Uni Eropa setujui kesiapan Bulgaria untuk adopsi mata uang euro, dan buka jalan untuk pindah ke euro mulai 2026. Langkah ini mengikuti reformasi inflasi dan menandai tonggak penting dalam integrasi Bulgaria dalam UE.
Lev telah dikaitkan dengan euro sejak tahun 1991, dengan satu lev bernilai sekitar €0,51Foto: BGNES
Iklan
Komisi Eropa pada hari Rabu (04/06) menyatakan, Bulgaria sudah cukup siap untuk beralih ke mata uang bersama zona tersebut.
Laporan komisi menemukan, setelah berhasil menurunkan tingkat inflasi, Bulgaria kini berada pada posisi yang memungkinkan menjadi negara ke-21 Uni Eropa yang resmi menggunakan mata uang euro.
Iklan
Mulai kapan Bulgaria akan mengadopsi euro?
Bulgaria, anggota Uni Eropa sejak 2007, awalnya menargetkan pengadopsian euro pada tahun 2024, namun menunda rencana tersebut karena tingkat inflasi yang mencapai 9,5% pada waktu itu.
Kini, Komisi Eropa memperkirakan inflasi Bulgaria akan menurun menjadi 3,6% tahun ini dan akan turun lagi menjadi 1,8% pada tahun 2026.
Keputusan terbaru ini menegaskan, bahwa Bulgaria memenuhi kriteria ekonomi yang diperlukan untuk mengadopsi mata uang euro mulai tanggal 1 Januari 2026.
Bank Sentral Eropa (ECB) juga menilai ekonomi Bulgaria sudah cukup siap. "Pemerintah di Sofia menunjukkan komitmen luar biasa dalam melaksanakan perubahan yang diperlukan," ujar Kepala Ekonom ECB, Philip Lane.
Fakta Ajaib Beberapa Mata Uang
Sejumlah mata uang punya fakta ajaib yang absurd. Ada yang nominalnya fantastis, ukurannya sangat kecil atau tidak kasat mata.
Foto: picture-alliance/imageBroker/S. Klein
Paling Banyak Nolnya
Uang kertas Zimbabwe dari 2009 ini nominalnya 100 trilyun Dollar, artinya ada 14 nol di belakang angka satu. Nominal absurd ini menunjukkan inflasi yang luar biasa tingginya di negara Afrika itu. Nilai uang merosot drastis. Sebagai ilustrasi, harga sepotong roti di Zimbabwe pada saat itu sekitar 300 milyar Dollar.
Foto: Gemeinfrei
Berharga Paling Tinggi
Beda dengan uang kertas dengan nominal 10.000 Dollar Singapura yang dikeluarkan tahun 1973. Bertahun-tahun warga terbiasa berbelanja dengan uang nominal besar ini. Singapura menariknya dari peredaran tahun 2004 untuk meredam kasus pencucian uang.
Foto: Bank of Sinapore
Uang Kertas Paling Kecil
Uang Kertas Rumania dengan nominal 10 Bani menjadi alat pembayaran sah dengan ukuran paling kecil sedunia. Besarnya hanya 27,5 X 38 milimeter atau hanya seukuran perangko. Uang yang diedarkan tahun 1917 saat perang dunia pertama ini, dibuat sedemikian kecil karena bahan mentahnya sulit diperoleh akibat perang. (foto: simbol mata uang Rumania)
Foto: picture-alliance/dpa/J. Kalaene
Dibatasi Hanya Sampai 100
Cina membatasi nominal mata uang terbesarnya hanya pada angka 100 Yuan. Keuntungannya, pencucian uang jadi sulit. Kerugiannya, untuk membeli produk berharga mahal, orang harus membawa uang berkoper-koper. Karena warga Cina terbiasa membeli barang secara kontan, orang yang membawa uang sekoper penuh juga sudah jadi pemandangan biasa.
Foto: Getty Images/AFP/F. Dufour
Berteknologi paling Tinggi
Mata uang Euro terbaru dengan nominal 50 dipromosikan menjadi yang berteknologi paling tinggi. Sulit dipalsukan, tidak mengandung lemak hewan, tahan suhu mesin cuci hingga 90 derajat dan tidak luntur oleh bahan kimia agresif. Mata uang Euro bernominal 50 ke bawah paling banyak dipakai konsumen. Sementara nominal besar 200 hingga 500 Euro lebih banyak disimpan di bank.
