ini. Namun Aschingerhaus akan dirubuhkan akhir 2016 dan diganti dengan pusat perbelanjaan modern dengan etalase sepanjang 150 meter.
Foto: imago/Stefan Zeitz
Stasiun Zoologischer Garten
Bekas stasiun utama Berlin ini pun tidak luput dari gelombang modernisasi di City West. Hingga 2020 pemerintah kota menjamin stasiun Zoologischer Garten akan tampil lebih ramah dan terbuka, serta terbebas dari lalu lalang pecandu obat bius dan tunawisma yang biasa berkumpul di sana.
Foto: picture-alliance/dpa/J. Kalaene
Upper West
Menara setinggi 118 meter bernama Upper West ini akan mengubah wajah City West. Desain yang mengandalkan struktur logam pada fasad bangunan dibuat oleh kantor arsitek Jürgen Engel. Atraksi utama gedung baru ini adalah skybar di lantai tertinggi, di mana para tamu bisa bersantai dengan segelas cocktail sembari menikmati siluet City West.
Foto: STRABAG Real Estate GmbH
10 foto1 | 10
Para pakar sejarah itu bertujuan menentang upaya menyelubungi keburukan negara Jerman Timur dan agar para korban tidak dilupakan. Demikian pendapat Professor Martin Sabrow, direktur Pusat Penelitian Sejarah di kota Potsdam. Di perbatasan antara Berlin Barat dan Berlin Timur terjadi perbuatan eksesif yang sangat memprihatinkan. Sabrow mengatakan: "Misalnya, serentetan tembakan dilepaskan terhadap orang-orang yang tidak berdaya, sedang sekarat berlumuran darah. Petugas masih meminta satu kalashnikov bila pistolnya sendiri tidak berguna lagi."
Tur Seni Tembok Berlin
Sisa-sisa tembok Berlin yang tidak ikut diruntuhkan, telah menginspirasi para seniman untuk memberikan sentuhan seni pada tembok tersebut. Walhasil, tembok pun tak lagi angker, tetapi seperti galeri seni.
Foto: DW/Frederike Müller
Bentangan Terpanjang
Pada 1990-an, diciptakan East Side Gallery oleh 118 seniman dari 21 negara untuk memberikan guratan seni pada sisa-sisa tembok Berlin, yang sengaja disisakan untuk menjadi bagian dari sejarah. Walhasil, tur tembok Berlin menjadi tak menyeramkan.
Foto: DW/Frederike Müller
Tempat Terkenal
Ada satu bagian dinding, Hinterlandmauer namanya, yang suka disemprot cat. Seni grafiti di tembok Berlin terkadang berbau politik, yang tentu saja ilegal. Akan tetapi, ada pula yang masih bisa ditoleransi. Seni jalanan dengan grafiti dinding muncul pada era 1980-an.
Foto: DW/Frederike Müller
Perbatasan Pengharapan
Banyak kelinci hidup di wilayah perbatasan, seperti di distrik Mitte. Kelinci-kelinci itu suka hilir mudik disana sehingga acap membuat alarm berbunyi dan polisi pun terkecoh. Seniman asal Berlin, Karla Sachse, membuat seni grafiti "Rabbit Field", yang diperuntukkan bagi kelinci-kelinci disana.
Foto: Lars Wendt
Peninggalan Bersejarah
Tembok Berlin memisahkan antara Jerman Barat dan Timur. Warga Jerman yang tinggal di bagian timur harus melintasi perbatasan ini melalui jembatan Sandkrug jika hendak ke wilayah Barat negaranya, begitu juga sebaliknya. Mereka yang bisa melewati perbatasan pun hanya yang sudah punya visa. Seniman Gabriele Basch melukiskan "Golden West", yakni harapan masyarakat Jerman saat melintasi perbatasan ini.
Foto: DW/Frederike Müller
Untuk Mengenang Para Korban
Kawasan tembok Berlin kini sepenuhnya dikuasai oleh pemerintah Jerman. Seniman Ben Wagin dan beberapa seniman lainnya lalu membangun "Parliament of Trees" pada 1990 di lokasi tersebut, khususnya untuk mengenang mereka yang tewas saat membangun tembok tersebut.
