BUMN Indonesia Menangkan Penghargaan Keuangan Berkelanjutan
13 Juli 2018
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang bidang infrastruktur PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) dapatkan penghargaan "Inovasi Terbaik dalam Produk dan Layanan Keuangan Berkelanjutan" di Eropa.
Iklan
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang infrastruktur, PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) mendapatkan penghargaan "Inovasi Terbaik dalam Produk dan Layanan Keuangan Berkelanjutan" dari beberapa organisasi keuangan di Eropa.
Penghargaan ini diterima oleh Presiden Direktur PT Sarana Multi Infrastruktur, Emma Sri Martini, pada Kamis (12/7) di Karlsruhe, Jerman. Penghargaan diberikan oleh Organisasi Eropa untuk Pembangunan Berkelanjutan (EOSD), Asosiasi Pengembangan Lembaga Pembiayaan di Asia dan Pasifik (ADFIAP) dan Asosiasi Lembaga Keuangan Pembangunan Afrika (AADFI), yang disaksikan oleh Walikota Kota Karlsruhe dalam acara "The Karlsruhe Sustainable Finance Awards."
Penghargaan ini diperoleh sebagai pengakuan atas keberhasilan produk keuangan yang dikembangkan oleh PT SMI bekerja sama dengan institusi keuangan internasional, French Development Agency (AFD).
Kerja sama ini menghasilkan skema penjaminan First Loss Mechanism (FLS) yaitu fasilitas penjaminan parsial yang terbatas untuk proyek-proyek energi terbarukan. Skema yang sama juga pernah dipakai untuk membiayai proyek-proyek berkelanjutan di Indonesia yaitu Proyek Mini Hydro di Lebong Utara dan Kaur di Bengkulu.
Skema ini bertujuan untuk mengurangi risiko yang ditanggung oleh PT SMI, klien, dan sponsor lainnya. Selain itu, pada saat bersamaan dapat meningkatkan peringkat proyek agar dinilai lebih layak secara finansial dan menarik investor swasta.
PT SMI adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang didirikan tahun 2009 sebagai Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur milik Pemerintah Indonesia di bawah Kementerian Keuangan.
Pendanaan proyek energi terbarukan dan perubahan iklim diharapkan dapat mempromosikan ekonomi hijau berdasarkan penggunaan sumber daya yang efisien, mengurangi emisi gas rumah kaca, dan melindungi lingkungan. Selain itu, proyek ini juga diharapkan dapat mendukung ekonomi nasional dan menciptakan lapangan kerja baru.
ae/ap
Merek Jerman Paling Berharga
Satu studi tentang nilai merek produk Jerman menunjukkan negara ini sebagai penggerak ekonomi nomor satu di Eropa. Meski Jerman dikenal sebagai "negara mobil", namun posisi pertama tidak diduduki perusahaan mobil.
Foto: picture alliance/dpa
Menjadi teratas dengan software
Dengan nilai merek sebesar 48,942 miliar Dollar AS, perusahan perangkat lunak SAP menduduki posisi paling atas sebagai mereka Jerman paling berharga.
Foto: picture-alliance/dpa/U. Anspach
Kaya berkat percakapan telefon
Perusahaan telekomunikasi Jerman Deutsche Telekom, yang kini telah diambil alih swasta, menduduki posisi ke-dua. Nilai merek perusahaan ini sebesar 39,215 Dollar AS.
Foto: picture-alliance/U. Baumgarten
Produk andalan Jerman
Dikenal sebagai "negara mobil", tidak heran jika tiga produsen mobil berada di 10 besar dalam daftar ini. BMW, yang menempati posisi ke-3 menjadi yang paling berharga, dengan nilai 23,587 miliar Dollar AS. Mercedes Benz berada di posisi 4 dan Audi 10. Sementara Porsche dan Volkswagen hanya menempati posisi ke 15 dan 17.
Foto: picture-alliance/AP Photo/M. Schrader
Satu lagi perusahaan bekas milik pemerintah
Selain Telekom, satu perusahaan lain yang kini diambilalih oleh swasta berada di posisi 10 besar. Bernilai 18,644 miliar Dollar AS, layanan paket dan pos Deutsche Post yang kini ditangani oleh perusahaan logistik DHL menempati posisi ke-5.
Foto: Getty Images/S.Gallup
Perusahaan industri yang mendunia
Nilai dari 50 perusahaan yang paling berharga mencapai 305,7 miliar Dollar AS. Andil terbesar diberikan produsen mobil yaitu sebesar 66,6 miliar Dollar AS, diikuti oleh perusahaan teknologi, yang menyumbang 48,9 miliar Dollar AS Di antaranya adalah Siemens, yang nilainya sebesar 15.224 miliar Dollar AS. Perusahaan ini menduduki posisi ke-6.
Foto: picture alliance/dpa/P. Kneffel
Murah namun bernilai tinggi
Nilai total "Top 50" yang lebih dari 300 miliar Dollar AS jauh di atas merek asal Inggris dan Perancis. Studi ini menyimpulkan bahwa Jerman adalah "mesin ekonomi di jantung ekonomi Eropa". Di posisi ke-7 dengan nilai 12.893 miliar Dollar AS, jaringan supermarket murah Aldi turut beradil atas pencapaian Jerman ini.
Foto: picture-alliance/dpa/S. Hoppe
Yang paling inovatif di Jerman
Selain dikenal karena keandalannya, produk Jerman juga dianggap "terbelakang" dalam hal inovasi. Namun anggapan ini tidak berlaku bagi produsen perlengkapan olahraga Adidas. Merek ini dinilai sebagai yang paling inovatif. Dan dengan nilai 11,820 miliar Dollar AS, Adidas berada di tempat ke-8.