Perebutan kursi ketua DPR semakin memanas. PDI Perjuangan dan Golkar berebut untuk menjadi pimpinan di parlemen.
Iklan
Kursi ketua DPR RI kian memanas. Dua partai yang sementara mendapat suara terbanyak di Pileg 2024, PDIP dan Golkar, saling merasa berpeluang mendapatkan kursi Ketua DPR RI. Berdasarkan situs pemilu2024.kpu.go.di, per Kamis (29/2) siang, pukul 11.20 WIB, PDIP masih memimpin perolehan suara nasional.
Bersamaan dengan itu, beberapa hari lalu, Senin (26/2), Poltracking juga sempat merilis prediksi perolehan kursi DPR RI. Dalam rilis itu, PDIP, Golkar, dan Gerindra menempati posisi 3 besar peraih suara terbanyak secara nasional.
Dalam hal perolehan kursi DPR, Poltracking memprediksi PDIP akan mendapatkan 107 kursi dengan rentang 90-125 kursi. Sementara itu, Golkar diprediksi mendapatkan 96 kursi dengan rentang 82-111 kursi.
Selain Indonesia, Ini Daftar Negara yang Gelar Pemilu Tahun 2024
Tidak hanya Indonesia yang menggelar Pemilihan Umum (Pemilu) pada tahun 2024, tetapi hampir setengah dari populasi dunia akan menggelar pemilu tahun ini. Mulai dari pemilihan presiden, legislatif, hingga daerah.
Foto: Pradita Utama/detikcom
Pemilihan presiden di Taiwan
Taiwan menjadi satu-satunya negara di Asia selain Indonesia yang akan menyelenggarakan pemilihan umum presiden pada tahun 2024. Negara dengan populasi 23,9 juta tersebut melaksanakan pemilihan presiden dan legislatif pada tanggal 13 Januari 2024.
Foto: Lai Ching-te’s campaign office
Pemilihan parlemen, majelis nasional, dan senat di beberapa negara lainnya di Asia
Beberapa negara di Asia lainnya juga melaksanakan pemilihan umum untuk majelis nasional, senat, dan DPR. Negara-negara tersebut adalah Bangladesh (Januari), Bhutan (Januari), Pakistan (Februari), Kamboja (Februari), Iran (Maret), Maladewa (Maret atau Mei), Korea Utara (April), India (April atau Mei), Mongolia (Oktober atau Desember), dan Yordania (November).
Foto: MOHAMED AFRAH/AFP
Sembilan negara di Afrika gelar pemilihan presiden
Sembilan negara di Afrika juga melaksanakan pemilihan presiden mulai bulan Januari hingga Desember, yakni Komoro (Januari), Senegal (Februari), Mauritania (Juni), Rwanda (Juli), Mozambik dan Chad (Oktober), Ghana, Aljazair, dan Sudan Selatan (Desember). Pilpres juga diikuti dengan pemilihan majelis nasional Madagaskar (Mei), Afrika Selatan (Mei atau Agustus), dan Botswana (Oktober).
Foto: Seyllou/AFP/Getty Images
Pilpres AS: Laga ulang Joe Biden dan Donald Trump
Pilpres Amerika Serikat (AS) dilaksanakan pada tanggal 5 November 2024. Petahana Joe Biden menyebut akan kembali berlaga di pemilu jika Donald Trump kembali maju sebagai capres. "Saya kira demikian. Begini, jika dia mencalonkan diri, maka saya juga harus ikut maju pencalonan," kata Joe Biden saat acara galang dana kampanye, seperti diberitakan Reuters pada Desember 2023.
Potensi presiden perempuan pertama bagi Meksiko
Mantan Wali Kota Mexico City, Claudia Sheinbaum, mencalonkan diri untuk menjadi presiden perempuan pertama Meksiko pada pemilu bulan Juni 2024. Selain Meksiko, beberapa negara lain di Amerika Utara dan Selatan juga mengadakan pemilihan presiden yaitu di El Savador (Februari), Panama (Mei), Republik Dominika (Mei), Uruguay (Oktober), dan Venezuela (Desember).