Foto: Lars Wendt
Mengintip Perbatasan
Seniman Yadegar Asisi menggambar sebuah pemandangan di Checkpoint Charlie, salah satu sudut tembok Berlin. Lukisannya menggambarkan kondisi otentik tembok Berlin pada era 1980-an.
Foto: Tom Schulze
Tentara-Tentara Perang Dingin
Pada 1961, terjadi ketegangan antara tank-tank Uni Soviet dengan Amerika Serikat di Checkpoint Charlie. Lukisan seniman Frank Thiel, mengingatkan ketika seorang tentara Amerika Serikat dan Uni Seoviet saling berpunggungan, mengawasi teritorial mereka.
Foto: Lars Wendt
Diluar Tembok
Taman kebebasan di buka pada 2012. Lokasinya di perbatasan Checkpoint Charlie, yang cukup kontroversial. Di sini, para pengunjung bisa membeli pecahanan tembok Berlin asli sebagai kenang-kenangan, yang dihiasi potongan lukisan buah karya seniman James Rizzi atau Lisa Grubb dari New York. Seniman yang pertama kali melukis tembok Berlin pada sisi Barat tembok bernama Keith Haring pada 1980-an.
Foto: DW/Frederike Müller
Yang Menang dan Kalah
Setiap malam, dibekas perbatasan, tepatnya di jembatan Oberbaumbrücke, anak-anak membuat lingkaran bermain batu-gunting-kertas. Seniman Thorsten Goldberg, mengabadikan kenangan ini dalam lukisannya, memberi judul yang sama dengan nama permainan dan menegaskan soal menang dan kalah.
Foto: Lars Wendt
Lambang Universal
Seniman Jonathan Borofsky melukiskan "Molecule Man" di dekat jembatan Oberbaumbrücke sebagai simbol eksistensi manusia, yang dilambangkan dengan sejumlah molekul. Terdapat tiga gambar menara alumunium diatas air sungai bekas perbatasan. Galeri seni di tembok Berlin juga membawa pesan universal.
Foto: DW/Frederike Müller
10 foto1 | 10
Tiap kisah pelarian berbeda satu sama lain. Masing-masing punya tregedi sendiri. Mayoritasnya terlibat konflik dengan rejim yang berkuasa, atau tidak tahan lagi hidup di Jerman Timur.
Tutur Hans Hermann Hertle: "Pasangan muda Christel dan Eckhard Wehage selama bertahun-tahun tidak berhasil memperoleh tempat kerja di kota yang sama, jangankan apartemen bersama. Tanggal 10 Maret 1970 mereka kemudian memutuskan untuk membajak sebuah pesawat dari bandara Berlin-Schönefeld agar terbang ke Hannover. Tetapi pilot pesawat mengunci diri di dalam cockpit dan mendaratkan kembali pesawatnya di Schönefeld. Pasangan muda itu kemudian bunuh diri di dalam pesawat."
Sejarah Runtuhnya Tirai Besi di Eropa Timur
Penyatuan Jerman dan runtuhnya "tirai besi" di blok Timur diawali dengan keruntuhan Jerman Timur. Mei 1989, Hungaria mulai membuka pagar kawat perbatasannya ke Austria.
Foto: picture-alliance/dpa
Awal dari Keruntuhan
Tanggal 2 Mei 1989, penjaga perbatasan Hungaria mulai membuka pagar kawat perbatasan ke Austria. Pagar itu sudah tua dan berkarat dan Perdana Menteri Hungaria Miklos Nehmet tidak mau mengeluarkan dana untuk pagar baru, yang dianggap "sudah kuno secara teknis, politis dan moral".
Foto: AP
Pemotongan pagar simbolis
Beberapa minggu kemudian, menlu Hungaria Gyula Horn dan menlu Austria Alois Mock mengundang wartawan menyaksikan pembukaan perbatasan. Aksi simbolis itu dilakukan tanggal 27 Juni 1989, dengan instalasi pagar baru. Karena semua pagar yang lama sudah dibongkar.
