1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
Ekonomi

Bursa Asia Terseret Krisis Deutsche Bank

30 September 2016

Pasar Saham Asia dan Eropa terpuruk karena kekhawatiran tentang masa depan bank swasta terbesar Jerman, Deutsche Bank. Di bursa Frankfurt, saham Deutsche Bank untuk pertama kalinya jatuh di bawah 10 Euro.

Deutschland Deutsche Bank in der Krise
Foto: Reuters/K. Paffenbach

Bursa di Eropa dan Asia bereaksi negatif hari Jumat (30/09) terkait prospek bank swasta terbesar Jerman Deutsche Bank yang diancam sanksi milyaran dolar oleh otoritas bursa di New York.

Guncangnya Deutsche Bank ikut menyeret performa perusahaan-perusahaan keuangan lain. Sebelumnya, analis ekonomi Bloomberg melaporkan, beberapa pengelola dana dan ivestor besar mulai waswas dan menarik investasi mereka dari bank terbesar Jerman itu.

Alasannya, otoritas keuangan di Amerika Serikat mengancam menjatuhkan sanksi kepada Deutsche Bank senilai sampai 14 milyar dolar AS, karena bank Jerman itu dituding terlibat berbagai transaksi riskan tanpa dukungan kapital mencukupi selama periode 2005 - 2007. Akibatnya gelembung ekonomi di AS yang memang sudah gawat, pecah, dan krisis melanda.

Gedung pusat Deutsche Bank di FrankfurtFoto: Reuters/K. Paffenbach

Reaksi berantai dati krisis AS

Krisis keuangan di AS ketika itu kemudian meruncing menjadi krisis di sektor perumahan dan mengakibatkan rontoknya beberapa bank ternama, antara lain Lehmann Brothers, yang kemudian menjerumuskan perekonomian dunia ke dalam resesi yang panjang.

Beberapa analis ekonomi sekarang menyatakan, Deutsche Bank kemungkinan tidak punya cadangan modal yang cukup dan akan mengalami guncangan berat, jika benar-benar harus membayar sanksi setinggi itu.

Beberapa sumber menyebutkan, ada 10 investor besar yang menarik dananya dari Deutsche Bank karena khawatir dengan prospek masa depannya.

Di Bursa Frankfurt, harga saham Deutsche Bank menukik tajam dan untuk pertama kalinya jatuh di bawah 10 Euro per saham, menyentuh angka 9,93 Euro. Di Bursa New York, saham Deutsche Bank turun hampir 7 persen. Di bursa Asia, harga saham perbankan juga mengalami tekanan.

Saham Deutsche Bank di bursa Frankfurt untuk pertama kalinya jatuh dibawah 10 EuroFoto: Getty Images/AFP/T. Lohnes

Bantahan pada sentimen negatif

Direktur Utama Deutsche Bank John Cryan dengan cepat membantah berita situasi kritis di banknya dan mengatakan, ada pihak-pihak yang ingin menggoyahkan kepercayaan masyarakat keuangan pada Deutsche Bank.

"Deutsche Bank memiliki fundamen yang kuat. Terkait neracanya, posisi bank kami belum pernah sebaik ini selama dua puluh tahun terkahir", tulis John Cryan dalam sebuah pernyataan.

Pejabat di kementerian Keuangan Jerman Jörg Rocholl secara senada juga mengamini pernyataan Cryan, dan mengatakan kondisi Deutsche Bank saat ini sangat stabil.

"Cadangan likuiditas mencapai di atas 200 milyar Euro. Baik likuiditas maupun kondisi penyertaan modal saat ini jauh lebih baik daripada tahun 2008, di awal krisis keuangan", tandas Rocholl.

Perusahaan keuangan Goldman Sachs juga bereaksi santai dan menegaskan: "Kami percaya, bahwa situasi likuiditas Deutsche Bank stabil". Namun Goldman Sachs menambahkan, Deutsche Bank saat ini perlu pemberitaan yang positif.

hp/ap (afp, rtr, spiegel.de)