Foto: Raquel Cunha/REUTERS
Perubahan di tingkat pejabat tinggi Komisi Eropa dan Dewan Eropa
Pemilihan Parlemen Eropa digelar pada awal Juni 2024, tetapi belum ada kejelasan soal pencalonan kembali Ursula von der Leyen. Negara lain di Eropa yang juga mengadakan pemilihan presiden meliputi Finlandia (Januari), Makedonia Utara (April atau Mei), Lituania (Mei), Islandia (Juni), Georgia (Oktober), Moldova, Romania, dan Kroasia (November-Desember).
Foto: Jonathan Raa/NurPhoto/picture alliance
Putin maju Pilpres Rusia untuk kelima kalinya
Masa kekuasaan Presiden Rusia Vladimir Putin akan mencapai 30 tahun jika terpilih kembali pada pemilihan umum yang dilaksanakan pada Maret 2024. Jika terpilih lagi untuk masa jabatan berikutnya, Putin menjadi pemimpin Rusia yang berkuasa lebih lama dari Joseph Stalin yang memimpin Uni Sovyet selama 26 tahun.
Foto: Adrien Fillon/Zumapress/picture alliance
Zelenskyy tolak Pilpres Ukraina 2024
Pemilihan presiden di Ukraina dijadwalkan pada tanggal 31 Maret 2024 sesuai dengan konstitusi yang mengamanatkan pemilihan diadakan pada hari Minggu terakhir bulan Maret tahun kelima masa jabatan presiden yang sedang menjabat. Namun, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menolak untuk menggelarnya dengan alasan adanya invasi Rusia ke Ukraina yang masih berlangsung.
Foto: Ukrainian Presidency/ZUMA Wire/IMAGO
Pemilu serentak hingga Oseania
Hampir 60 negara diketahui menggelar pemilu pada tahun 2024, termasuk pemilihan untuk presiden, parlemen, senat, dan majelis nasional untuk negara-negara kepulauan di negara bagian Oseania seperti Tuvalu (Januari), Kepulauan Solomon (April), dan Palau (November). ha/as
Foto: P. Morris/blickwinkel/AGAMI//picture alliance
9 foto1 | 9
Siapa parpol yang paling berpeluang?
Lantas siapa yang berpeluang mendapatkan kursi ketua DPR RI antara PDIP dan Golkar? Peneliti utama Poltracking Masduri Amrawi menyebut ada potensi Golkar mendapatkan jatah ketua DPR 2024-2029. Masduri menyebut pada pemilu sebelumnya, suara dan kursi DPR Golkar lebih menyebar di banyak daerah pemilihan daripada partai lain.
Iklan
"Terkait kemungkinan Golkar dapat jatah ketua DPR RI ada potensi. Bergantung pada jumlah perolehan kursi nantinya. Berkaca pada pengalaman pemilu sebelumnya, suara dan kursi Golkar lebih menyebar di banyak Dapil ketimbang partai lain," kata Masduri saat dikonfirmasi, Kamis (29/2).
Meski demikian, Masduri menegaskan proses penghitungan suara masih berlangsung. Dia menyebut proses di KPU tersebut harus ditunggu dan dihormati.
"Tapi proses penghitungan masih berlangsung, kita tunggu dan hormati proses penghitungan secara berjenjang oleh KPU," katanya.
Pemilu 2024: Cara Unik Kampanye Capres dan Cawapres
Ketiga pasangan capres dan cawapres gencar mempromosikan visi dan misinya dengan berbagai cara untuk menarik minat para pemilih. Yuk simak kegiatan unik mereka!
Foto: Yasuyoshi Chiba/AFP/Getty Images
Anies Baswedan live TikTok
Agar semakin dekat dengan pemilih generasi Z, Capres nomor urut 1 Anies Baswedan menggunakan TikTok untuk tanya jawab langsung. Menurutnya, kampanye di media sosial, khusunya TikTok, lebih efektif dibanding memasang baliho karena bisa membuka diskusi langsung dengan masyarakat.
Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menggunakan pendekatan dengan ‘slepet sarung', gerakan menyabetkan sarung yang umum di kalangan santri. Menurutnya, gimik ini adalah gambaran untuk memberantas berbagai ketidakadilan di Indonesia serta menghadirkan kemakmuran dan keadilan.
Foto: Ajun Ally/Pacific Press/picture alliance
Joget gemoy ala Prabowo Subianto
Jika Anies menggunakan TikTok untuk berbincang, Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto memilih ‘joget gemoy' untuk menarik minat para pemilih pemula yang tertarik dengan hal-hal menyenangkan seperti berjoget. Menurut catatan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024, terdapat 106,3 juta pemilih berusia 17-40 tahun atau setara 52%.
Foto: Pradita Utama/detikcom
Gibran Rakabuming bagi-bagi susu saat kampanye
Berbeda dengan pasangan politiknya, Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka membagikan susu gratis pada masyarakat saat berkampanye, seperti yang terjadi di Maluku Tengah pada hari Senin (08/01). Bagi-bagi susu gratis ini merupakan salah satu program yang diusung oleh paslon nomor urut 2 untuk mengentaskan masalah anak kekurangan gizi (stunting).
Foto: DIKA/AFP/Getty Images
Ganjar-Mahfud tiru salam Hunger Games
Paslon Capres dan Cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menggaungkan salam tiga jari yang identic dengan film The Hunger Games. Melalui media sosial X, Ganjar menuliskan makna salam tiga jari. "Tiga jari tiga janji: Taat pada Tuhan, patuh pada hukum, dan setia pada rakyat,” jelasnya.
Foto: Agung Pambudhy/detikcom
‘Tabrak Prof' buatan Mahfud MD
Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD membuat acara ‘Tabrak Prof' dan juga berkampanye di media sosial TikTok. Sebagai seorang yang selama ini berkecimpung di dunia hukum, gaya komunikasi Mahfud dianggap terlalu formal. Dengan dialog langsung, dia ingin menunjukkan bahwa dirinya bisa berbicara lebih luwes. (aw/hp)
Foto: Ari Saputra/detikcom
6 foto1 | 6
Aturan Penentuan Kursi Ketua DPR RI
Sementara itu, berdasarkan aturan yang tercantum dalam UU Nomor 2 Tahun 2018 tentang MPR, DPR dan DPD, kursi ketua DPR RI ditentukan dari perolehan kursi terbanyak partai politik di DPR. Partai yang mendapatkan kursi terbanyak DPR RI pada Pileg 2024 akan mendapatkan jatah Ketua DPR RI periode 2024-2029.
Wakil Ketua Baleg DPR RI Achmad Baidowi atau Awiek menyebut penentuan kursi ketua DPR RI berdasarkan perolehan kursi DPR partai politik. Jika lebih dari 1 partai politik dengan perolehan kursi terbanyak yang sama, maka perolehan suara secara nasional bakal jadi faktor penentu selanjutnya.
"(Penentuan ketua DPR berdasarkan perolehan) Kursi DPR. Kalau kursinya sama, maka dilihat perolehan suara," kata Awiek saat dikonfirmasi.
Ini Harapan Generasi Muda untuk Calon Pemimpin Bangsa
01:25
Golkar Sebut Perolehan Suara Lebih Merata
Partai Golkar lantas buka suara terkait kursi ketua DPR RI. Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyebut suara Golkar tersebar lebih merata.
"Tentu peluangnya sangat terbuka. Karena sebaran suara Partai Golkar lebih merata terutama di luar Jawa," ujar Ace.
Namun demikian, Ace menyebut pihaknya masih menghitung suara yang didapat dan tengah mengonversinya ke dalam perolehan kursi. Ace menyebut Golkar tidak ingin memberikan kesimpulan akhir karena penghitungan resmi KPU masih berlangsung.
"Kami masih menghitung suara yang kami dapatkan dan sedang dikonversi ke dalam kursi," kata Ace Hasan.
Nyawa Baru Spanduk Sisa Pemilu
Tidak semua calon legislatif yang berlaga di kampanye Pemilu 2024 mau mendaur ulang sampah sisa poster atau spanduk mereka. Padahal, puluhan ton sampah sisa spanduk telah dihasilkan.