Foto: AP
Pengungsi Jerman Timur membanjir
Pimpinan Jerman Timur mengeritik langkah Hungaria. Para aktivis hak asasi Hungaria dan Jerman menggelar acara "piknik massal" di kota perbatasan Sopron tanggal 19 Agustus 1989. Perbatasan ke Austria dibuka untuk lalu lintas umum selama tiga jam.
Foto: picture alliance/dpa
Perjalanan menuju kebebasan
Sekitar 600 warga Jerman Timur membanjiri acara "piknik massal" di Hungaria itu. Mereka kemudian melarikan diri lewat perbatasan ke Austria. Banyak keluarga yang membawa anak-anaknya. Banyak yang lari ke Austria hanya berbekal pakaian di badan.
Foto: picture-alliance/dpa
Penjaga perbatasan dan penyelamat
Perwira penjaga perbatasan Hungaria, Arpad Bella, menyaksikan ratusan orang yang melarikan diri ke Austria. Bella (di foto sebelah kiri, bersama koleganya dari Austria) ketika itu memerintahkan penjaga keamanan agar tidak mencegah para pelarian. Bella sempat dianggap sebagai pengkhianat, tapi ia kemudian mendapat penghargaan.
Foto: Ferenc Isza/AFP/Getty Images
Akhirnya berhasil
Warga Jerman Timur yang berhasil lari ke Austria dari perbatasan Hungaria akhirnya mendapat paspor Jerman Barat. Karena masih banyak warga Jerman Timur yang lari ke Hungaria, pemerintah Hungaria meminta kebijakan baru dari Jerman Timur. Tapi Jerman Timur menolak. Sampai November 1989, sekitar 50.000 warga Jerman Timur lari ke Hungaria.
Foto: picture-alliance/dpa
Hari bersejarah
Hampir tiga bulan setelah acara "piknik massal" di Hungaria, 9 November 1989 pemerintah Jerman Timur akhirnya mengumumkan pembukaan perbatasan ke Jerman Barat. Hari tersebut dirayakan sebagai peristiwa runtuhnya Tembok Berlin.
Foto: picture-alliance/dpa
7 foto1 | 7
Hasil yang paling menyedihkan dari penelitian itu adalah cara rejim penguasa menangani korban tewas dan keluarga mereka. Demikian ditandaskan Hertle selanjutnya. Bila ada warga yang ditembak mati saat mencoba melarikan diri, kepada keluarganya petugas stasi menyebutkan alasan yang mengada-ada, seperti 'kecelakaan lalu lintas' atau kecelakaan lainnya.
Surat keterangan kematian dipalsukan, atau kematian itu malah ditutup-tutupi. Menurut Hans-Hermann Hertle: "Sekurangnya dalam sebelas kasus, kematian seseorang tidak dikonfirmasi atau disangkal, dan nama korban tewas juga dirahasiakan walaupun pihak stasi mengetahuinya. Anggota keluarga tidak diperkenankan melihat jenazah korban. Sebaliknya mereka dipaksa menyetujui kremasi secara tertulis. Ada pula anggota keluarga yang menerima guci abu jenazah lewat pengiriman pos."
Tetapi tidak semua korban tewas dalam upaya melarikan diri. Banyak di antara mereka dieksekusi begitu saja, walau pun tidak berniat melarikan diri. Mereka tanpa sengaja terlalu mendekati daerah perbatasan, misalnya karena salah jalan. Di antara para korban juga terdapat anak-anak. Saat bermain di Berlin Barat mereka jatuh ke Sungai Spree dan tenggelam.
Perayaan 23 Tahun Penyatuan Jerman
Setiap tahun, Peringatan Penyatuan Jerman dirayakan secara bergilir di sebuah negara bagian. Kali ini giliran Baden Württemberg. Perayaan utama berlangsung di kota Stuttgart.
Foto: picture-alliance/dpa
Perayaan selama dua hari
Acara utama digelar di kota Stuttgart pada 3 Oktober. Tapi sehari sebelumnya, peringatan Hari Penyatuan Jerman sudah dimulai dengan konser musik dan berbagai acara informasi yang digelar di halaman gedung Balai Kota Stuttgart.
