1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Bush Serukan Pemilu Adil dan Bebas di Kuba

20 Februari 2008

WASHINGTON: Presiden Amerika Serikat George W. Bush mengatakan pengunduran diri pemimpin Kuba Fidel Castro sepantasnya mengawali masa transisi menuju demokrasi di negara komunis itu. Bush yang sedang berada di Rwanda menyerukan pemilu yang bebas dan adil di Kuba. Castro menyatakan mundur karena alasan kesehatan. Laki-laki berusia 81 tahun itu hampir setengah abad berkuasa di Kuba. Diduga, dalam pertemuan hari Minggu (24/02) parlemen Kuba akan memilih Raul Castro, saudara laki-laki Fidel sebagai penggantinya. Raul bertindak sebagai presiden interim sejak Castro terkapar akibat gangguan saluran pencernaan, 19 bulan lalu.