Foto: C. Andhika/DW
Kehidupan baru untuk spanduk peraga kampanye
Stuffo Gudrnd adalah satu kelompok perekayasa dan pencoba-coba untuk daur ulang sampah-sampah spanduk sisa Pemilu 2024 atau Alat Peraga Kampanye (APK). Kelompok beranggotakan 15 orang ini mendaur ulang sampah spanduk PVC menjadi beragam kegunaan baru.
Foto: C. Andhika/DW
7 ton sampah terkumpul
Sampai saat ini, mereka sudah mendapatkan setidaknya 7 ton APK sisa Pemilu 2024 untuk diolah. Setelah proses pengumpulan, proses produksi daur ulang akan dimulai di bulan Maret mendatang.
Foto: C. Andhika/DW
Dibuat lebih dari sekadar tas jinjing
Di 2019, MG Pringgatono dan kawan-kawan Gudrnd membuat tas jinjing, celemek, dan juga jaket dari sisa spanduk. Namun di tahun ini mereka membuat sesuatu yang berbeda.
Foto: C. Andhika/DW
Multiplek dari spanduk
Pria yang dipanggil MG ini menyebut bahwa tahun 2024 mereka mencoba membuat multiplek dari spanduk yang ditumpuk dan dipress sehingga menjadi lebih tebal dan kuat.
Foto: C. Andhika/DW
Kursi dari spanduk sisa kampanye
“Tapi kami sekarang tengah mencoba untuk menghasilkan multiplek, sebagai pengganti kayu atau triplek. Ini bisa dibuat kursi, modular, partisi, lantai deck, sekat ruangan dan lainnya,” kata MG.
Foto: C. Andhika/DW
Dipilah sesuai ukuran dan kondisi
Spanduk-spanduk ini akan pilah-pilah sesuai ukuran dan kondisi terlebih dulu. Setelah itu, spanduk akan dibersihkan dari kotoran, termasuk dari paku, bilah bambu, tali, dan ring besi. Kemudian, spanduk satu per satu akan dipotong sesuai ukuran dan dipres menjadi satu agar jadi lebih tebal dan kuat.
Foto: C. Andhika/DW
Butuh 45 lapis spanduk
Untuk menghasilkan satu buah multiplek, setelah serangkaian percobaan, Gudrnd membutuhkan setidaknya 45 lapis spanduk. Namun untuk bahan dudukan kursi, mereka melapis sampai 90 buah spanduk yang sudah direkatkan dan dipres menjadi satu.
Foto: C. Andhika/DW
Lebih lentur dan tidak mudah patah
“Karakternya sama dengan triplek kayu, tapi multiplek dari banner lebih lentur namun tidak patah. Karena dia ada seratnya dan cukup kuat. Cocok jadi kursi,” ucap MG yang mengaku lebih intensif coba-coba produk dari banner dalam 2 tahun terakhir.
Foto: C. Andhika/DW
Diolah jadi barang lain
Sisa potongan spanduk tentu saja tak dibuang sembarangan. Mereka mengolah sisa potongan ini dengan mencacahnya jadi kecil. Cacahan ini dibuat menjadi ecobrick, paving blok, dan tatakan gelas. (ae)
Adalah Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat yang menyampaikan optimisme itu. Dia yakin perolehan kursi PDIP di atas partai-partai lainnya.
"Optimis Ketua DPR RI dari PDI Perjuangan," kata Djarot saat dihubungi, Kamis (29/2).
Djarot menyebut, berdasarkan suara yang ada di lapangan, PDIP mempunyai perolehan kursi yang tinggi. Bahkan, kata dia, unggul dari partai lainnya.
"Hitungan berdasarkan suara real yang masuk di BSPN (Badan Saksi Pemilu Nasional), kita sangat optimis perolehan kursi masih unggul dari partai lain," ucapnya.
Namun demikian, dia menyebut saat ini pihaknya masih fokus mengamankan perolehan suara tersebut. "Semua kader saksi juang terus kawal dan amankan suara partai di setiap tahapan penghitungan suara," imbuhnya. (rs)