Foto: picture-alliance/dpa
Upacara digilir di negara bagian
Acara utama secara tradisional digelar secara bergiliran di salah satu negara bagian dan dimulai dengan pesta rakyat. Tahun ini giliran negara bagian Baden Württemberg. Perdana Menteri Baden Württemberg, Winfried Kretschmann (kiri), menyebut Penyatuan Jerman sebagai "keajaiban".
Foto: Reuters
Dimulai dengan kebaktian
Acara peringatan dibuka dengan kebaktian yang dihadiri oleh para undangan kehormatan. Dalam gambar dari kiri ke kanan: Presiden Jerman Joachim Gauck bersama pasangannya, Daniela Schadt, Ketua Parlemen Norbert Lammer, Kanselir Jerman Angela Merkel dan Perdana Menteri Baden Wüttemberg Winfried Kretschmann.
Foto: picture-alliance/dpa
Kehormatan khusus
Di Stuttgart Presiden Joachim Gauck menulis namanya di buku tamu negara bagian Baden Württemberg. Tahun ini dirayakan Hari Peringatan Penyatuan Jerman yang ke-23.
Foto: picture-alliance/dpa
Pesta untuk warga
Di Stuttgart digelar acara meriah di jalan-jalan. Dalam cuaca cerah, banyak orang datang yang menyaksikan berbagai acara dan mencicipi sajian khusus dari berbagai negara bagian.
Foto: Thomas Kienzle/AFP/Getty Images
Diserbu pengunjung
Banyak orang berkerumun di sekitar tenda-tenda khusus yang mewakili semua negara bagian dalam rangka menyambut Hari Penyatuan Jerman. Dalam gambar terlihat tenda bundar Paviliun Baden Württemberg, panitia perayaan tahun ini.
Foto: picture-alliance/dpa
Pesta dekat "Gerbang Brandenburg"
Ada miniatur Gerbang Brandenburg yang dibuat khusus di Stuttgart. Tapi perayaan besar juga berlangsung di Berlin, di Gerbang Brandenburg (Brandenburger Tor) yang asli. Di sana diselenggarakan Show Karaoke khusus bagi pengunjung. Ada juga makanan dan minuman dan acara hiburan lainnya.
Foto: picture-alliance/dpa
Mengenang Tembok Berlin
Seorang anak perempuan bermain dekat peninggalan sepotong Tembok Berlin. Dalam Perjanjian Penyatuan dari tahun 1990, 3 Oktober dinyatakan sebagai Hari Penyatuan Jerman dan sebagai hari libur nasional.
Foto: picture-alliance/dpa
Warga Muslim sambut penyatuan Jerman
Sejak 1997, warga muslim di Jerman tanggal 3 Oktober juga menyelenggarakan Hari Pintu Terbuka untuk mesijd-mesijd. Sekitar 1000 mesjid di Jerman membuka pintu untuk menerima kunjungan warga dan melakukan ramah tamah.
Foto: picture-alliance/dpa
9 foto1 | 9
Masalahnya, sungai itu termasuk wilayah Jerman Timur dan tidak ada petugas penyelamat dari barat, boleh mendekatinya. Dalam buku itu didokumentasikan pula biografi dari delapan petugas perbatasan yang tewas ditembak pengungsi atau oleh rekan mereka sendiri.
Para pakar sejarah itu yakin, semua kasus kematian itu patut diikutkan dalam buku panduan yang dibuat, karena berkaitan langsung dengan rejim yang berkuasa di Jerman Timur. Tetapi mereka hanya meneliti kasus-kasus kematian di Tembok Berlin. Untuk berbagai kisah pelarian di sepanjang perbatasan antar-Jerman masih belum dilakukan penelitian, walaupun perbatasan itu sendiri sudah lenyap sejak 20 tahun.
Nina Werkhäuser / Dewi Gunawan-Ladener
Editor: Hendra Pasuhuk
Kiprah Helmut Kohl
Helmut Kohl memerintah Jerman selama 16 tahun sebuah rekor masa jabatan yang tidak pernah terjadi pada kanselir lainnya. Puncak karier politiknya adalah runtuhnya Tembok Berlin serta sukses penyatuan kembali Jerman.
