Pertandingan pertama Bundesliga pasca serangan teror di Paris, pengamanan di stadion diperketat. Bukan pertandingan yang mudah bagi klub, para pemain dan juga penonton.
Foto: picture-alliance/dpa
Iklan
Pertandingan persahabatan Jerman menjamu Belanda yang semula direncanakan digelar di Hannover pada Rabu pagi WIB (16/11/2015) dibatalkan satu setengah jam sebelum kick off karena alasan keamanan. Pembatalan ini serta kecemasan atas teror Paris pekan lalu, sempat menimbulkan spekulasi, apakah pertandingan Liga Jeramn Bundesliga akan ditunda.
Namun Presiden Liga Sepak Bola Jerman DFL Reinhard Rauball menyatakan tidak adanya penundaan putaran Bundesliga, baik liga 1 maupun 2. Reinhard Rauball menegaskan liga akan terus berjalan.
“Tidak ada perubahan dalam pertandingan Bundesliga akhir pekan ini. Dan pertandingan digelar sesuai dengan jadwal semula. Penundaan pertandingan antara Jerman dan Belanda telah mengubah sepak bola di negara ini. Ini hari menyedihkan untuk sepak bola,“ dikatakan Reinhard Rauball kepada kantor berita dpa.
Polisi yang diperlengkapi dengan senjata lengkap diperkirakan akan diturunkan untuk menjaga pertandingan Bundesliga akhir pekan ini. DFL menegaskan keamanan adalah prioritas utama.
Pihak kepolisian Jerman meminta para pendukung sepak bola Jerman untuk tidak membawa petasan atau kembang api yang bisa memicu panik dalam suasana yang masih diliputi kekhawatiran ancaman teror.
Bayern München yang bertandang ke kandang Schalke 04, Jumat (20/11/15), mengeluarkan menginformasikan para fansnya tentang langkah-langkah keamanan tambahan yang akan diterapkan.
Saat ditanya masalah pengamanan pertandingan, Pelatih Schalke Andre Breitenreiter mengatakan kepada wartawan bahwa ia dan pemainnya percaya penuh pada klub dan pihak berwenang untuk memastikan keselamatan mereka.
Pelatih Borussia Dormund Thomas Tuchel mengakui bahwa akan merasa sedikit berbeda saat para pemain memasuki lapangan di Hamburg. Tapi ia menambahkan bahwa ia mempercayai sepenuhnya langkah-langkah keamanan yang akan diambil.
Keputusan DFL untuk melanjutkan putaran Bundesliga juga didikung oleh bos Borussia Dormund Hans-Joachim Watzke. " "Ini untuk pertama kalinya terorisme datang mendekati sepak bola. "Tentu saja itu membahayakan kita, namun saya kira penting kita bermain," dikatakan Watzke. „Tidak ada pilihan lain. Kita harus menunjukkan keberanian dan tidak menyerah pada ketakutan,“ ditambahkannya.
Solidaritas Dunia Terhadap Perancis
Dari Sydney hingga San Fransisco, berbagai kota di dunia ikut menghormati korban serangan teror di Paris. Monumen-monumen bersejarah diterangi dalam warna-warni bendera Perancis sebagai bentuk solidaritas
Foto: Reuters/J. Reed
Dukungan Lewat Lampu
Gedung bersejarah City Hall di San Fransisco diterangi dengan warna biru, putih dan merah, menyusul serangan teror di Paris. Berbicara kepada rekan sejawatnya di Perancis, Menteri Pertahanan AS, Ashton Carter menjanjikan "segala bentuk bantuan" dalam perang melawan kebiadaban IS.
Foto: Reuters/St. Lam
"Hati Kami Remuk Bersamamu"
"Malam ini gedung Opera akan diterangi dengan warna biru, putih & merah, bendera Perancis. Kami turut berkabung dan berdiri disampingmu, Paris," kicau Maik baird, Perdana Menteri negara bagian New South Wales, Australia.
Foto: Reuters/J. Reed
Belum Ada Serangan Udara
Ikon kota Toronto, Kanada, CN Tower juga disinari warna bendera Perancis. Kendati melayangkan simpatinya buat penduduk Perancis, PM Kanada, Justin Trudeau, mengklaim terlalu dini buat Kanada untuk mempertimbangkan serangan udara terhadap IS di Suriah.
Foto: Reuters/Ch. Helgren
Dukungan dari Cina
Menara Oriental Pearl TV di kawasan perbankan, Luijiazui di Shanghai juga ikut serta dalam aksi solidaritas internasional. Jurubicara Kementrian Luar Negeri, Hong Lei, mengatakan pihaknya "sangat terkejut," atas serangan tersebut dan menyatakan solidaritas terhadap Perancis dalam perang melawan teror.
Foto: Getty Images/AFP/J. Eisele
Simpati dari Meksiko
Monumen kemerdekaan Meksiko, Angel de la Independencia, yang sangat ramai dikunjungi turis berubah warna pada Sabtu malam.
Foto: Reuters/T. Bravo
Berbagi Trauma
Gedung One World Trade Centre di New York yang dibangun di atas puing-puing menara kembar yang hancur berkat serangan teror 11.09.2001, menyinari menaranya dalam warna warni bendera Perancis. Menyusul seragnan di Paris, kepolisian New York menyiagakan aparatnya untuk memperketat pengamanan hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Foto: Getty Images/D.-P. Wright
Solidaritas Berjarak 10.000 KM
Dari Taipei untuk Paris: menara ikonik Taiwan, Taipei 101, juga berubah warna untuk mengenang korban yang tewas dalam serangan teror IS di Paris, Jumat 13/11/15.
Foto: Reuters/P. Chuang
Belasungkawa dari Selandia Baru
Menara Sky Tower di Auckland ikut serta dalam aksi solidaritas buat korban serangan teror di Paris. Perdana Menteri Selandia Baru, John Key, sempat menyuarakan kelegaannya begitu mengetahui putrinya yang belajar seni di Paris berada dalam kondisi baik. "Pikiran kami bersama keluarga korban," ujarnya.