Foto: picture alliance/augenklick/M. Hartmann
Mata Uang Virtual Bitcoin
Bitcoins adalah uang virtual yang digunakan dalam transaksi internet. Pertama diluncurkan 2008 oleh Satoshi Nakamoto, citra Bitcoin cukup lama terpuruk, karena banyak digunakan di Darknet untuk membeli barang haram. Sekarang citranya membaik, dan digunakan dengan mengacu pada kurs mata uang resmi. Transaksi mata uang ini menggunakan teknik kriptografi.
Foto: Nicolas Economou/NurPhoto/picture-alliance
6 foto1 | 6
Mengapa Bulgaria ingin bergabung dengan zona euro?
Mengadopsi euro memberi Bulgaria akses ke kebijakan moneter dan dukungan keuangan dari Bank Sentral Eropa, sehingga mengurangi risiko krisis mata uang.
Hal ini juga menurunkan suku bunga pinjaman pemerintah dan bisnis, serta isiko nilai tukar mata uang dengan negara-negara zona euro, yang meningkatkan kepercayaan investor.
Penggunaan euro mempermudah transaksi lintas negara, membuat perdagangan dan pariwisata dengan negara-negara Uni Eropa lainnya menjadi lebih lancar.
"Selamat, Bulgaria!" ujar Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen. "Euro adalah simbol nyata kekuatan dan kesatuan Eropa."
"Dengan euro, ekonomi Bulgaria akan menjadi lebih kuat, dengan lebih banyak perdagangan dengan mitra zona euro, investasi asing langsung, akses ke pembiayaan, lapangan kerja berkualitas, dan pendapatan riil yang lebih baik," tambahnya.
Perdana Menteri Bulgaria, Rossen Jeliazkov, mengatakan persetujuan Uni Eropa ini menegaskan kemajuan yang telah dicapai negara Balkan tersebut.
"Sebuah hari yang luar biasa. Langkah maju lain dalam perjalanan Bulgaria menuju euro... Ini merupakan hasil bertahun-tahun reformasi, komitmen, dan penyesuaian bersama mitra Eropa kami," katanya melalui sebuah postingan di X.
Apakah semua pihak setuju bergabung dengan zona euro?
Dorongan untuk mengadopsi euro memicu reaksi keras di Bulgaria. Demonstrasi telah berlangsung di Sofia dan kota-kota lain, dan survei terbaru menunjukkan hampir separuh responden menolak bergabung dengan zona euro.
Sekitar 1.000 orang berdemonstrasi pada Rabu (04/06) di depan Majelis Nasional di pusat Ibu Kota Sofia, menentang rencana perubahan tersebut.
Dengan membawa poster bertuliskan "Pertahankan Lev Bulgaria," "Tidak untuk euro," dan "Masa depan milik negara berdaulat," massa menyuarakan kekhawatiran bahwa bergabung dengan zona euro akan mengikis kedaulatan nasional dan stabilitas ekonomi.
Partai oposisi pro-Rusia, Vazrazhdane, yang telah mengorganisir beberapa unjuk rasa serupa dalam beberapa bulan terakhir, menjadi penyelenggara demonstrasi tersebut.
"Jika Bulgaria bergabung dengan zona euro, artinya seperti menaiki Titanic," kata Nikolai Ivanov, seorang pejabat senior yang sudah pensiun, dalam demonstrasi sebelumnya, menggambarkan kekhawatiran bahwa adopsi euro dapat merugikan tabungan dan melemahkan ekonomi Bulgaria.
Uang Kertas 10 Euro di Mata Seniman
Mengacu pada masa lalu dan masa kini Eropa serta keberagaman bahasa dan kultur, seniman dari berbagai penjuru Eropa menciptakan interpretasi mereka atas uang kertas 10 Euro.
Foto: Grazyna Ostrowska-Henschel
Desain Ulang Michael Erbach
Michael mendesain uang kertas barunya dari koleksi uang kertas lama. Ia "menyatukan bagian-bagian uang lama dan secara brutal mencetak '10 Euro' di atasnya." Musisi dan seniman lepas ini berusaha menjauh dari "uang kertas yang seragam, netral, tak berpostur, tak bernilai dan tidak berenergi."
Foto: Michael Erbach
Sejarah Versi Thomas Haubold
Thomas ingin fokus pada pentingnya sejarah ekonomi dan pertanian. Ia menjelaskan, "bukan hanya pertanian yang tercipta pada masa itu (seperti yang terlihat dalam foto), tapi juga ekonomi."