Foto: picture alliance/dpa
Jabatan Tidak Abadi
1 Oktober 1982 Helmut Kohl diangkat menjadi kanselir Jerman. Ia memerintah selama 16 tahun - paling lama diantara kanselir Jerman lainnya. Puncak karir politiknya adalah jatuhnya Tembok Berlin dan reunifikasi Jerman. Setelah gagal dalam pemilu 1998 bersama partainya CDU, Kohl juga mengundurkan diri sebagai ketua partai.
Foto: dapd
Karir Politik Menanjak di Era Adenauer
Tahun 1947 Helmut Kohl bergabung dengan CDU dan turut mendirikan Jungen Union di kota kelahirannya Ludwigshafen. 1950 ia kuliah hukum, lalu sejarah dan tata negara. Karir politik Kohl naik dengan cepat. Mulai tahun 1966 ia menjadi anggota dewan petinggi partai CDU.
Foto: picture alliance / dpa
Perdana Menteri Berusia Muda
1966 Kohl terpilih sebagai ketua partai CDU untuk negara bagian Rheinland-Pfalz. Bulan Mei 1969, Kohl mengambil alih jabatan perdana menteri Peter Altmeier. Dua tahun kemudian, di bawah pimpinan Kohl, CDU meraih mayoritas absolut pada pemilihan negara bagian Rheinland-Pfalz.
Foto: AP
Tampilan Seolah Keluarga Harmonis
Saat berlibur, Helmut Kohl berusaha menampilkan citra keluarga yang bahagia. Namun, istrinya Hannelore dan kedua puteranya Walter dan Peter menderita karena sang politisi hampir tidak punya waktu untuk keluarganya dan ketertarikan publik akan kehidupan mereka.
Foto: imago/Sven Simon
Ketua CDU Selama 25 Tahun
Juni 1973 Helmut Kohl terpilih sebagai ketua partai CDU gewählt. Ia menjabat posisi tersebut selama 25 tahun.
Foto: picture-alliance/dpa
Jadi Kanselir Jerman
1982 terjadi ketegangan pada partai koalisi yang memperintah SPD dan FDP. Bersama dengan CDU, FDP menjatuhkan kanselir Helmut Schmidt lewat mosi tidak percaya. Helmut Kohl menjadi kepala pemerintahan yang baru. Pada foto Helmut Schmidt memberi selamat kepada penerusnya.
Foto: picture-alliance/dpa
Isyarat Perujukan Spektakuler
Foto Presiden Perancis François Mitterrand dan Helmut Kohl bergandengan tangan beredar di seluruh dunia. Ini menjadi simbol perdamaian Jerman dan Perancis. Foto diambil saat upacara peringatan perang 1916 di pemakaman tentara di kota Verdun tahun 1984.
Foto: MARCEL MOCHET/AFP/Getty Images
Puncak Karir: Reunifikasi Jerman
Setelah runtuhnya tembok Berlin 1989, Kohl meneruskan dialog internasional untuk menyatukan Jerman yang terbelah. 3 Oktober 1990, Jerman Timur bergabung dengan Jerman Barat. Pada puncak karirnya, kanselir Kohl tampil bersama istrinya Hannelore dan pejabat-pejabat di gedung Reichstag di Berlin.
Foto: picture alliance/dpa
Mentor Kanselir Perempuan Pertama
Tanpa Helmut Kohl keberhasilan kanselir Jerman Angel Merkel tidak bisa terbayangkan. Kohl adalah mentor dan menjadikan Merkel sebagai menteri keluarga di tahun 90an, lalu menjadi menteri lingkungan.
Foto: picture alliance / dpa
Kalah Telak
Bulan September 1998, CDU kalah dalam pemilu. Helmut Kohl turun dari jabatannya sebagai kanselir Jerman. Ia 16 tahun menjabat sebagai kanselir. Belum ada kanselir Jerman lain menjabat selama itu.
Foto: picture-alliance/dpa
Penghargaan Dalam Format Kecil
Atas jasa-jasanya bagi Jerman dan Eropa, sebuah perangko khusus dengan wajah Helmut Kohl dicetak tahun 2012. Ini sebuah penghargaan besar. Hanya sedikit tokoh yang diabadikan sebagai perangko saat masih hidup.