Foto: Thomas Haubold
Inspirasi Kepulauan Canaria
Frederik Jurk menemukan kesenangan dalam "visi masa depan pada masa lalu." Inspirasinya terwujud dalam "sosok anjing yang ramah di atas bendera kepulauan Spanyol itu." Ia ingin mendesain uang kertas "dengan warna yang mentereng - sebuah uang kertas yang dapat dikenali dengan jelas dari kejauhan."
Foto: Frederik Jurk
Menyulam Eropa
Torsten Wolber membuat uang kertasnya atas dasar inspirasi politis bahwa Uni Eropa itu dipandang sebagai "sebuah sistem sulam 'patchwork.' Ia mencatat bahwa bagi dirinya "Eropa bukanlah sebuah imej bentuk akhir, tapi lebih ke pencarian itu sendiri, yang pada akhirnya akan membentuk Eropa."
Foto: Torsten Wolber
Kebebasan, Keragaman, Kehormatan
Peter Pichler adalah seorang ilustrator, pelukis dan desainer grafis. Ia menciptakan uang kertas Euro berdasarkan memori akan Ceija Stokja dan dampaknya terhadap kebebasan, keragaman dan kehormatan. Ceija adalah warga Austria-Rumania yang selamat dari Holocaust dan menerima sejumlah penghargaan. Sepanjang hidupnya, Ceija adalah seorang penulis, pelukis dan musisi.
Foto: Peter Pichler
Alegori Kebebasan
Seniman kelahiran Irlandia, Lorna Egan, bermukim dan kerja di Köln, Jerman, sebagai seorang ilustrator. Ia konsentrasi pada penggambaran Euro di langit, sembari mengatakan, "Langit bukan hanya alegori kebebasan, tapi juga menghubungkan warga Eropa satu sama lain." Anak-anak mewakili "harapan bahwa generasi mendatang akan lebih sukses dalam menciptakan persatuan ini."
Foto: Lorna Egan
Jeanne d'Arc Memimpin Jalan
Antje Herzog mengilustrasikan dan mendesain menggunakan komputer dari rumahnya di Köln, Jerman. Ia memutuskan untuk menggambar Jeanne d'Arc, sebagai Europa, menunggangi banteng yang melambangkan Zeus. Inilah visualisasinya atas Euro - "sosok dan elemen yang paling signifikan dari banyak potensi simbol untuk Eropa."
Foto: Antje Herzog
Keberagaman Bahasa dan Budaya
Gambaran Grazyna Ostrowska-Henschel atas uang kertas 10 Euro berangkat hanya dari dua variabel-bahasa dan budaya. Ia mengilustrasikan gambarnya dengan pesan sederhana - "kekuatan kita terletak pada keragaman bahasa dan kultur. Inilah kekuatan Eropa dan fondasi toleransi."
Foto: Grazyna Ostrowska-Henschel
8 foto1 | 8
Apa mata uang Bulgaria saat ini?
Mata uang nasional Bulgaria, lev, telah menjadi alat pembayaran resmi sejak 1881. Kata "lev" berarti "singa" dalam bahasa Bulgaria kuno, yang merupakan simbol tradisional kebanggaan nasional. Dalam bentuk jamak: Leva.
Lev telah mengalami tiga kali revaluasi besar, yang terakhir pada 1999, ketika 1 lev baru menggantikan 1.000 leva lama. Sejak saat itu, lev dipatok pada euro dengan nilai tukar tetap 1,95583 BGN untuk 1 EUR berdasarkan sistem dewan mata uang.
Negara-negara anggota Uni Eropa lainnya dan Parlemen Eropa masih harus menyetujui bergabungnya Bulgaria dengan zona euro, meskipun persetujuan ini diperkirakan akan dikabulkan.
Perjalanan Bulgaria menuju zona euro diwarnai oleh ketidakstabilan politik, dengan negara ini menggelar tujuh pemilihan umum dalam tiga tahun terakhir — yang terbaru pada Oktober 2024.
Meski demikian, Bulgaria telah berupaya secara konsisten menyelaraskan ekonominya dengan standar zona euro. Dengan populasi 6,4 juta jiwa, Bulgaria tetap menjadi anggota termiskin di Uni Eropa.
Berdasarkan perjanjian Uni Eropa, semua negara anggota kecuali Denmark wajib mengadopsi euro begitu memenuhi kriteria yang diperlukan. Bulgaria merupakan salah satu dari enam negara anggota yang belum melakukannya, bersama Polandia, Rumania, Swedia, Republik Ceko, dan Hungaria.
*Artikel ini pertama kali terbit dalam bahasa Inggris